Batalyon Arhanudri 2 Kostrad Sukses Lakukan Uji Tembak Rudal RBS-70 MK2
|Bertempat di Pusat Latihan Tempur Pusdiklat TNI AD di Baturaja, Sumatera Selatan, pagi hari ini, Jumat 11 Agustus 2017 pukul 06.44 WIB, di ajang Latihan Antar Cabang TNI AD telah berhasil dilakukan uji tracking dan penembakkan (test firing) rudal RBS-70 MK2 oleh Batalyon Arhanudri 2 Divisi Infantri 2 Kostrad. Sebagai sasasaran adalah drone LTD-Elang.
Baca juga: Arhanud TNI AD Laksanakan Uji Tembak RBS-70 MK2 di Baturaja
Dalam hitungan detik, rudal RBS-70 MK2 yang melesat dengan kecepatan Mach 1.6 dapat menghancurkan sasaran secara akurat. Tak kurang setelah drone berhasil dihancurkan, puluhan personel bersuka cita atas keberhasilan penembakkan pada rudal MANPADS (Man Portable Air Defense System) andalan TNI AD tersebut. Uji penembakkan hari ini adalah sesi gladi resik, pada puncaknya Latihan Antar Cabang esok hari (Sabtu – 12 Agustus 2017) akan dilakukan uji tembak kedua. Bersama-sama alutsista TNI AD lainnya, pada acara puncak esok hari rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Mengenai sasaran yang berhasil dihajar RBS-70 MK2, merupakan drone yang dirancag oleh Dislitbangad (Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat) dan diberi label LTD (Light Target Drone). Drone ini mampu dilontarkan tanpa roda alias tidak memerlukan landasan pacu.
Spesifikasi LTD-Elang
– Panjang: 2,5 meter
– Rentang sayap: 2,75 meter
– Berat: 10 Kg
– Kapasitas bahan bakar: 1 liter
– Endurance: 45 menit
– Kecepatan maksium: 120 km/jam
– Kecepatan stall: 35 km/jam
Penasaran dengan proses tracking dan firing rudal RBS-70 MK2 di Baturaja, Anda bisa simak pada rekaman video amatir dibawah ini.
Sementara tentang rudal RBS-70 MK2, dapat menghajar sasaran hingga jarak 7.000 meter, sementara ketinggian luncur maksimum rudal ini mencapai 4.000 meter. Dengan material yang sifatnya mudah dibongkar pasang, RBS-70 dapat disiapkan dalam waktu tempur sekitar 30 detik, dan waktu reload 10 detik. Bahkan waktu reaksinya mencapai 8,5 detik. Dengan kecepatan luncur rudal mencapai Mach 1.6, RBS-70 MK-2 mempunyai kemungkikan perkenaan pada target antara 70 – 90 persen. (Haryo Adjie)
Bolide dan radar girrafe terbaru ini harus dibeli buat batalion arhanud kita biar modern lah…. btw right now ada lbhkurg 1200 unit manpads tni ad dan 1500 rudal strela lawas juga 150 mistral punya tni al cmiiw… cukup kuat kok kita.. sapa yg sanggup serang Indonesia? Cuma amerika yg sanggup secara militer dan financial… cmiiw
Om @admin …
kupas tuntas jg donk om admin target drone LTD Elang ini, biar nambah wawasan warga Indomiliter
thank’s Om admin slbm’a…..
@Nadia: sudah pernah kami bahas, coba cek di http://www.indomiliter.com/ini-dia-target-drone-canggih-milik-tni-ad-dan-tni-au/
oke Om @admin makasih…..
love…love …love ….bgt deh ma Om @admin
bagaimana Perkembangan Javelin sekarang ? apa ada larangan dr pihak pentagon krn Pindad minta T.o.T ( bkn T.o.T pemeliharaan, perawatan atau perbaikan )
Memang tdk ada tot. Dlm pembelian rudal yg ada tot-nya cuma starsreak & mistral. Sisanya sprt mica, metis, qw! C705&802 dll tdk ada tot
Dronenya di cat abu” atau biru langit pak biar tambah greget
Krn drone tempur asli gak ada yg warna orange menyala gtu,biar latihan mendekati aktual
RBS 70 kn sekelas mistral manpads yaa?? baik yg lama ato yg baru g pernah liat terpasang pada kendaraan tempur ato versi Naval kaya mistral.. ada yg punya reverensi??
Rbs70 klasik (mk1 & mk2) mmang tidak ada varian diatas rantis maupun versi naval. Sdari awal mmng drancancang utk point defence. Justru bolide sdh diperuntukan sbg mobile air defence ataupun air defence umbrella atawa spaa sprt mistral maupun starsreak dgn adanya giraffe 1x. Bhk saab ada mengeluarkan varian twin missile tube launcher serta quad missile tube launcher
Di swdia sono utk point defence dipake iris t dikombo dgn bamse
Tp sayangnya kita msh koplak dmn bolide direncanakan utk point defence msh single missile tube launcher pulak. Beginilah nasib negara kere
satelit militer sudah dibayar lunas belum bung?
tapi bang,. jenis bolide dgn radar girafe mobile, lebih pada radar penjejak/pencari.. smentara pembidikan msh semiotomatis karena tdk d lengkapi dgn FCR & bntuan identifikasi sasaran dgn system optronic. tdk sperti mistral sadral atau tetral, yg dgn arahan FCR dpt lgsung membidik scara otomatis.
@dboy
Memang tdk full otomatis sprt mistral tp bolide dpt dipasang di ranti tp keberadaan giraffe 1x memnuat bolide lbh responsif drpd versi kjadiks. Starsreak jg tdk full otomatis sprt mistal lho tp dpt dipasang di rantis
durandal
Dp & angsuran pertama sudah. Tahun depan angsuran terakhir
Bahas juga dong drone LTD elang nya dislitbang ad……..
Mantap…perbanyak dan jaga kesiapan Manpads ini..