Baru Dikirim Tahun 2027, Dassault Aviation Luncurkan Unit Perdana Rafale F4 Pesanan UEA
|Meski baru diserahkan pada tahun 2027, namun ada kabar bahwa Dassault Aviation telah meluncurkan unit pertama Rafale F4 pesanan Uni Emirat Arab. Peluncuran dilakukan di hadapan pejabat pertahanan dan pemimpin industri, yang menunjukkan kemajuan Dassault Aviation dalam menjalankan kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2021.
Foto yang baru dirilis dari Dassault Aviation memperlihatkan CEO Éric Trappier berdiri di samping Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu dan Menteri Negara Urusan Pertahanan UEA Mohamed Bin Mubarak Fadel Al Mazrouei. Ketiganya berpose di depan Rafale F4 UEA pertama, berupa varian tandem seat.
Pada bulan Desember 2021, UEA telahh menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 80 unit Dassault Rafale F4, yang menandai kontrak pertahanan terbesar bagi Perancis dalam hal kuantitas dan nilai. Perjanjian tersebut ditandatangani selama kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Abu Dhabi, di mana ia bertemu dengan para pemimpin UEA, termasuk Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi.
Éric Trappier, PDG de Dassault Aviation, a dévoilé le 1er Rafale produit pour l’armée de l’Air des Émirats Arabes Unis, en présence du Ministre français des Armées, Sebastien Lecornu, et du Ministre d’État aux Affaires de Défense émirien, Mohamed Bin Moubarak Fadhel Al Mazrouei pic.twitter.com/6FOfeTNtXj
— Dassault Aviation (@Dassault_OnAir) January 29, 2025
Disebut kontrak terbesar untuk pengadaan Rafale, pasalnya biaya kesepakatan ini ditetapkan sekitar 17 miliar euro, sekitar US$ 19,2 miliar pada saat penandatanganan. Kontrak ini tidak hanya mencakup pesawat itu sendiri tetapi juga paket dukungan yang komprehensif. Paket-paket ini mencakup dukungan logistik, pelatihan untuk pilot dan kru perawatan, suku cadang, dan integrasi sistem persenjataan.
Jadwal pengiriman Rafale F4 UEA diharapkan berlangsung selama beberapa tahun, yakni dimulai dari tahun 2027, yang memungkinkan UEA untuk secara bertahap mengintegrasikan pesawat tempur canggih ini ke dalam armada mereka yang sudah ada, yang mencakup pesawat buatan Barat lainnya seperti F-16 Fighting Falcon dan Mirage 2000.
Sebelum kontrak efektif pengadaan jet tempur Rafale oleh Indonesia pada September 2022, UEA pada awal Desember 2021 telah mengikat kontrak lebih dulu.
Namun, mengingat antrian pada backlog, unit perdana Rafale F4 pesanan Uni Emirat Arab baru akan tiba pada tahun 2026. Tapi pesanan untuk UEA kabarnya kembali molor, ada kabar pengiriman unit perdana Rafale F4 pesanan Uni Emirat Arab (UEA) mundur satu tahun dari jadwal seharusnya.
AU Perancis Umumkan Full Operational Capability (FOC) Jet Tempur Rafale F4.1
Rupanya ada sebab khusus yang menyebabkan molornya pengiriman Rafale F4 pesanan UEA. Breaking Defense menyebut bahwa raksasa pertahanan EDGE Group dari UEA berencana mempersenjatai jet tempur Rafale F4 dengan amunisi presisi tinggi buatan anak perusahaannya Al Tariq.
CEO Al Tariq, Theunis Botha mengatakan amunisi seperti bom udara berpemandu Mk81, Mk82 dan Mk83 akan diintegrasikan ke dalam jet tempur Rafale. Dia mencatat bahwa negosiasi sedang berlangsung untuk membentuk tim yang akan mengintegrasikan senjata ke dalam pesawat. Saat ini kontrak yang diperlukan telah berhsil diselesaikan.
Pengiriman 80 unit Rafale F4 dijadwalkan pada tahun 2026-2031, tetapi tampaknya pesawat pertama pada akhirnya akan ditunda, karena Botha mencatat bahwa pesawat tersebut akan dikirimkan sekitar tahun 2027.
Sebagai informasi, Al Tariq adalah manufaktur persenjataan yang memproduksi bom pintar (smart bomb). Perusahaan ini bermitra dengan Denel Dynamics (Afrika Selatan) merilis long-range precision-guided munitions kit untuk bom MK83. (Gilang Perdana)
Molor Satu Tahun, Unit Perdana Rafale F4 Uni Emirat Arab Baru Diterima Tahun 2027, Ini Sebabnya!
Nah, 42 unit jet tempur Rafale yang sudah kita pesan tahun 2022 sebesar 8.1 miliar dolar AS tersebut sejatinya varian apa, F3R atau F4? Karena berdasarkan Arms transfers database SIPRI untuk data impor Indonesia disebutkan, “Rafale F4, FGA aircraft, New, $8.1 b deal (incl offsets); delivery planned from 2026”