Babak Baru (Lagi): Indonesia Dilaporkan Batal Beli Sukhoi Su-35
|Drama pengadaan 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia masuk ke babak baru lagi, setelah munculnya kabar anyar, dimana kabar ini sudah diprediksi oleh banyak kalangan sebelumnya, yakni Indonesia membatalkan pesanan jet tempur yang digadang dapat meningkatkan efek deterens di kawasan.
Baca juga: Demam Sukhoi Su-35 Telah Mencapai Anti Klimaks
Pemerintah Indonesia dilaporkan telah membatalkan pembelian jet tempur Su-35 lantaran adanya tekanan dari Pemerintah Amerika Serikat. Kabar yang pertama kali dipublikasi situs bloomberg.com (12/3/2020), sontak membuat heboh jagad netizen di Indonesia, sebab kabar seputar akuisisi Su-35 sejak beberapa waktu terus mengalami tarik-ulur.
Yang unik dari berita yang dirilis Bloomberg.com, Amerika Serikat juga menekan Indonesia untuk tidak membeli kapal perang dari Cina, yang disebut dengan nilai dikisaran US$200 juta. Pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengatakan, Indonesia dapat menghadapi sanksi karena berurusan dengan Rusia.
Seperti diketahui, sejak 2014, Sukhoi Su-35 telah masuk dalam arsenal alutsista yang akan diakuisisi untuk mengisi kekosongan jet tempur di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi. Dan, pada 10 Agustus 2017, akhirnya ada kesepatakan (MoU) antara Indonesia dan Rusia untuk pengadaan 11 unit Su-35 lewat skema barter dengan nilai US$1,1 miliar.
Meski telah ada MoU, namun drama demi drama menerpa Indonesia dalam usahanya memiliki jet tempur generasi 4,5 itu. Mulai dari alotnya skema barter produk yang ditawarkan oleh Indonesia, dimana Rusia sebagai negara penjual berkewajiban membeli seiumlah komoditas ekspor dari Indonesia.
Masalah kemudian berlanjut dengan munculnya Keputusan Presiden AS Donald Trump yang pada Agustus 2017 telah menandatangani UU yang memberikan sanksi bagi negara yang membeli alutsista dari Rusia atau UU yang disebut Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).
Soal sanksi CAATSA inilah yang kemudian merembet pada pengadaan Su-35, lantaran sanksi yang diterapkan bersifat general tanpa pandang bulu, meski ke sekutu AS sekalipun.
Indonesia tak sendiri menerima nasib atas tekanan Amerika Serikat, Mesir yang juga berencana membeli Su-35 juga telah diperingatkan bakal terkena CAATSA bila meneruskan pengadaan Su-35.
Baca juga: Tentang Pengadaan Sukhoi Su-35, Indonesia Masih Tunggu Pembebasan Sanksi dari AS
Sejauh ini, netizen di Tanah Air masih menunggu kabar resmi dari Kementerian Pertahanan atas laporan yang diwartakan oleh Blommberg.com. Satu kalimat lain yang menarik di Bloomberg.com, yaitu Indonesia dikabarkan menginginkan F-35 Lightning II. Sementara Amerika Serikat, selama ini menawarkan Indonesia untuk mengakuisisi F-16 Viper. (Gilang Perdana)
Angkat
Banting
Angkaaat
Bantiiing
ANGKAAAAT
BANTIIIIING
ANGKAT LAGIIIIIIII…..
BANTING LAGIIIIIIIII……
ayo? Ada yang masih kuat gak??
“Indonesia adalah negara berdaulat, tidak ada negara yang boleh mengancam dan mengintervensi keputusan penting terkait pertahanan Indonesia,” ujar Dahnil dalam pesan singkat, Rabu (18/12). Dikutip dari CNN News
Tak ada yang mengancam Indonesia…siapa yang mengacam ?…tidak ada
Kata Amerika….Silahkan beli Su-35…..tapi hak kami untuk tidak menjual Produk kami ke Indonesia (Android, Windows, Intel, AMD, Apple, Nvidia, Radeon General Electric, pratt & whitney, GPS, Boeing, Facebook, Whattapps, Instagram…dan lainnya banyak)…nah loe Modaaar koe
Tambahan…Snapdragon, Playstation (karena ada komponen kami), Nintendo (karena ada komponen kami), Film-Film Hollywood…tak boleh pakai Internet (karena WWW itu buatan kami), alat alat rumah tangga (karena ada hak cipta kami)…wkwkwk….balik aja ke gunung loe
Intinya belum merdeka …bro
nasionalisasi aja FREEPORT,CALTEX,AMCO dan lainya anggap aja uji nyali pakde JOKO masa kah ama mbah KARNO gitu aja kok repot!!!
Kalo kita merdeka harusnya ambil alih usa nodong kita pakai senjata kita todong pakai pisau…kita ambil alih aset2 USA di Indonesia benar bro kalo itupun kita punya nyali jangan takut di kerdil kan USA sekali dkita di injak selamanya pasti di injak….harga diri bangsa ada pada presiden rakyat hanya mendukung…mau setiap orang kerjasama sama rival USA mau di todong senjata …ayo bangkit NKRI
Silahkan kalau merasa belum merdeka…kalau aku sudah merdeka …bisa bebas sana sini…bisa beli apa saja…hahaha
Masa sih?!?!turki ama india woles² ae.kalo kejadian nya bener sampe segitunya malah mamarika yg bakal rugi besar.lagian jg inkompetensi dlm mencegah domestic issues bukan kali pertama terjadi–ujung²nya nyalahin/nekan negara lain.gak apa² SU-35 gak jadi d tebus kan masih ada S400,Tsirkon,Kalibr.
Berlebihan banget, di kira Amerika ngga takut kehilangan pengaruhnya. Coba kalau seluruh negara jadi musuh nya. Jadi leroy juga.
@ua kapitalism sejati.
emang barat doang yang bisa buat dan menguasai tehnologi.
karna sistem yang dibuat barat maka ada ketergantungan padanya.
selama kita tidak memperjuangkan apa pun selama itu tidak ada hasil apa pun yang baik termasuk ketergantungan.
mungkin itu maksud mu ?.
bukan hanya kemerdekaan dari kolonial saja yang harus diperjuangkan tapi kemandirian dan kesejahtraan serta kesetaraan itu juga butuh diperjuangkan.
whoahahahaha… ternyata blom merdeka… kuchiyose no jutsu ! (Mr. Soekarno)
@Suga
di kira nasionalisasi perusahaan asing bakal menyelesaikan masalah? malah justru bikin tambah parah, belajar dari sejarah, Sukarno dulu nasionalisasikan persuahaan asing, jadinya ekonomi kita longsor dengan inflasi, defisit ditambah kegagalan sanering, dll.
Silahkan kembali ..rasakan sendiri…tak bisa beli baju..makan hanya nasi saja…itupun sulit…sering hanya bisa makan pelepah pisang…tak ada televisi..hanya radio RRI..itupun hanya ada di kelurahan..tak bisa beli sikat gigi..hanya bisa pakai bata merah yang di haluskan…silahkan…
selama maidset kita mengikuti apa yang orang lain tanamkan(doktrin)selama itu juga kita selalu ikut arusnya.
apa kita berpikir perang dingin hanya merebutkan pepesan kosong dengan nama idiologi(kapitalism+sosialism)tapi kita tidak berpikir itu yang menentukan sistem dunia saat ini,termasuk industrialisasi dan perbankan yang dikuasi pemodal.negara boleh kecil dan tanpa sumberdaya tapi mereka makmur sejahtra pertanyaanya mengapa bisa?.
contoh sederhananya jepang dengan investasi otomotifnya,bahan baku punya kita pekerja nya juga kita yang beli juga orang kita lantas uangnya dan keuntunganya punya siapa?.
engak perlu lahan engak perlu sumberdaya yang diperlukan adalah pengetahuan(ilmu)dan sistem perbankan(monopoly).
daripada beli SU 35 atau F 35 atau F 16 mending duitnya buat bayar iuran KFX/IFX
Kayak sinetron tukang bubur naik haji. Gak kelar kelar Sinetronnya….
Pantas pak bowo sempat lihat2 ke dassault rafale, tapi yg menarik pemesanan kaprang ke China senilai US 200 juta, Admin indomiliter punya data masalah berita ini ?? karena yg sering di beritakan adalah potensi pengadaan frigate Iver huitfeldt.
Yang kena sanksi kalo beli sukhoi pake dollar AS. Kalo belinya pake rupiah atau rubel rusia ngga mungkin kena sanksi AS.
menurut saya kemungkinan su 35 akan datang ke indonesia tetapi bersifat rahasia. suatu saat tiba tiba nongol sdh terbang di langit indonesia
tenangggg dulu para fans …… selama blm ada statement pengumuman menhan, semua berita adalah gosip, masa mau percaya dg publikasi bloomberg, emang dia siapa? musti sabar spt biasa biar lebih terbiasa menunggu.
Prancis tidak pernah melakukan embargo militer. Tahun 1999 Jerman dan Swedia akibat pelaksanaan DOM Acdh. Jerman, Inggris, US & Swedia baru mencabut embargo di akhir 2005
2001 Prancis kasih lampu hijau untuk Mistral dan Exocet sebagai arsenal utama untuk program Korvet Nasional yang dimenangkan Damen dengan kontrak Sigma 9113 di 2003
2001 MBDA France ikut tender rudal hanud TNI AU dan jadi pemenang tapi yang dapat kontrak malah QW3 dengan alasan keterbatasan anggaran.
2003 akhir kontrak 2 sistem Mistral untuk TNI AD
Pada tahun itu juga ada kerjasama antara Pindad dan Renault yang jadi awal lahirnya Anoa dan Komodo
Kontrak pembelian rantis Panhard yang nantinya diturunkan buat operasi perdamaian di Libanon
Timeline itu ketika embargo senjata oleh barat tapi nyatanya ada pembelian arsenal dari Prancis
Wah ngelantur sekali…baca lagi beritanya
Embargo itu karena peristiwa pasca kerusuhan jajak pendapat di TIMTIM.
Perancis melakukan embargo mengikuti anggota NATO lainnya dengan tidak mengirim rudal Exocet.
Pihak Damen mengatakan mengatakan…”ada kekurangan syarat administratif” sehingga pengiriman Exocet terlambat…maka bisa ditebak apa itu kekurangan syarat Administratif ?
Type 051 destroyer. Ada 13 unit status reserve atawa blm discrap. Ada paket modernisasi dari sensor, elektronk, armament, wiring dan powerplant untk mengaktifkn kmbali
Bekas pula. Biaya USD 200 ketinggalan buat aktif kembali kemahalan. Kalau ini bukan tekanan US tapi kita yang tidak mau tawaran Cina buat destroyer bekas tersebut
Pesawat ep16 mah cuman bisa ngusir ilegal fishing……….Go go su35 harus terus berjalan, batalkan proyek investor amerika untuk bangun ibukota baru, indonesia tidak bisa ditekan
Kalau Su-35 asli bisa menimbulkan efek Deterrent tapi kalu F16, bekas pula cuman epek deterjen :-), kalau Viper, kita tunggu aja nanti.
Btw 200jt dolar itu dapat berapa biji😂
Ada kalimat blombeg yg keren? :
Washington hanya menjawab itu hanya kebijakan mereka dan AS khawatir Su-35 akan memberikan keunggulan taktis di udara atas negara tetangga Indonesia.
Berarti bener setrong..!!
Waduh diplesetkan…yang mengatakan itu bukan pihak bloomberg, tapi pejabat Indonesia yang diwawancarai..silahkan dicermati
Suatu BIG chance utk membeli dan mendapatkan ToT utk figther paling shakti nan canggih di dunia, ialah : J-20 Made In Imperium Tiongkok.
Di suriah, begitu dijaga SU35, pespur lawan gak ada yg berani lawan, itu kenyataan batle prupen, makanya dilarang catsaa
Makin seru alur ceritanya.
langsung borong rafaele aja pak, jangan pake lama……
Daripada F-35 Lightning II lebih baik semua kebijakan pembelian pespur ditunda, termasuk pembelian F-16 Viper.
Aturan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika sungguh memojokan Negara Repuplik Indonesia yang berstatus Non Blok.
Semua kembali kepada pemangku kebijakan, apakah kita akan di “Dikte” oleh Amerika, atau kita menjalankan politik Luar Negri yang “Bebas Aktif”
Jika negara kita diperlakukan seperti itu, sudah saatnya pemangku kebijakan di negara kita mengambil alih aset berharga yang dikelola oleh Amerika, contohnya seperti “Freeport”.
Agar Amerika berpikir dan menerapakan bahwa hak dan kedaulatan Negara Republik Indonesia bukan ditentukan dan diatur oleh mereka.
yang ditakutkan kan bukan hanya sekedar sangsi bung.
bisa jadi menjadi aksi,sudah biasa usa ganti pemimpin suatu negara karna tidak sesuai dan sejalan dengan kepentinganya.
apa lagi banyak elit kita yang kemaruk dunia dan kekuasaan lebih memudahkan jalan usa mencapai tujuan.
apa lagi negara Commonwealth of Nations adalah kunci penting kepentingan usa dan england.
Yang benar sejak TNI AU dipimpin oleh yang sekarang jadi Panglima TNI AU para perwira baik di Mabes TNI dan TNI AU diisi oleh Pati dan Pamen yang western oriented. Russian party sendiri sudah bubar. 4 unit Mi26, penambahan Mi17, Sprut, SPG Vena, BTR 8, BMP3F SPAAG 57mm, manpads Igla, ATGM Kornet, Pantsir ME yang sudah direncanakan bakal diakuisisi akhirnya tidak jadi. Hal-hal tadi bisa saja terjadi untuk Su35
@distata.jadi menurutmu pati itu ada block blockan segala gitu?,engak ada dek dan engak boleh ada.
karna prajurit bahaya kalou ada kaya pans boy.
@terranmcv.
ya salahkan sistem dan pembuat sistemnya lah.
kita kan orang kecil mana tau urusan.maksudnya saya orang kecil yang belum besar.
Wajar Rusia dikorbankan. Partner TNI terutama TNI AU baik BUMN dan swasta nasional tidak ada yang bermitra sama Rusia. Kalau ada cuma ATPM truk Kamaz dan Tatra tapi TNI AU malah pengguna Isuzu. Di mata TNI AU pespur workhorse, tanker, air lifter, NCW, MPA dan gunship lebih urgen daripada air superiority. Calon air superiority TNI AU sudah ada yaitu IFX.
Panglima TNI dan Kasau sekarang penganut NCW oriented dimana pilihan national datalink kemungkinan besar Link 16. Pikiran rasional mereka memutuskan daripada membeli pespur air superiority role yang tidak nyambung dengan Link 16 lebih baik alihkan saja ke IFX.
Pak Hadi Tjahjanto baik sebagai Kasau dan Panglima TNI maupun penggantinya Yuyu Sutisna tidak seperti Kasau sebelumnya. Sangat jarang banget komentar beliau yang menyinggung Su35. Makin terkini makin nihil. Beda banget dengan Moeldoko, Gatot Nurmantyo dan Agus Supriatna yang kerap menyinggung Su35. Justru yang sering komentar tentang Su35 malah mantan menhan Mbah RR. Penggantinya terlihat satu suara dengan Panglima TNI dan Kasau. Gelagat batalnya Su35 sudah kuat karena benteng terakhir pro Rusia tidak terpilih lagi sebagai Menhan
aduh mbah ayam link 16 itu cocok kalou ketemu sekutu sebagai lawanya!.
kalou masalah pati atau petinggi tni saya no comment!.
karna memang lulusan us memang mendominasi.
F-35 L II sendiri terlalu banyak masalah, jika tetap diakusisi juga percuma, karena untuk status rudalnya hanya diberikan range medium, sama seperti F-16 yang kita miliki saat ini.
Untuk program KFX/IFX pun akan senasib dengan F-16 jika tidak diperhitungkan dengan matang, karena terlalu banyak komponen dari Amerika.
Mungkin kita harus mencari options yang lebih baik, atau menunda hinga Donald Trump lengser… 🤣
Nggak ada yang melarang beli Su-35. Cuma, US nggak mau berdagang dengan negara yang beli senjata dari Rusia. Kata US, “silahkan beli Su-35, tapi jangan berbisnis dengan kami”. Dan itu hak mereka mau jualan sama negara mana, kita nggak bisa protes.
Kenapa nyali Indonesia ciut? Karena Indonesia banyak mengimport produk dari US. Jadi salah siapa coba?
Ada yang menyalahkan US nih yeee.
1. Kondisi internal TNI dan TNI AU kini dipegang perwira pro barat.
2. Kita terjebak di program IFX apalagi IFX punya role sama dengan Su35. Munculnya nama F35 sudah sangat jelas berhubungan dengan IFX. Boleh percaya boleh tidak negara yang paling rajin meminta kita keluar dari program KFX/IFX adalah Rusia dan Swedia
3. Pemimpin TNI dan TNI AU saat ini pendukung NCW. Su35 dianggap mengganggu karena masalah integrasi datalink
Lhooo bukannya dulu menurut penerawangan ahli nujum “ki ayam jago”…..sodara tuanya “tukang ngitung, phd” soal pembelian su-35 ini tidak bisa diganggu gugat 🤔
Malah katanya beli cuma 11 bakal sparing patner buat hadapin su-35 milik cina 😹😹😹
Jejak digital ga bisa bohong lho pakde ayam……🕵️
ah itu kan saya lagi ngelindur dek,sekarang baru saya secara sadar bicara seperti ini,kecuali nanti ada perkembangan dan perubahan baru lagi.