Update Drone KamikazeKlik di Atas

AVIC Canangkan Uji Take Off Perdana dari Air AG-600 di Akhir 2020

Faktanya bukan perkara mudah untuk meraih sertifikasi kelayakan bagi sebuah pesawat udara, terlebih bila pesawat yang dimaksud punya kemampuan khusus, misalnya seperti pesawat amfibi. AG-600 Flying Boat bisa jadi contoh menarik. Sejak diluncurkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) pada Juli 2016, baru setahun kemudian, AG-600 berhasil uji terbang perdana pada 24 Desember 2017. Namun itu pun belum tuntas, pasalnya pesawat amfibi terbesar di dunia ini belum pernah dijajal lepas landas alias take-off dari air.

Baca juga: AVIC AG-600, Pesawat Amfibi Multirole Terbesar Sukses Terbang Perdana

Dikutip dari Shephardmedia.com (15/4/2020), pihak AVIC pada 14 April lalu telah mengofirmasi rencana untuk uji coba lepas landas pertama kali dari permukaan air pada akhir 2020. Sebelumnya, AG-600 dilaporkan telah sukses landing atau mendarat di air untuk pertama kalinya pada Oktober 2018. Prinsip cermat dan kehati-hatian menjadi penting pada pengembangan AG-600 yang mendapat mandat sebagai wahana strategis dan taktis bagi militer Cina.

AG-600 juga dipersiapkan dalam versi SAR, intai maritim, sampai versi AKS (anti kapal selam). Seperti dalam mendukung misi SAR, pihak pabrikan menyebut AG-600 dapat mengevakuasi 50 orang di laut dalam satu kali terbang.

Pada 24 Desember 2017, AG-600 sukses melakukan uji terbang perdana dari Bandara Zhuhai, Provinsi Guangdong, yang tak jauh dari pantai yang mengarah ke Laut Cina Selatan. Uji terbang dilakukan selama kurang lebih satu jam dan kembali mendarat di Bandara Zhuhai dengan penyambutan yang meriah. AG-600 dengan bentang sayap mencapai 40 meter, mampu lepas landas dengan bobot maksimum 53,5 ton.

Meski tak melulu untuk keperluan militer, namun bagi militer Cina, AG-600 bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan strategis mendukung kampanye ekspansi dan pengaruhnya di kawasan Laut Cina Selatan. Sejauh ini AVIC menyebut sudah memperoleh 17 pesanan AG-600, diantaranya Malaysia dan Selandia Baru telah menyatakan ketertarikannya.

Baca juga: AVIC AG-600 Flying Boat – “Tiruan” ShinMaywa US-2 dengan Payload Lebih Besar

Dapur pacu AG-600 disokong empat mesin turbopropeller WJ-6 yang tiap mesinnya mampu menghasilkan tenaga 5.103 HP, AG-600 punya jangkauan terbang sampai 5.000 km. Bilah baling-baling pun sudah mengadopsi jenis six bladed constant speed propellers. (Gilang Perdana)

2 Comments