Automatic Bore Cleaner – Cara Efektif dan Aman Pembersihan Bagian Dalam Laras Tank
|Meski tank punya kemampuan melintasi beragam medan berat yang pastinya ‘kotor,’ tapi ada satu bagian yang harus dipastikan kebersihannya, dan ini langsung berkaitan pada fungsi utama dari tank itu sendiri. Yang dimaksud adalah kebersihan pada lubang laras. Tentu kelancaran pada proses penembakan meriam dapat tercipta bila komponen pada laras bersih dan terawat baik.
Baca juga: AMX-13 Retrofit TNI AD – Tetap Andalkan Meriam dengan Kubah Osilasi
Potensi terjadinya proyektil yang gagal meluncur, dan meledak di dalam laras, kemudian berkurangnya akurasi tembakan, semua dapat diminimalisir kemungkinannya berkat laras yang bersih dan terawat. Bila umumnya pembersihan lubang laras meriam pada tank menggunakan cara manual, artinya memakai tiang panjang (long pole) dengan sikat baja, serta ditarik oleh beberapa personel. Maka ada cara yang lebih mudah, efekfif dan aman.
Cara pembersihan laras ini mengusung teknologi Automatic Bore Cleaner (ABC). Salah satu produsen ABC adalah SooSung Defense Industries, dari Korea Selatan, yang di Indo Defence 2018 turut membuka booth. ABC wujudnya berupa modul mirip sebuah ROV (remotely operated vehicle). Modul pembersih ini dilengkapi dengan beberapa sikat baja kecil. Modul ini bergerak mengikuti alur di dalam laras. Saat aksi pembersihan dilakukan, modul bergerak dengan laju 2 meter per menit.
Sepanjang laju di dalam laras, modul pada tahap awal menyemperotkan pelumas pembersih. Setelah itu sikat baja diganti dengan cotton brushes untuk pembersihan yang sempurna. Pola ini dianggap terbaik, mengingat pembersihan otomatis seperti ini tidak meninggalkan residu.
Karena kebersihan bagian dalam laras adalah mutlak, maka aksi pembersihan laras tak hanya dilakukan saat di dalam markas. Pada pembersihan laras dengan cara manual, selain tidak praktis karena melibatkan banyak personel (8 -10 orang), keamanan personel juga terancam, umpamanya pembersihan laras dilakukan dalam masa konflik, belum lagi ancaman dari efek nubika.
Sementara ABC proses pengerjaannya cukup dilakukan oleh satu orang personel. Memasukan modul ke laras ada dua pilihan, dimasukan dari ujung laras (outdoor) tak masalah, pun jika dilakukan dari pangkal laras (bagian dalam kubah tank) juga dapat dilakukan dengan mudah. Proses pengerjaan dengan satu awak dapat dilakukan kurang dari 30 menit.
Baca juga: Hantam Tiga Sasaran, Medium Tank Pindad Sukses Lakukan Uji Daya Gempur
SooSung Defense menyebut solusinya selain dapat meningkatkan akurasi tembakan, juga dapat mengurangi biaya pemeliharaan, dan satu lagi, usia penggunaan laras dapat ditingkatkan. Beragam kaliber laras tank dapat ditangani sistem ABC, mulai dari 105 mm sampai 155 mm, baik pada laras smoothbore dan rifled. Selain disasar untuk pembersihan laras tank, laras pada Howitzer Swagerak alias self propelled Howitzer juga dapat dibersihkan dengan ABC. (Gilang Perdana)
Ane nunggu @zulheri komen….bisa gak tu dipake buat ngeplongin hidung mampet 🙆🙆🙆
Inovasi yang tepat guna 👍.