Dalam gelaran Chief of Army Symposium (CAS) 2022, di Adelaide Convention Centre, Australia resmi memperkenalkan rantis lapis baja Bushmaster listrik atau Bushmaster Electric PMV (Protected Mobility Vehicle) ke publik. Wakil Menteri Pertahanan Australia, Matt Thistlethwaite, ePMV ini bukan hanya berguna untuk lingkungan, tetapi juga lebih senyap dan mematikan di medan perang dibanding rantis mesin.
BUMN teknologi dan pertahanan Rusia, Rostec, meluncurkan sistem kontrol artileri mobile terbaru, Tablet-M-IR. Ini berfungsi untuk mengotomatisasi penggunaan artileri, mortir, dan peluncur roket ganda (MLRS). Tak hanya itu, tablet tersebut juga sanggup disinkronisasi dengan drone-drone yang dimiliki Rusia untuk menerima informasi secara real time, memprosesnya, dan mengirimkan koordinat presisi untuk melumpuhkan target.
Pakar militer asal Lebanon, Elijah Magier, mencatat ada sejumlah kesepakatan ‘gelap’ antara Iran dengan Rusia. Disebut kesepakatan ‘gelap’ karena itu tidak diumumkan sama sekali sebagaimana mestinya. Di antara kesepakatan tersebut adalah Iran siap mengirim 1.000 drone tempur ke Rusia untuk digunakan dalam perang dengan Ukraina yang dibeking Amerika Serikat (AS) dan sekutu. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari yang diduga intelijen Gedung Putih.
Kekhawatiran banyak pihak terkait merembetnya konflik Rusia-Ukraina ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akhirnya terjawab. Rusia memastikan bakal minggat dari ISS setelah tahun 2024. Kepastian ini semakin diperkuat dengan dipamerkannya desain Stasiun Luar Angkasa yang baru buatan Rusia oleh Badan Antariksa Rusia (Roscosmos). Ini diklaim lebih canggih dan mumpuni dibanding ISS.
Sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah, militer Thailand, dalam hal ini Angkatan Laut, bisa dibilang jauh lebih mapan dibanding negara ASEAN lainnya. Sampai pada dekade 90-an, Thailand bahkan menjadi satu-satunya negara yang memiliki kapal induk. Tak hanya itu, Negeri Gajah Putih (RTNAD) juga masih mengoperasikan jet tempur tua dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL), AV-8S, turun kelas dari keinginannya AV-8B Harrier II.
Pandemi yang terjadi dua tahun terakhir mengajarkan pada kita, pentingnya kekuatan fasilitas kesehatan. Di lain sisi, sebagai negara kepulauan terbesar, penting bagi Indonesia untuk memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dan merata sampai ke pelosok negeri. TNI Angkatan Laut melalui PT PAL Indonesia berupaya untuk mewujudkan dan melakukan akselerasi teknologi melalui inovasi desain kapal Bantu Rumah Sakit (BRS).
Cina terus tancap gas dalam menambah kekuatan militernya. Terbaru, Negeri Tirai Bambu itu, melalui tim peneliti dari Universitas Aeronautika dan Astronautika Nanjing, Cina Timur, mengklaim telah berhasil membangun dan menguji prototipe drone kapal selam terbang supersonik (transmedia vessel).
Cina menempatkan kapal selam terbaru di utara Taiwan, untuk bergabung dengan Armada Laut Timur Angkatan Laut Cina (PLAN). Meski tak secara gamblang diinformasikan pemerintah Cina, analis Barat meyakini itu adalah kapal selam AIP (air independent power) terbaru tipe 039-C atau -D Kelas Yuan (Yuan Class).
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) atau agensi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Litbang AS) menunjuk lima operator satelit dan 11 organisasi untuk menggarap proyek space-based adaptive communications node (Space-BACN). Proyek ini nantinya akan membuat seluruh satelit yang ada untuk dapat saling ‘berkomunikasi’.
Di awal-awal Perang Dingin (akhir dekade 40an pasca berakhirnya Perang Dunia II), US Navy atau Angkatan Laut Amerika Serikat menghadapi kenyataan pahit dianaktirikan oleh Pentagon, yang notabene lebih ‘sayang’ dengan Komando Udara Strategis Angkatan Udara. Ini bisa dibuktikan dari mentahnya proposal supercarrier USS United States di tangan Pentagon demi pembom B-36 Angkatan Udara.