Genderang program MEF (minimum essential force) telah berkumandang, kemudian diwujudkan dengan update beragam alutsista baru, tapi pada kenyataan bukan berarti alat perang tua langsung disingkirkan. Sepanjang esensi dan fungsionalitas alat perang masih aman, beberapa masih terus di lestarikan. Di lini armada LST (landing ship tank), masih ada kapal yang tergolong amat sepuh, bila ditakar usianya sudah jauh lebih tua dari anggota TNI AL aktif paling senior sekalipun. (more…)
Author: indomiliter
KRI Teluk Bintuni 520: LST Terbesar Satuan Kapal Amfibi TNI AL
Dari beragam jenis kapal perang milik TNI AL, tipe LST (landing ship tank) termasuk sepi dalam bahasan alutsista. Apalagi setelah hadirnya LPD (landing platform dock), sontak menjadi maskot TNI AL dalam misi operasi amfibi, bantuan bencana alam, operasi sosial/kesehatan, bahkan kerap difungsikan sebagai kapal markas. Meski secara teknologi LPD lebih maju dan lebih banyak kebisaan dibanding LST, tapi tetap saja, LST punya peran strategis bagi TNI AL. (more…)
MAN KAT1 8×8 LEGUAN MLC70: Bridgelayer Jawara Zeni Korps Marinir TNI AL
5 Oktober 1995 jadi momen menarik bagi pemerhati alutsista, selain dikenang sebagai HUT TNI (d/h ABRI) ke-50, peringatan HUT ABRI yang mengambil lokasi di Lanud Halim Perdanakusumah ini juga menyuguhkan parade dan defile peralatan militer yang terbilang besar-besaran di era Orde Baru. Menjadi maskot dalam defile kala itu tank ringan Scorpion, tank APC Stormer dan panser VAB Yon Kav 7/Sersus Kodam Jaya. Tapi bagi penulis, ada sosok lain yang lebih mampu membetot perhatian. (more…)
Medium Girder Bridge: Jembatan Taktis Andalan Zeni Tempur TNI AD
Dalam gelaran operasi militer, laju gerak ranpur dan rantis kerap membutuhkan dukungan dari satuan zeni. Semisal jembatan di suatu wilayah telah rusak atau hancur oleh gempuran lawan, atau bisa juga memang ada medan berat yang merintang, seperti sungai dan ceruk yang dalam, maka solusinya adalah keberadaan jembatan darurat atau kerap disebut jembatan taktis militer. (more…)
[Polling] Bionix II AD Singapura: Lawan Tanding Terberat IFV Marder 1A3 TNI AD
Dalam skenario pertempuran, setelah MBT (Main Battle Tank) berhasil mendobrak masuk ke daerah lawan, maka operasi selanjutnya adalah menghadirkan gerak laju elemen lain, dalam hal ini unit infanteri dengan misi menetralisir wilayah sasaran. Untuk menghadirkan gerak laju infanteri jelas dibutuhkan angkutan taktis yang mumpuni, dengan syarat punya mobilitas tinggi, mampu memberi proteksi bagi pasukan yang dibawa, dan dibekali senjata. (more…)
FGM-148 Javelin Block I: Fire and Forget Dengan Pemandu Infra Red
Dalam gelar operasinya, TNI AL butuh peran kapal selam sebagai alutsista strategis yang punya daya getar. Tapi disisi lain, TNI AL juga mutlak punya elemen senjata AKS (Anti Kapal Selam). Begitu pun dengan matra darat, keberadaan tank tempur, baik tank ringan dan MBT (Main Battle Tank) dipandang punya peran sangat strategis. Dan fakta yang tak terbantahkan, TNI AD pun butuh kelengkapan senjata anti tank, maklum perkembangan MBT di kawasan Asia Tenggara menuntut TNI AD untuk meng-update sista jenis ini. Ditambah Indonesia tergolong tertinggal dalam update MBT. (more…)
Finally! TNI AL Resmi Pesan 4 Unit KCR Klewang Class
Bagi sebagian besar orang Indonesia, melihat terbakar habisnya KRI Klewang 625 pada awal Oktober 2012 menyisakan rasa sedih yang mendalam. Tentu rasa sedih itu beralasan, selain produk buatan Dalam Negeri, KRI Klewang bisa dibilang masterpiece inovasi alutsista untuk matra laut di Indonesia. Belum pernah sebelumnya di Indonesia dibuat KCR (kapal cepat rudal) dengan model trimaran (lunas tiga), bahkan TNI AL pun seumur-umur belum pernah punya kapal cepat dengan kemampuan stealth seperti ini. (more…)
Terma SKWS DLT-12T: Perisai Serangan Rudal Anti Kapal di Korvet SIGMA Class TNI AL
“Peran tempur.. peran tempur.. bahaya serangan udara,” peringatan lewat pengeras suara membahana di seluruh lorong dan kompartemen KRI Diponegoro 365. Saat itu disimulasikan salah satu korvet SIGMA Class TNI AL ini mendapat ancaman serangan udara. Diproyeksikan korvet buatan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda ini mendapat serangan rudal anti kapal. Sontak seluruh elemen kesenjataan di kapal disiapkan secara penuh, terutama senjata yang berkemampuan PSU (penangkis serangan udara). (more…)
Imbas Konflik Laut Cina Selatan, Pacu Modernisasi Kekuatan Laut di Asia Tenggara
Saat pemerintah Tiongkok terus memberi tekanan kepada dua negara tetangganya, yakni Jepang dan Filipina, Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah mengambil sikap yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya terhadap masalah ini. “Laut Cina Selatan telah menjadi titik utama persengketaan maritim di Asia. Dua pengklaim-nya adalah Cina dan Taiwan, sementara empat negara lain – Brunei, Malaysia, Filipina dan Vietnam – semuanya merupakan anggota ASEAN. Ini merupakan inti dari posisi Indonesia juga,” tulis Moeldoko dalam Wall Street Journal Asia (24/4/2014). (more…)
Type 730 – Kanon CIWS Tujuh Laras Andalan Korvet Parchim TNI AL
Dengan jumlah 16 unit, korvet kelas Parchim hingga kini menjadi tulang punggung Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL. Pasalnya dari segi unit, Parchim lah yang mendominasi kuantitas armada Satkor, yang terdiri dari kelompok kapal jenis frigat dan korvet. Mengingat perannya yang strategis, sudah barang tentu korvet eks AL Jerman Timur ini mendapat perhatian yang serius untuk di retrofit dan upgrade pada sisi persenjataan. Selain mengadopsi mesin baru, urusan senjata mulai dipoles dengan sentuhan baru yang lebih modern dan gahar. (more…)