Australia Umumkan Kemampuan Operasi Awal (IOC) Helikopter Multirole UH-60M Black Hawk

Tak ingin berlama-lama, Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) mengumumkan Initial Operating Capability (IOC) atau kemampuan operasi awal dari UH-60M Black Hawk, helikopter angkut multirole yang disiapkan sebagai pengganti MRH-90 Taipan, yang dipensiunkan dini karena dianggap bermasalah.

Baca juga: Dikenal Sebagai Helikopter Canggih, Nasib NH-90 (MRH-90 Taipan) Justru ‘Tamat’ di Australia, Ini Sebabnya!

Pengumuman IOC menyiratkan armada helikopter UH-60M Australia kini sudah dapat digunakan oleh unit militer, tetapi mungkin masih ada batasan dalam jumlah unit yang tersedia atau fitur yang belum sepenuhnya berfungsi. IOC diumumkan hanya 15 bulan setelah UH-60M Black Hawk mulai beroperasi untuk menggantikan MRH-90 Taipan.

Hingga saat ini, 12 rangka UH-60M telah dikirimkan ke Australia. Tujuh helikopter lagi akan bergabung dengan armada pada tahun 2025, dengan pesanan keseluruhan sebanyak 40 unit helikopter diharapkan akan beroperasi pada tahun 2030.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2022, Departemen Pertahanan Amerika Serikat lewat Defense Security Cooperation Agency (DCSA) telah menyetujui penjualan 40 unit helikopter angkut multirole UH-60M Black Hawk kepada Pemerintah Australia. Berikut paket mesin, sistem sensor dan perangkat elektronik pendukung, nilai penjualan yang ditawarkan lewat program Foreign Military Sale (FMS) mencapai US$1,96 miliar.

Ibarat CLBK, Australia Order 40 Unit Helikopter UH-60M Black Hawk Senilai US$1,96 Miliar

Dalam penjualan senilai US$1,96 miliar, bertindak sebagai kontraktor utama adalah Lockheed Martin, Bethesda, MD.

UH-60M Black Hawk adalah varian dengan peningkatan desain wide chord rotor blades, mesin T700-GE-701D, girboks dengan daya tahan yang ditingkatkan, komputer Integrated Vehicle Health Management System (IVHMS) dan glass cockpit terbaru. UH-60M Black Hawk juga mengadopsi sistem fly-by-wire dan suite kokpit Common Avionics Architecture System (CAAS).

Sikorsky Tawarkan “UH-60 Armed Black Hawk” – Punya Daya Gempur Khas Helikopter Serang

Australia memilih UH-60M Black Hawk pada tahun 2021, dan penjualannya kemudian disetujui oleh Amerika Serikat pada tahun 2022. Helikopter tersebut dibeli dengan cepat untuk menggantikan MRH-90 Taipan (juga dikenal sebagai NH90) buatan NHIndustries, setelah beberapa kecelakaan besar dan ketidakandalan armada yang meluas.

Pejabat Australia mengatakan, setelah IOC, UH-60M Black Hawk sekarang akan tersedia untuk tugas yang berkaitan dengan operasi kontraterorisme dan keadaan darurat. Black Hawk bergabung dengan CH-47F Chinook, AgustaWestland AW139, dan Eurocopter Tiger ARH dalam armada helikopter tempur Angkatan Darat Australia. (Bayu Pamungkas)

Bekas Berkualitas, Australia Beli Empat Unit CH-47F Chinook ‘Second’ dari AS