Update Drone KamikazeKlik di Atas

Australia Tunjuk RWM Italia untuk Pasok Ranjau Laut Pintar, Diklaim yang Tercanggih di Dunia

Kilas balik ke bulan Januari lalu, saat itu diberitakan bahwa Australia mencangkan penyebaran ranjau laut pintar (smart sea mines) untuk melindungi teritorial lautnya. Dan setelah tujuh bulan berlalu, kabar terbaru datang dari Canberra yang menyebut telah menunjuk RWM Italia, anak perusahaan Rheinmetall untuk memasok ranjau pintar yang dimaksud. Sebelumnya memang ada dua pilihan negara pemasok untuk ranjau laut pintar, yakni Italia dan Spanyol.

Baca juga: Lindungi Teritorial, Australia Canangkan Tebar Ranjau Laut Pintar dengan Sensor Akustik

Dari laman thedefensepost.com (31/8/2023), Departemen Pertahanan Australia telah mengumumkan pengadaan ranjau laut pintar dalam jumlah yang tidak ditentukan dari anak perusahaan Rheinmetall, RWM Italia. Kontrak tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi pengadaan pada tahun lalu, di mana perusahaan tersebut dinilai memiliki solusi terbaik untuk memenuhi persyaratan Angkatan Bersenjata Australia (ADF).

Menurut Dephan Australia, ranjau laut pintar dapat ‘disebarkan’ dengan cepat dan diharapkan dapat memberikan tingkat pencegahan baru pada misi anti kapal selam bagi angkatan laut negeri Kanguru. Selain ranjau laut, RWM Italia akan mentransfer teknologi dan keahlian ke Canberra untuk memungkinkan produksi ranjau laut dan pemeliharaan di dalam negeri.

Rencananya pengiriman ranjau laut pintar akan dimulai pada akhir tahun ini. Ranjau laut pintar yang diakusisi Australia diklaim sebagai yang paling canggih di dunia. Ranjau laut ini memiliki sensor presisi untuk mendeteksi efek magnetik, listrik, akustik, tekanan, dan seismik kapal musuh. Kemampuan ini memungkinkan bagi ranjau tersebut membedakan kapal militer dengan kapal non-militer.

Selain itu, ranjau laut pintar dapat dikerahkan (dilepaskan) dari kapal permukaan mana pun menggunakan crane, rail, atau ramps. Selain itu, ranjau laut pintar juga dapat ditempatkan di dasar laut dengan menggunakan tabung torpedo kapal selam.

Untuk yang disebut terakhir, disebut juga Ranjau Dasar Laut Pengaruh (RDLP). Ranjau ini berbeda konsep dengan gelaran ranjau yang ada di permukaan laut. Disebut ranjau “pengauh”, karena ranjau ini aktivasinya dipicu dari pengaruh akustik dan mekanik. Sedangkan ada kata “dasar laut,” karena ranjau ini statusnya berada (ditempatkan) di dasar lautan.

Bagaimana cara kerja Ranjau Dasar Laut Pengaruh (RDLP)? Ranjau ini dilepaskan dari kapal selam lewat tabung peluncur, RDLP dapat diarahkan menuju area atau target penjebakan, semisal di teluk, selat atau dermaga. Bila RDLP telah sampai di area target, selanjutnya RDLP akan ‘tidur atau berbaring’ di dasar laut.

RDLP yang dilengkapi sensor magnetic, sensor seismik, induction coil dan hulu ledak, akan mendeteksi secara otomatis pergerakan target yang melintas di atasnya. Target bisa di setting untuk menghajar kapal selam atau kapal permukaan. Bila saatnya tiba, target telah dikunci oleh sistem TDD (target detection device), maka RDLP akan ‘bangun’ dari tidurnya dan siap melibas target langsung dari dasar laut tanpa disadari kehadirannya oleh lawan.

Baca juga: PT Dahana dan SAES Spanyol Kembangkan Ranjau Pintar (Smart Mine) untuk TNI AL

Total biaya akuisisi ranjau laut pintar dan berapa unit yang dibeli dirahasiakan oleh Australia, tetapi diperkirakan berkisar antara $500 juta hingga $1 miliar. (Gilang Perdana)

2 Comments