Australia Order (Lagi) Torpedo MK48 Senilai US$125 Juta, Bukan Cuma untuk Kapal Selam Collins Class
Bagi armada kapal selam Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN), torpedo canggih MK48 bukan barang baru, lantaran senjata bawah laut ini telah mencapai kesiapan operasional pada tahun 2006. Masih diproyeksi sebagai senjata andalan pada kapal selam diesel listrik Collins class, Australia dikabarkan akan melakukan pesanan tambahan atas torpedo MK48.
Dikutip Breaking Defense (21/3/2025), Departemen Pertahanan Australia mengumumkan akan membeli torpedo berat (heavy torpedo) MK48 senilai Aus$200 juta (US$125 juta), yang menurut menteri pengadaan pertahanan akan memberikan dorongan penting bagi kapal selam Collins class.
Menteri Pat Conroy mengatakan senjata tersebut — yang dirancang untuk misi perang anti kapal selam dan perang anti permukaan — akan meningkatkan “kemampuan defensif dan ofensif” kapal dan juga akan dipasang pada kapal selam bertenaga nuklir Australia di masa mendatang.
MK48, yang sebagian besar diproduksi oleh Lockheed Martin dan Science Applications International Corp (SAIC), merupakan produk program bersama antara Angkatan Laut Australia (RAN) dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).
Seorang pakar pengadaan pertahanan Australia, Marcus Hellyer, menduga bahwa kapal serang bertenaga nuklir Virginia class AS — yang direncanakan akan dibeli tiga unit oleh Australia — dan kapal selam AUKUS class, semuanya akan menggunakan torpedo MK48.
Seperti yang saat ini digunakan Australia dan AS adalah varian torpedo kelas berat – heavyweight torpedo MK 48 Mod 7. Torpedo MK48 Mod 7 adalah kaliber torpedo 533 mm (21 inchi), meski bukan arsenal baru bagi armada kapal selam nuklir AS, namun, MK48 Mod 7 sampai saat ini didapuk sebagai torpedo tercanggih yang menjadi andalan kapal selam AS dan Australia.
Lockheed Martin mengklaim torpedo MK48 sebagai sistem senjata yang sangat modern yang mampu menghadapi armada Angkatan Laut Cina, yang disebut ‘besar namun menua’. Apa yang membuat torpedo MK48 Mod 7 efektif digunakan adalah kecanggihan sistem sonarnya.
Torpedo MK48 Mod 7 mengandalkan pemandu dengan teknologi CBASS (common broadband advanced sonar system) yang menggunakan active/passive homing dengan hulu ledak 267 kg. Torpedo ini punya panjang 5,8 meter dan berat keseluruhan mencapai 1.676 kg, dimana 293 kg adalah berat hulu ledak high explosive plus unused fuel. Torpedo MK48 dapat menyelam sampai kedalaman maksimum 800 meter.
Mengenal Kemampuan F21, Fiber Optic Cable Torpedo ‘Pasangan Ideal’ untuk Kapal Selam Scorpene Class
Torpedo ini disokong mesin piston swashplate yang ditenagai bahan bakar Otto II, sebuah monopropelan yang terbakar untuk menggerakkan mesin. Daya dorong dihasilkan oleh rakitan propulsor. Torpedo MK48 Mod 7 dapat meluncur sejauh 38 km pada kecepatan 55 knots, atau sejauh 50 km kecepatan 40 knots.
Torpedo Mk48 Mod 7 dioptimalkan untuk perairan dalam dan pesisir serta memiliki kemampuan advanced counter-countermeasure. MK48 Mod 7 dengan desain modular dapat meningkatkan bandwidth sonar, memungkinkannya mengirim dan menerima ping melalui pita frekuensi yang lebih luas, memanfaatkan teknik pemrosesan sinyal broadband untuk meningkatkan efektivitas pencarian, akuisisi, dan serangan. (Gilang Perdana)
Australia Ketar-ketir, Dari Enam Kapal Selam Collins Class, Hanya Satu Unit yang Siap Beroperasi