Australia Kucurkan Dana Aus$70 Juta untuk Pembelian Rudal dan Amunisi Bagi Militer Ukraina
|Tanpa menyebutkan jenis senjata secara spesifik, Pemerintah Astralia lewat Perdana Menteri Scott Morrison telah membuat keputusan untuk mengirimkan bantuan persenjataan ke Ukraina. Morrison menyebut telah mengalokasikan dana sekitar US$50 juta (Aus$70 juta) untuk pembelian persenjataan berupa amunisi dan rudal ringan untuk menghadapi invasi Rusia.
Baca juga: Swedia Dobrak Tradisi Netral, Kirim 5.000 Roket Anti Tank AT-4 Ke Ukraina
Dikutip dari abc.net.au (1/3/2022), Morrison mengumumkan pada hari Minggu bahwa Australia akan membantu memberikan “lethal aid” ke Ukraina dengan menyumbangkan dana kepada NATO untuk meningkatkan pengiriman senjata ke negara itu. “Kami berbicara tentang rudal, amunisi, kami berbicara untuk mendukung mereka dalam membela tanah air mereka sendiri di Ukraina,” ujar Morrison.
Tetapi Sang Perdana Menteri mengatakan dia tidak akan membahas lebih spesifik tentang dukungan baru tersebut. “Saya tidak berencana memberi tahu pemerintah Rusia tentang apa yang akan terjadi pada mereka, tetapi saya dapat meyakinkan mereka, itu akan datang kepada Anda,” katanya.
Selain dukungan persenjataan, Australia juga memberikan sekitar Aus$35 juta untuk dukungan kemanusiaan untuk membantu organisasi internasional menanggapi warga Ukraina yang melarikan diri dari negara itu dan mencari suaka di wilayah tetangga.
Sejauh ini, pengiriman yang relatif cepat dan mudah dioperasikan oleh militer Ukraina, adalah jenis senjata panggul, baik berupa roket/rudal anti tank atau rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence Systems). Sumbangan senjata jenis panggul (perorangan) sangat masif untuk Ukraina. Sejauh ini Kiev telah menerima rudal hanud Stinger, rudal anti tank Javelin, rudal anti tank NLAW, roket anti tank Panzerfaust 3 dan roket anti tank Saab AT-4.
Bila Australia mengalokasikan dana puluhan juta dollar untuk pembelian persenjataan, maka menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah manufaktur senjata yang selama ini sudah punya reputasi dalam memproduksi rudal hanud MANPADS dan senjata anti tank. Lain dari itu, peningkatan kapasitas produksi akan menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh pihak manufaktur.
Baca juga: Panzerfaust 3 – Roket Anti Tank Kiriman Jerman dan Belanda untuk Bantu Ukraina
Sejauh ini, kinerja rudal hanud dan rudal anti tank dari Barat berjalan efektif di tangan militer Ukraina. Hal ini terlihat dari rekor kehancuran ranpur Rusia akibat sengatan persenjataan hasil hibah berbau promosi ini. (Bayu Pamungkas)
Saoook bummm dr atas kubah tank dan T90 tak berguna armor ERA nya kena cium jengelin
Sebagai negara kaya dg dana di luar negeri Rp.11.000 triliun kata pakdhe. Kita musti sumbang minimal 100 triliun untuk tambah beli rudal Patriot. Sbelum Rusia kirim rudal balistik Iskander dan Satan2… Wkwkwkw
Pawai pasukan rusky mendekati kiev,, sebentar lg sepertinya bakal ada serangan besar
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Adakah secuil dari dana 11.000 T ( kurleb 2 T) akan dihibahkan kepada saudara2 kita di Ukraine? Ini sekaligus dapat dijadikan sbg DP pembelian pabrik misil Neptune. Sekaligus juga segera kirim dan promosikan keandalan misil R-Han, RX-450, misil Petir, IFV Badak, drone Wulung, Elang Hitam dan SS-1 V5. Laksanakan ! Bravo !
buang buang uang plus bonus nambah musuh