AU Perancis Umumkan Full Operational Capability (FOC) Jet Tempur Rafale F4.1

Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis rupanya bergerak cepat, sejak menerima unit perdana Rafale F4.1 pada 2 Maret 2023, maka pada 24 Februari 2024, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis mengumumkan bahwa Rafale F4.1 telah mencapai tahap Full Operational Capability (FOC). Rafale F4.1 merupakan varian hasil upgrade dari Rafale F3R, yang saat ini mendominasi varian Rafale yang ada di Angkatan Udara Perancis.

Baca juga: AU Perancis Terima Unit Pertama Rafale F4.1 Hasil Upgrade

Air Warfare Center Angkatan Udara Perancis, yang terletak di Pangkalan Udara 118 di Perancis barat daya, telah menerima Rafale standar F4.1 pertama pada 2 Maret 2023, yang oleh Kementerian Pertahanan Perancis kemudian diumumkan dalam pernyataan resmi pada 7 Maret lalu.

Rafale F4.1 awalnya adalah Rafale berstandar F3R yang dikirim awal tahun ini ke Pengadaan Militer Perancis – Direction Generale de l’Armement (DGA). Dalam program upgrade, Rafale F3R mengalami peningkatan pada perangkat lunak. Proses upgrade dar standar F3R ke standar F4 dilakukan di Pusat Uji Penerbangan DGA di Istres, dekat Marseille.

Standar baru pada F4 mencakup peningkatan kemampuan yang ada seperti radar AESA dari Thales dan pod penargetan TALIOS (Targeting long-range identification optronic system) bersama dengan sistem peperangan elektronik dan rangkaian komunikasi Rafale.

Kemampuan baru untuk Rafale F4 termasuk Thales Scorpion Helmet Mounted Display, rudal udara ke udara MICA NG (Next-Generation) buatan MBDA dan varian 1.000 kilogram AASM (armement air-sol modulaire) “Hammer” amunisi bepresisi tinggi buatan Safran.

Kehadiran Rafale F4.1 diharapkan berfungsi sebagai jembatan antara Rafale dan pesawat tempur generasi berikutnya Perancis yang sedang dikembangkan bersama Jerman dan Spanyol di bawah program Trinasional Future Combat Air System (FCAS), yang dijadwalkan akan diterjunkan sekitar tahun 2040.

Setelah diterima perdana pada 2 Maret 2023, Rafale F4.1 kemudian diintegrasikan ke dalam 30th Fighter Wing untuk memulai pelatihan dalam mengantisipasi keputusan Kemampuan Operasi Awal – Initial Operating Capability (IOC).

IOC dan FOC
Initial Operational Capability (IOC) dan Full Operational Capability (FOC) adalah dua tahap dalam pengembangan dan implementasi sistem militer. IOC adalah tahap di mana sebuah sistem militer atau senjata telah mencapai kemampuan operasional awal yang memadai untuk digunakan dalam operasi militer nyata.

Pada tahap IOC, sistem atau senjata tersebut mungkin telah lulus uji coba dan evaluasi awal, dan kru serta personel yang terlibat telah dilatih untuk menggunakan sistem tersebut dalam operasi.

Sementara Full Operational Capability (FOC), adalah tahap di mana sebuah sistem militer atau senjata telah mencapai kemampuan operasional penuh dan siap digunakan dalam semua kondisi operasional yang diinginkan.

Memahami Harga Jet Tempur Rafale, “Beli dalam Jumlah Sama Tapi Nilai Kontrak Bisa Selisih Jauh”

Pada tahap FOC, semua komponen sistem atau senjata tersebut telah diuji dan diverifikasi secara menyeluruh, kru dan personel telah dilatih dengan baik, dan sistem tersebut siap digunakan dalam operasi militer penuh.

Dengan demikian, perbedaan utama antara IOC dan FOC adalah tingkat kesiapan dan kemampuan operasional. IOC menunjukkan bahwa sistem atau senjata tersebut sudah dapat digunakan dalam situasi operasional tertentu, sementara FOC menunjukkan bahwa sistem tersebut sudah siap untuk digunakan dalam semua situasi operasional yang diinginkan. (Bayu Pamungkas)