AU Malaysia Pecahkan Rekor, Jadi Operator Airbus A400M dengan Jam Terbang Tertinggi
Terbang perdana pada 11 Desember 2009, sampai saat ini pesawat angkut berat turboprop Airbus A400M Atlas telah diproduksi sebanyak 111 unit dan dioperasikan oleh 8 negara dengan tambahan 2 negara yang telah mengorder (Kazakstan dan Indonesia). Dioperasikan oleh cukup banyak negara, yang menjadi pertanyaan, negara mana yang berhasil mencatatkan jam terbang tertinggi dengan A400M?
Baca juga: Indonesia Resmi Pesan Dua Unit Airbus A400M Atlas, Plus Empat Unit Tambahan
Dikutip dari New Straits Times – nst.com.my (29/3/2022), disebutkan Angkatan Udara Malaysia – Royal Malaysian Air Force (RMAF) mendapat penghargaan dari Airbus karena menjadi operator A400M pertama yang mencatat lebih dari 10.000 jam terbang di seluruh dunia, pada tahun lalu.
Kepala Airbus Defence and Space Asia-Pacifc Johan Pelissier menyerahkan penghargaan tersebut kepada KSAU Malaysia Jenderal Datuk Seri Mohd Asghar Khan Goriman Khan di Defence Services Asia (DSA) 2022, Kuala Lumpur. “Setelah mencapai lebih banyak jam terbang dan siklus penerbangan operator A400M lainnya, AU Malaysia diakui sebagai pemimpin armada global A400M, yang berfungsi sebagai referensi berharga bagi semua pelanggan A400M,” ujar Pelissier.
Selama ini, AU Malaysia mengoperasikan A400M untuk angkutan kargo dan personel, misi kemanusiaan dan bantuan bencana, pengangkutan alat berat, dalam mendukung strategi nasional dalam memerangi pandemi Covid-19, transportasi medis, serta operasi pengisian bahan bakar udara-ke-udara (air refueling). Malaysia mengoperasikan A400M sejak tahun 2015, jumlah armada A400M Malaysia ada empat unit. Malaysia dikenal sebagai pelanggan ekspor pertama A400M pertama di kawasan Asia Pasifik.
A400M Atlas Malaysia pernah ikut ambil bagian dalam misi bantuan logitik pada musibah gempa bumi di Palu, Sulawesi Tenggara pada tahun 2018. Apa yang diangkut Airbus A400M AU Malaysia ke Palu adalah truk tangki bahan bakar Pertamina dan satu unit eskavator Excava 200.
Baca juga: Airbus A400M Malaysia Sukses Angkut Eskavator dan Truk Tangki BBM ke Palu
Sebagai pesawat angkut berat, A400M punya ruang kargo dengan lebar 4 meter, tinggi 3,85 meter, dan panjang 17,71 meter, pesawat ini mampu mengangkut kargo dalam berukuran besar seperti helikopter NH90 atau CH-47 Chinook atau dua buah kendaraan pengangkut infanteri Stryker. A400M juga bisa mengangkut truk semi trailer dengan peti kemas berukuran 6,906 meter. Kapasitas muatan keseluruhan mencapai 37 ton. Sebagai perbandingam, kapasitas angkut C-130 Hercules adalah 20 ton. (Gilang Perdana)
Selamat buat RMAF, sukses selalu dan safety first