AU Australia Order 20 Unit C-130J Super Hercules Senilai $9,8 Miliar
|Sebagai sekutu nomer wahid Negeri Paman Sam, Australia menjadi yang terdepan dalam kepemilikan armada pesawat angkut C-130 Hercules. Bila Indonesia baru mulai menerima kehadiran C-130J Super Hercules, maka Angkatan Udara Australia (RAAF) sejak tahun 1999 sudah mengoperasikan C-130J-30 Super Hercules, dengan populasi saat ini 12 unit. Dan belum lama ini ada kabar, bahwa RAAF akan menambah pesanan Super Hercules dalam jumlah besar.
Dikutip dari minister.defence.gov.au (24/7/2023), Pemerintahan Perdana Menteri Albanese akan membeli 20 unit pesawat C-130J Super Hercules baru untuk RAAF dengan nilai $9,8 miliar. Pengadaan C-130J dalam jumlah besar akan memberikan modernisasi bagi Angkatan Udara Australia dengan Super Hercules terbaru untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di masa depan.
Disebutkan, bahwa akuisisi baru akan menggantikan dan memperluas armada saat ini yang terdiri dari 12 unit C-130J yang dioperasikan oleh No. 37 Squadron dengan markas di RAAF Base Richmond, New South Wales. Lantaran jalur produksi C-130J Super Hercles yang padat, maka Lockheed Martin baru akan mengirimkan unit perdana dari pesanan baru Australia pada akhir tahun 2027.
Angkatan Udara Australia mengklasifikasikan C-130J Super Hercules sebagai pesawat angkut sedang – medium transport, untuk penyebaran personel, peralatan, dan pasokan kemanusiaan. Pesawat ikonik ini secara teratur digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan, bantuan bencana dan evakuasi medis.
Pada tahun 1995, Angkatan Udara Australia mulai mempertimbangkan untuk mengganti pesawat angkut C-130H Hercules mereka dengan versi yang lebih modern. C-130H Hercules telah menjadi tulang punggung angkut taktis RAAF selama beberapa dekade – yang beberapa unit di antaranya telah dihibahkan dan dijual ke Indonesia.
Setelah studi dan analisis yang mendalam, pada tahun 1999, pemerintah Australia memutuskan untuk membeli pesawat C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin. C-130J adalah generasi terbaru dari keluarga pesawat angkut taktis C-130 Hercules, yang menawarkan peningkatan kinerja, kemampuan, dan efisiensi dibandingkan dengan pendahulunya. Pengiriman pertama C-130J Super Hercules ke RAAF terjadi pada tanggal 12 Oktober 1999, dan pesawat ini diberi nama “City of Townsville.” (Bayu Pamungkas)
hmm masa kita kalah kaya d banding australi
Ya kalo ga muat jangan dipaksa dong….tar letjet
Lagipula punya banyak LPD dan LST toh
@Tritip similikiti,
Kayaknya sih ada beberapa kendaraan yang mungkin nggak bisa dimuat di Herky J series, jadinya ya beli A400m.
Itu Inggris mau jual 14 Herky seri J yang mau dipensiunkan. Kalo kita mau beli aja. Lumayan langsung dapat 2 skuadron.
Hihihihihi.
Trus kita yg baru punya 5 super herky malah mo beli A-400…..jangan dong, pikirin juga segi efektivitas nya