AU AS Umumkan Pembentukan Skadron F-35A Pertama di Luar Negeri
|Kabar tentang jet tempur stealth F-35 Ligthning II selalu menarik untuk dicermati, terkhusus jet tempur inilah yang bakal ‘menjepit’ Indonesia, lantaran bakal dioperasikan Singapura dan telah digunakan Australia. Namun, kali ini kabar datang dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF), dimana untuk pertama kalinya akan dibentuk skadron F-35A di luar wilayah AS.
Baca juga: Inggris Akuisisi Rudal Jelajah Spear 3 untuk Armada Jet Tempur F-35B
Dikutip dari Janes.com (17/2/2021), satuan tempur baru yang dimaksud diberi label 495th ‘Valkyries’ Squadron. Pengumuman pembentukan skadron tempur telah diumumkan pada 16 Februari lalu oleh 48th Fighter Wing, yang menjadi induk skadron tempur AU AS yang berpangkalan di Lanud RAF Lakenheath, Inggris. Skadron tempur baru itu punya slogan “Mala Ipsa Nova” atau “Bad News Itself.”
Kabarnya, unit perdana F-35A skadron 495th akan tiba pada pada akhir 2021. Nantinya akan ada dua skadron F-35A yang akan ditempatkan AU AS di RAF Lakenheath. Secara keseluruhan, AU AS akan menerima 1.763 unit F-35A, dimana 284 unit saat ini telah dioperasikan.
Lepas dari penempatan armada F-35A milik AS di Inggris, Negeri Britania juga diketahui sebagai pengguna dari F-35, namun yang dioperasikan AU Inggris (Royal Air Force) adalah F-35B, yaitu varian short takeoff and vertical landing (STOVL). Uniknya F-35B di Inggris dioperasikan bersama oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut, lantaran F-35B dipersiapkan untuk beroperasi dari kapal induk HMS Queen Elizabeth dan HMS Price of Wales.
Dari 138 unit yang akan diakuisisi, saat ini baru 21 unit yang diterima AU Inggris, dimana 18 unit kini telah beroperasi di kapal induk HMS Queen Elizabeth. Kapal induk tersebut dapat membawa 36 unit F-35B dan 14 helikopter angkut sedang.
Rencananya dalam misi ke Laut Cina Selatan, komposisi kekuatan udara yang dibawa HMS Queen Elizabeth terdiri dari dua skadron F-35B Lightning II, yaitu berasal dari unsur AU Inggris dan F-35B milik Korps Marinir AS. (Bayu Pamungkas)
Lihat tuh baik2 yah @Bang Ruskie F-35A bisa, SU-Melon mu itu digigit buntutnya
Tahapan MEF pada periode ini telah memasuki Rencana Strategis (Renstra) III dengan target memenuhi kebutuhan dalam kekuatan TNI kita agar menjadi unggul dan terdepan…agak mustahil juga klo F15-EX dan Rafale tidak muncul,mmng rencana doang? LCS sdh mulai memanas mas😜
Kita nggak perlu punya ini. Boros. Amrik aja kepingin menghentikan produksi F35 bagi USAF sampai 1050 unit saja dari rencana awal 1700an unit dan beralih ke pesawat generasi 4.5 yang masih belum dipublikasi bentuknya.
Akuisisi Rafale sudah betul, RCS lumayan kecil. 36 unit uji coba dulu. Kalo ketagihan tinggal nambah unitnya.
Enak juga Jadi Amerika, Saking banyaknya Pesawat Tempur yang dimiliki USAF sampai sampai Pesawatnya ditaruh diLuar Negeri…
Mas Haryo Adjie
Tolong dikasi tau ke dek Gilang Perdana dan dek Bayu Pamungkas supaya jangan terlalu lama update komen dikolom komentar. Biar cepat tayang komentar yang baru masuk.🙏
Keren nih klo kita punya ni barang, apalagi dipake bwt ngedrop indomi ke kawasan bencana. Asing pastinya geleng2 kepala ngliatnya “gila emg tu negara…”wkwkwk
Produk cacat bagi negara yang anggarannya cekak kayak kita ya om hihihi
F35 akan menjadi salah satu pesawat tempur terlaris ini…akhir 2020 saja USAF sdh hampir mengoperasionalkan 300 unit dari total 600 an unit yg sdh tersebar di gunakan di berbagai negara. Yakin deh akhir 2021 sdh tembus 1000 unit yg di produksi
Bismillah dengan terpilihnya biden selaku president yang baru,ada harapan besar untuk mendatangkan F.15 EX,F.18 semoga tambah usulan agar minimal dapatkan 15 unit terlebih dahulu.
Mana aja lah bos, yang penting jadi.bukan PHP mulu.
Semoga rencana Rafale 36 unit dan F-15EX 8 unit beneran dateng dulu. Baru setelah itu nambah lagi ya silahkan. Bakalan jadi NATO block semua pesawatnya.
F-15 EX pertama 8 unit, selanjutnya tambah sampai 32 unit untuk ganti semua Sukhoi.
Rafale 36 unit untuk skuadron baru
F-16 Viper buat kohanudnas patroli,
T/A 50 golden eagle untuk latih dan serang darat.
Super Tucano untuk COIN
Anggaran di siapkan untuk riset radar canggih saja.. Toh nanti jg pasti pespur stealt dpat terlihat jg dgn seiring berkembangnya jaman.. Apalagi f35 dpat terlihat dgn satelit.. Dah jelas f35 produk cacat yg menguras keuangan.. Apalagi dgn anggaran negara indo yg ngepas buat operasional aja.. Kecuali anggaran ri naik jd 600T/thun.. Baru deh bisa beli ni pesawat .. Untuk anggaran skrg lebih bagus di inves ke radar sm rudal..
Untuk radar n rudal kita sudah mengarah kesana,semoga bisa menjadi ICBM
karena kita perlu ICBM sebelum konflik lcs pecah.
Darurat ICBM
Ane setuju Ama icbm. Tinggal isiannya mw diisi apa. Ayam apa tempe.
konsepnya ndak gitu sih, sama jalan. us n risia kurang canggih apa radarnya, ttp buat pesawat silimin.
Fitur siluman itu menjadi keharusan bagi pespur Gen.5 dan selanjutnya bang. Walaupun
nantinya perkembangan radar semakin modern hingga dpt mendeteksi siluman.
Dan saat ini perkembangan fitur siluman di Indonesia sdh sangat maju dibanding negara2 super power dan menjadi kekhawatiran negara barat. Diantaranya fitur siluman yg telah dikuasai pembuatannya oleh RI yaitu jubah ontokusumo, selendang nyi roro kidul, dan tali pengikat kain pocong.
Kalo cacat gak mungkin pak menhan ngebet beli bahkan sekelas Israel jg beli. Ingat Indonesia hrs beli pespur gen 4,5 dulu dan mw nunggu antrian 9 thn. Salah sendiri dulu udh ditawari malah milih susu 35an yg cuman bisa nari ular. Mamam tuh CAATSA.
Yaelah nunggu 9 tahun.. Tuh swiss malah ditawarin skrg f35 tanpa nunggu2.. Ingat Indonesia itu bukan Sekutu USA.. Israel/pun eropa takut karna tekanan usa aja klo ngk beli f35.. Tuh jerman dan france malah ngak mau beli nie barang boros.. Pelajar ini radar ke swedia,. Rudal ke ruskey aja.. Sekalian minta rudal topol.. ☺
Bung agato.. Klo menham mah semua mau dibeli🤣 tuh poin, Rafael, Scorpene, f35, f15x,f18 toh ujungnya ngk jadi.. Duit tak de.. Cawa je😇