Aselpod – Targeting Pod Berbasis Laser Produksi Turki untuk F-16 Fighting Falcon
|Update seputar program Ozgur, yakni upgrade F-16 Viper yang dilakukan oleh Turki, menarik untuk dicermati. Selain kisah tarik ulur guna meraih izin Washington, Ozgur menuai perhatian lantaran menjadi program upgrade F-16 Block 30 ke standar Block 70 Viper pertama kali yang dilakukan dengan komponen non-AS.
Baca juga: Radar AESA Murad (Turki) Berpotensi Tandingi AN/APG-83 SABR untuk Upgrade F-16 Viper
Adopsi komponen non-AS, alias buatan Turki pada program Ozgur tak bisa dipandang sebelah mata, pasalnya komponen yang dipasok oleh beberapa perusahaan Turki, adalah komponen yang sangat penting. Selain radar AESA Murad yang dipasok oleh Aselsan, program Ozgur juga mencakup komponen penting seperti MGB (Millî Görev Bilgisayarı / Indigenous Mission Computer) – komputer misi dan sistem IFF (Identification Friend or Foe) produksi dalam negeri.
Lain dari yang disebutkan di atas, F-16 Viper ‘rasa’ Turki nantinya juga akan dipasangkan perangkat (pod) penargetan sasaran yang disebut Aselpod, produksi Aselsan. Aselpod secara fungsi mirip dengan targeting pod buatan Amerika Serikat yang selama ini digunakan pada F-16 Fighting Falcon, seperti Sniper Advanced Targeting Pod (ATP) produksi Lockheed Martin dan AN/AAQ-28(V) LITENING pod produksi Northrop Grumman.
Aselpod Electro-Optical Reconnaissance, Surveillance and Targeting Pod, statusnya bulan lagi prototipe. Setelah proses pengembangan, integrasi, dan pengujian yang panjang, Aselpod telah disertifikasi untuk F-16 Turki dan dapat beroperasi pada jet tempur F-16 dan F-4 Terminator AU Turki.
Pengujian penerbangan pod pertama kali dimulai pada pesawat CN-235 untuk kualifikasi dan pemeriksaan awal. Kemudian, berkembang menjadi ke F-4E/2020 dan F-16. Aselpod juga dikirim ke Lockheed Martin untuk integrasi perangkat lunak dan pekerjaan pengujian yang diselesaikan di F-16 SIL Lockheed di Texas. Turki juga diketahui telah memasok Aselpod untuk jet latih tempur L-159 ALCA milik AU Irak dan JF-17 Thunder Block III milik Pakistan.
Dari spesifikasi, Aselpod punya panjang 2350 mm dan diameter 430 mm, serta berat 240 kg. Beragam sensor yang ada di Aselpod seperti kamera zoom infrared, TV, laser range finder and target designator dengan communication interface MIL-STD-1553B. Untuk power interface mengadopsi 115 VAC 400Hz dan 28 VDC.
Meski bisa digunakan untuk beragam jet tempur, namun belum tentu F-16 di luar milik Turki dapat menggunakan Aselpod, maklum sebaga sesuatu yang terkait atau dikaitakn dengan F-16 harus mendapatkan izin dan lisensi dari negara prinsipal. (Bayu Pamungkas)
Wah bisa pake buatan Turkiye ini buat pengadaan sparepart F-16 Indonesia dan mungkin juga IFX yg sedang dibangun.
Boleh juga tuh diakuisisi ASELPOD di pasangkan diupgrade pesawat tempur hawk 100/200 dan pesawat tempur T-50i golden eagle TNI AU
Mantap Turki dah bisa buat Radar AESA dan Target POD minimal separuh dari teknologi inti pesawat modern sudah di kuasai..optimis dengan proyek PesPur masa depan Turki yg sedang dikembangkan..