Update Drone KamikazeKlik di Atas

AS, Rusia, Cina Minggir! Rafael Israel Luncurkan “Sky Sonic”, Pencegat Rudal Hipersonik: Sudah Dipesan Banyak Negara

Rafael Sky Sonic, Pencegat Rudal Hipersonik

Negara-negara di dunia sangat terancam dengan pergerakan Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Cina dalam mengembangkan rudal hipersonik. Melihat hal itu, Rafael Advanced Defense Systems, perusahaan pertahanan multinasional asal Israel, hadir bak dewa dengan meluncurkan sistem pertahanan udara (Hanud) terbaru “Sky Sonic”, pencegat rudal hipersonik (Sky Sonic interceptor).

Baca juga: Rafael Israel Perkenalkan “Ice Breaker” – Rudal Jelajah Udara ke Permukaan Generasi Kelima

Sistem Hanud terbaru dari Rafael Israel tersebut rencananya akan dipamerkan di ajang Paris Air Show pada 19-25 Juni 2023 mendatang dan menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu kehadirannya di ajang pameran dirgantara terbesar di dunia itu.

Sejak awal kehadirannya, rudal hipersonik menjadi ancaman nyata negara-negara di dunia bukan hanya kecepatannya yang mencapai lebih dari 10 kali kecepatan suara, melainkan juga arah serangannya yang sulit diprediksi.

Rudal hipersonik diketahui memiliki kemampuan mengubah arah serangan saat di tengah-tengah perjalanan. Kemampuan ini membuat sistem Hanud kewalahan menangkalnya. Jangankan menangkal atau mencegat, mengejar kecepatan rudal hipersoniknya saja bukan perkara mudah. Apalagi melacak, mendeteksi, dan mencegah jalur serangan yang tak tidak dapat diprediksi. Singkatnya, sangat sulit untuk mencegat rudal hipersonik.

Atas berbagai kesulitan tersebutlah, CEO Rafael, Mayor Jenderal Yoav Har Even, sesumbar bahwa apapun yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin oleh perusahaan yang dipimpinnya itu, dalam hal ini terkait pengembangan sistem Hanud pencegat rudal hipersonik “Sky Sonic”.

Rudal Brahmos

Laporan israelnationalnews.com, Rafael memulai pengembangan pencegat rudal hipersonik dengan sistem sensor tersinkronisasi yang mampu mengidentifikasi dan menemukan ancaman secara akurat di seluruh lintasan rudal hipersonik.

Selain itu, prediksi lintasan yang akurat menuntut interceptor yang dapat mencapai target dengan cepat, meminimalisir kesalahan akurasi target. Terakhir, Sky Sonic pencegat rudal hipersonik harus harus memiliki manuver yang luar biasa dan beroperasi pada lintasan non-balistik untuk mengejar dan menetralisir ancaman hipersonik secara efektif.

Sejauh ini belum ada bocoran berapa harga pencegat rudal hipersonik tersebut. Namun, Rafael mengungkapkan negara-negara di dunia sudah antre untuk bisa memiliki sistem Hanud berteknologi tinggi terbaru dari Israel tersebut.

Disebutkan, sudah ada sekitar setumpuk proposal pembelian dengan nominal mencapai 40 miliar Shekel Nis atau sekitar Rp166 triliun. Itu adalah rekor pesanan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, menandakan betapa antusiasnya negara-negara di dunia memiliki sistem Hanud tersebut.

Baca juga: Iran Pamerkan ‘Fattah’ – Rudal Balistik Hipersonik Pertama dengan Kecepatan Mach 15

Rafael Advanced Defense Systems, perusahaan BUMN pertahanan Israel, sudah sejak lama memainkan peranan penting industri pertahanan global dengan menghadirkan berbagai sistem Hanud canggih dan teruji. Seperti sistem “Iron Dome”, sistem “David’s Sling”, sistem pertahanan udara laser “Iron Beam”, rudal “SPIKE” yang terintegrasi dengan pertempuran helikopter, sistem tambahan untuk platform udara, dan banyak lagi. (Alp)

8 Comments