AS Pasok Rudal Udara ke Udara AIM-9M ke Ukraina, Varian Sidewinder yang Battle Proven di Perang Teluk
|Kedatangan jet tempur F-16 Fighting Falcon ke Ukraina ibarat tinggal menunggu waktu, setelah mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat, maka Belanda dan Denmark telah menyatakan komitmen untuk mengirimkan pesawat tempur multirole battle proven tersebut untuk menghadapi penempur Rusia.
Baca juga: F-16 TNI AU Dilengkapi Rudal AIM-9P5 Sidewinder, Punya Kemampuan Infrared Countermeasure
Dan terkait dengan rencana kedatangan F-16 di Ukraina, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah menyatakan bahwa AS akan memasok rudal udara ke udara AIM-9M Sidewinder untuk Ukraina. Dikutip dari US Department of Defense – defense.gov (29/8/2023), disebutkan AS akan menambahkan paket bantuan persenjataan senilai US$250 juta, berupa rudal udara ke udara jarak dekat AIM-9M Sidewinder.
“Hari ini, kami mengumumkan [paket] bantuan keamanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan penting keamanan dan pertahanan Ukraina,” kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam pengarahan kepada pers.
Nama keluarga rudal Sidewinder produksi Raytheon tentu sudah tak asing lagi. Rudal udara ke udara jarak dekat pemburu panas dengan pemandu infrared ini sudah sangat dikenal, dan telah diciptakan dalam beberapa varian. AIM-9M jelas bukan varian baru dan dari aspek performa masih berada di bawah varian terbaru, AIM-9X.
Meski begitu, AIM-9M adalah varian Sidewinder yang telah mempunyai reputasi tempur. Dalam OperasI Badai Gurun – Desert Storm di tahun 1991, 13 unit AIM-9M disebut berhasil digunakan untuk menembak jatuh pesawat militer Irak.
Raytheon Company resmi memperkenalkan AIM-9M pada tahun 1983, varian ini dihadirkan sebagai bentuk penyempurnaan dari varian AIM-9L. Penyempurnaan yang dihadirkan pada AIM-9M mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi sumber panas dan lebih tahan terhadap decoy atau upaya jamming dair pesawat tempur lawan. Selain itu, AIM-9M punya kemampuan untuk mengidentifikasi sasaran pada ketinggian rendah.
Dari spesifikasi, AIM-9M Sidewinder punya panjang 2,89 meter, lebar bentang sirip 0,64 meter dan berat 86 kg. Fusi rudal ini mengadopsi kombinasi infrared dan laser, sementara hulu ledak WDU-17/B seberat 4 kg dengan teknologi annular blast-fragmentation. Dengan sokongan Hercules/Bermite Mk. 36 solid-fuel rocket, AIM-9M dapat menguber sasaran dengan kecepatan Mach 2.5 sampai jarak 20 km. (Gilang Perdana)
min, mirage 2000 datengnya kapan?, dan untuk sistanya sendiri apakah sudah ada rencana akan dibekali apa?
TNI AU punya kah rudal kayak gini AIM-9M sidwewinder?
Varian lain, bukan AIM-9M