Update Drone KamikazeKlik di Atas

AS Kembangkan Drone VTOL Otonom Spesial Pengantar Darah ke Medan Pertempuran

Dalam intensitas pertempuran, selalu ada risiko jatuh korban akibat tertembak dan cidera lainnya. Dan salah satu derita yang dihadapi seorang prajurit adalah kehabisan darah di area peperangan. Setangkas apa pun dari unit medis di lapangan, tetap saja kebutuhan pasokan darah tidak bisa ditunda guna menyelamatkan nyawa prajurit. Namun, mengirimkan pasokan darah dari pangkalan utama ke daerah terdepan jelas bukan perkara mudah.

Baca juga: Kalashnikov Zala Aero Luncurkan Drone VTOL Hybrid dengan Sayap Modular

Berpacu dengan waktu, ada tantagan jarak dan kecepatan pengiriman yang harus dihitung secara cermat untuk mengirimkan stok darah. Berangkat dari kasus yang selama ini dialami personel Amerika Serikat di medan operasi, Near Earth Autonomy dan L3Harris Technologies mengumumkan bahwa telah berhasil mendemonstrasikan sistem pesawat tak berawak (drone) yang mampu secara mandiri mengirimkan darah penyelamat nyawa dan pasokan medis lainnya ratusan mil dari pangkalan utama hingga area petugas medis di lapangan.

Dikutip dari siaran pers L3Harris Technologies (10/11/2021), darah utuh adalah cairan ideal untuk perawatan syok hemoragik dalam perawatan pertempuran taktis. Telemedicine and Advanced Technology Research Center (TATRC) dari Komando Penelitian dan Pengembangan Medis Angkatan Darat AS (USAMRDC) mensponsori demonstrasi untuk mengidentifikasi cara-cara untuk menyelamatkan nyawa prajurit dalam situasi di mana akses ke seluruh daerah di lapangan penuh dengan tantangan.

Tidak itu saja, proyek vital ini juga mengatasi masalah darah utuh yang tidak terpakai dan terbuang dengan mengembalikannya ke bank darah dalam kondisi yang dapat digunakan kembali.

Dalam uji coba, Near Earth berhasil mengintegrasikan sistem penerbangan otonomnya dan drone VTOL hybrid FVR-90 L3Harris untuk mendemonstrasikan beberapa skenario pengiriman. Dalam satu contoh, drone menganalisis area pendaratan menggunakan sensor onboard untuk menemukan lokasi yang aman dan tidak terhalang. Dalam contoh lain, kondisi permukaan tanah terlalu ‘berantakan’ untuk kondisi pendaratan, sehingga pod kargo dijatuhkan dari ketinggian rendah atau dilepaskan melalui parasut. Demonstrasi ini berlangsung di Ft. Pickett, VA, pada Agustus 2021.

Sanjiv Singh, CEO Near Earth mengatakan, “Proyek ini memungkinkan kami untuk mendemonstrasikan kegunaan pendaratan yang aman dan otonom di lingkungan yang kompleks dan tidak terstruktur. Sangat menyenangkan untuk berbicara dengan pengguna akhir (militer AS) yang dapat mengambil manfaat dari aplikasi penyelamatan jiwa yang sekarang dimungkinkan melalui program inovatif ini.” (Gilang Perdana)

Tags:,
One Comment