Update Drone KamikazeKlik di Atas

AS Beri Lampu Hijau Penjualan 36 Unit AH-64E Apache Guardian ke Korea Selatan, Total 100 Unit di Tahun 2028

Boeing Defense sepertinya tengah mendapatkan berkah atas penjualan helikopter serang AH-64E Apache Guardian, setelah sebelumnya meraih kontrak untuk penjualan 96 unit AH-64E untuk Polandia dengan nilai US$10 miliar, kini ada kabar penjualan Apache untuk Korea Selatan. Dengan kontrak senilai US$3,5 miliar, Korea Selatan telah mendapat persetujuan untuk membeli 36 unit AH-64E Apache Guardian.

Baca juga: Polandia Resmi Borong 96 Unit AH-64E Apache Guardian, Jadi Pengguna ‘Apache’ Terbesar Setelah AS

Pemerintah AS lewat Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada hari Senin (19/8/2024) mengumumkan persetujuannya atas penjualan senilai US$3,5 miliar kepada Korea Selatan untuk penjualan 36 unit helikopter serang AH-64E Apache berikut peralatan terkait dan paket rudal di dalamnya.

“Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Republik Korea untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan kekuatan yang kredibel yang mampu menghalangi musuh dan berpartisipasi dalam operasi regional,” kata DSCA dalam sebuah pernyataan.

Departemen Pertahanan AS menyetujui kemungkinan penjualan helikopter ke Korea Selatan, dan DSCA pada hari Senin memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada Kongres, yang masih perlu menandatangani transaksi tersebut. Kontraktor utama untuk kesepakatan tersebut adalah Boeing dan Lockheed Martin.

Pengumuman itu disampaikan pada hari yang sama ketika Washington dan Seoul memulai latihan militer gabungan tahunan besar-besaran untuk mengantisipasi provokasi Korea Utara.

Angkatan Darat Korea Selatan bukan pengguna kemarin sore helikopter serang Apache. Selain transaksi terbaru ini, Angkatan Darat Korea Selatan saat ini telah mengoperasikan 36 unit AH-64E Apache Guardian, yang didatangkan pada periode tahun 2016-2017. Rencananya, Korea Selatan akan mengakusisi 100 unit AH-64E sampai tahun 2028.

Korea Selatan memutuskan untuk membeli AH-64E Apache Guardian sebagai bagian dari program untuk memperkuat kemampuan helikopter serang mereka, menggantikan helikopter serang lama seperti AH-1 Cobra. Pada 2013, Korea Selatan menandatangani kontrak senilai sekitar US$1,6 miliar untuk membeli 36 unit AH-64E. Pengiriman AH-64E ke Korea Selatan dimulai pada 2016 dan selesai pada awal 2017. Helikopter-helikopter ini ditempatkan di unit-unit tempur Angkatan Darat Korea Selatan.

Apache Indonesia vs Apache Singapura, Manakah Yang Lebih Unggul?

AH-64E dilengkapi dengan radar Longbow yang mampu mendeteksi dan melacak ratusan target secara simultan dalam segala kondisi cuaca. Radar ini memungkinkan Apache Guardian untuk beroperasi dalam skenario pertempuran kompleks.

Korea Selatan mengoperasikan AH-64E untuk peran serangan darat, penghancuran tank, dan dukungan udara dekat. Helikopter ini sangat penting dalam menghadapi potensi ancaman dari Korea Utara, mengingat kemampuannya yang luar biasa dalam misi-misi tempur. AH-64E sering digunakan dalam latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat dan pasukan sekutu lainnya, menunjukkan peran kunci yang dimainkannya dalam strategi pertahanan Korea Selatan.

Yang tak bisa dikesampingkan, helikopter ini berfungsi sebagai komponen penting dalam strategi deterrence Korea Selatan terhadap ancaman dari Korea Utara dan sebagai bagian dari perimbangan kekuatan di Semenanjung Korea. Sebagai bagian dari alih teknologi, Korea Aerospace Industries (KAI) telah menandatangani perjanjian dengan Boeing untuk melanjutkan produksi helikopter serang AH-64E Apache Guardian di Korea Selatan. (Bayu Pamungkas)

Ini Jurus Korea Selatan dan India dalam Memuluskan ToT dan Produksi Helikopter AH-64E Apache Guardian