Arquus Bastion 4×4 – Rantis Lapis Baja Angkut Personel Produksi Perancis, Sekilas Mirip Barracuda
Setelah mengirim self propelled howitzer CAESAR 155 mm dan ranpur Arquus VAB 4×4 ke Ukraina, ada kabar bahwa Perancis akan kembali mengirimkan peralatan militer lain ke Negeri Zelensky. Namun, yang dikirim Perancis kali ini bukan jenis alutsista penggebuk, melainkan rantis lapis baja angkut personel (APC) Bastion 4×4, yang bila disandingkan, tak lebih perkasa dari rantis APC Barracuda 4×4 yang dioperasikan Korps Brimob Polri.
Baca juga: Ranpur APC VAB 4×4 Tampil di Ukraina, Bawa Ingatan pada Aksi VAB di Jakarta 1998
Dikutip dari armyrecognition.com (3/10/2022) yang merujuk pada berita di surat kabar Perancis La Tribune, disebutkan manufaktur asal Perancis Arquus diwartakan akan mengirimkan 20 unit rantis lapis baja Bastion, di mana kontrak sedang diselesaikan antara Arquus yang dimiliki oleh grup Swedia Volvo dengan Kementerian Pertahanan Perancis.
Bastion adalah rantis Armored Personnel Carrier (APC) 4×4 yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Perancis ACMAT, yang kini menjadi bagian dari Arquus beberapa tahun lalu. Rantis ini didasarkan pada sasis kendaraan taktis multi-peran ACMAT VLRA TDN/TDE yang telah dikenal sebagai kendaraan tangguh.
Dalam konfigurasi APC, Bastion diawaki dua orang, yaitu pengemudi dan komandan, dan dapat menampung hingga delapan prajurit infanteri yang duduk di bagian belakang lambung. Rantis ini menawarkan perlindungan balistik di standar STANAG 4569 level 1 sampai level 3, yang disiapkan untuk mampu menahan terjangan proyektil kaliber ringan dan pecahan peluru artileri.
Bastion mengintegrasikan lambung monocoque berbentuk V yang terbuat dari baja lapis baja dengan kekerasan tinggi, yang meningkatkan kemampuan bertahan kendaraan dan penumpang dengan mengalihkan efek ledakan ke atas dari ranjau darat atau IED menjauh dari kendaraan.
Bastion dapat dilengkapi dengan berbagai jenis stasiun senjata untuk instalasi senapan mesin berat kaliber 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
Bastion APC ditenagai mesin turbo diesel intercooler 5.0L yang menghasilkan tenaga 215 hp pada 2.300 rpm yang digabungkan dengan transmisi manual atau otomatis. Bastion dengan berat 12 ton dapat melaju pada kecepatan jalan maksimum 110 km per jam, dan daya jelajah maksimum 1.000 km.
Baca juga: Barracuda 4×4: Rantis Lapis Baja Buatan Korea Selatan Titisan Jerman
Meski desainnya sederhana, Bastion rupanya tergolong rantis lapis baja yang laris manis di pasar ekspor. Megandalkan nama besar Perancis, Bastion lumayan banyak diakuisisi oleh negara-negara Afrika, termasuk untuk kebutuhan kepolisian. Di luar Afrika, Bastion juga digunakan oleh Arab Saudi, Swedia dan Kosovo. Pada tahun 2018, Arquus menandatangani kontrak prodiuksi dengan AM General untuk Bastion sebagai ambulans lapis baja bagi kebutuhan Angkatan Darat AS. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
Drone Kombatan Asal Turki, Bayraktar TB2 Terkena Embargo Komponen Vital dari Kanada
37 Comments | Oct 28, 2020
-
Kinerja Buruk Self Propelled MLRS Norinco Type 90B ‘Bayangi’ Militer Peru, Jenis yang Sama Digunakan Korps Marinir
8 Comments | Apr 11, 2024
-
Australia Resmikan Unit Perdana Drone Intai HALE MQ-4C Triton di Lanud Tindal, Teknologinya ‘Paripurna’
4 Comments | Aug 1, 2024
-
Gelar Rudal MANPADS di Rooftop, Inilah Jurus Arhanud Lindungi Obyek Vital di Pusat Kota
18 Comments | Sep 7, 2018