Armada Kapal Perang Cina dalam 36th Naval Escort Taskforce Lintasi Selat Malaka
Tak berapa lama setelah kunjungan Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe ke Jakarta pada 8 September lalu, ada kabar bahwa armada kapal perang AL Cina – People’s Liberation Army Navy (PLA Navy) baru saja melintasi Selat Malaka. Armada kapal perang yang tergabung dalam Chinese 36th Naval Escort Taskforce diketahui sebelumnya telah bertolak dari pangkalan angkatan laut di Qingdao pada 3 September 2020. Komposisi task force tersebut terdiri dari kapal perusak DDG Guiyang 119, frigat FFG Zaozhuang 542 dan kapal tanker/logistik Dongpinghu 960.
Mengutip sumber dari chinamil.com.cn (4/9/2020), disebutkan taskforce tersebut dalam misi pelayaran ke Teluk Aden dan Perairan Somalia, dimana armada kapal perang akan melaksanakan pengamanan dan pengawalan pada kapal-kapal niaga. Sebelum melintasi Selat Malaka, ketiga kapal perang dilaporkan transit sejenak di Lanal Changi, Singapura untuk bekal ulang.
Seperti diketahui, jalur Selat Malaka adalah lintasan yang paling cepat untuk menuju Samudera Hindia. Meski misi yang diemban gugus tempur Cina cukup jelas, namun dipastikan dengan melintasnya armada kapal perang tersebut akan meningkatkan kewaspadaan tinggi bagi AL India, yang notabene mendominasi kekuatan militer di kawasan Samudera Hindia.
Sekilas tentang ketiga kapal perang yang baru saja melintasi Selat Malaka, Guiyang 119 termasuk kapal perusak Type 052D Class – Luyang III-class destroyer. Kapal perusak ini punya panjang 157 meter, lebar 17 meter dan punya bobot penuh 7.500 ton. Kapal perusak ini dibangun oleh galangan Dalian Shipbuilding Industry Company, diluncurkan pada November 2015 dan resmi bergabung pada Armada Laut Utara pada 22 Februari 2019.
Sebagai kapal perang yang tergolong baru, Guiyang 119 dilengkapi senjata utama berupa 1 x 130 mm gun, 1 × HQ-10 short-range SAM 24-cell launcher, 64 cell VLS, HHQ-9 SAM, YJ-18 SSM, CY-5 ASW, dan kanon CIWS Type 1130.
Kemudian Zaozhuang 542, merupakan frigat multirole yang masuk kategori Type 054A Jiangkai II Class. Frigat imi punya panjang 134 meter, lebar 15,8 meter dan bobot penuh 4.000 ton. Kapal ini ditenagai propulsi CODAD, 4 x Shaanxi 16 PA6 dan STC diesels. Bekal senjata utama frigat ini mencakup 1 x 76mm H/PJ26 naval gun,1 x 32-cell VLS (fires HQ-16 SAMs and ASW Missiles), 2 x 4-cell C-803 AShM/Cruise Missile Launchers), 12 x Type 87 240mm anti-submarine rocket launcher (2×6) dan kanon CIWS Type 730 7-barrel 30 mm.
Zaozhuang 542
Baca juga: Type 903A – Sosok Kapal Tanker AL Cina dalam Bayangan F-16 TNI AU
Yang terakhir Dongpinghu 960, merupakan kapal tanker dan logistik yang masuk kategori Type 903 replenishment ship (Qiandaohu Class). Kapal ini punya panjang 178 meter, lebar 24,8 meter dan bobot penuh 23.500 ton. Kapasitas yang bisa dibawa kapal ini mencakup 10.500 ton bahan bakar solar, 250 ton air tawar, 680 ton kargo dan amunisi. Kapal ini tergolong baru, lantaran diluncurkan pada 30 Mei 2014 dan resmi bergabung ke Armada Laut Utara pada 2 Desember 2015. (Gilang Perdana)
LPD Makasar Class kita pun kalah besar dibanding Zaozhuang 542 Jiankai Class dan proyektile meriam utamanya saja diameter nya 13 cm, sangat ampuh buat sodok2an jarak dekat
Kenapa kapal perang frigat dibandingkan dgn LPD?
Ya sekedar untuk analogi perbandingan aja..bukan untuk perbandingan langsung
kalau cina dan india sampai tawuran seperti anak sma demi mempertahankan tanahnya..ini indonesia patok bergeser sangat jauh sampai kantor desa masuk wilayah malon pemerintah santui2 saja dan adem ayem kaya es doger
Setelah menhan cina hadap menhan kita gugus tugasnya langsung layar dihalaman rumah kita, tahun lewat setelah menhan kita kunjungi cina dalam hitungan hari kapal nelayan cina berjamaah rampok laut Natuna Utara….sudah kuduga.
Biasa Bung…bermanis manis dulu kemudian xxxxx dimuka,karakter bangsa paling licik di muka bumi…atau kita yg terlalu dungu?
Rakyat sudah pada sadar ko, banyak yg nolak TKA China. Tapi ya begitu Dech..
Kalau cuma tiga kapal mah lebih cocok disebut gugus tugas atau flotilla daripada armada
Singapore emang pinter making money, kaprang china mampir bekul, beli bbm & logistic, sementara logistic loading, crew bs city tour.
Coba kalau bekul nya d batam, apa gak bikin heboh seantero negri……
Selama mereka membayar tdk ada masalah
Mereka membayar bung namun Singapura tingkat kewaspadaannya cukup tinggi melihat latihan miter mereka kemarin
Singapura bunuh diri jika mereka pro Rrt melihat situasi dan nasib Hongkong
tenang..ntar dilawan pake Kapal Bekas..😐
Indonesia ada 24 korvet bisa buat lawan 6 destroyer nya cina
Xixixixixixi
Kiranya sudah tepat AL kita mengakuisisi rudal strategis n rudal taktis untuk pengamanan choke points ( masing2 ALKI )
Dan mempertajam Indra penciuman bawah laut,.n menambah pesawat PASMAR kalau perlu pesawat serang maritim
Destroyer punya China ada 40-an unit tuh… piye jal?
Semisal terjadi perang, kira-kira peristiwanya mirip PD Pasifik, dimana kekuatan-kekuatan asing saling bertempur disekitar wilayah NKRI dan tugas kita menjaga supaya pihak yg bertikai tidak memasuki wilayah kita
Kita melihat saja om, kalau ada rudal nyasar juga kita nggak bisa apa-apa. berdoa saja tidak jatuh di pemukiman padat penduduk.
Coba dipelajari sejarah negara2 netral waktu pd 2 terutama di wilayah Skandinavia yg notabene mirip geografis maritim asia tenggara
Tinggal d ancam sanksi saja bung@ Dahnil, “Siapapun negara luar yg melakukan pengrusakkan trhadap NKRI dgn brbagai alasan akan menanggung biaya kerugian 100 x lipat atau mata uang rupiah akan mnjadi mata uang termahal di dunia”
Jdi gak akan bngung-bngung lagi kita.
” biaya kerugian 100 x lipat atau mata uang rupiah akan mnjadi mata uang termahal di dunia”
—————————————-
Kok bisa gitu ya? Apa ini yg dipelajari di bangku kuliah tentang politik Internasional ya?
Perasaan belanda jajah Indonesia 350 tahun malah tambah kaya.
Sementara spt nya Rupiah bukan mata uang terkuat dunia saat ini yaa. Yg salah dimananya ya.? Yg komen atau Indonesia yg lg mimpi.
Pertanyaannya, yang mau tunduk sana aturannya siapa? Apa bisa mereka di tekan? Mereka kan Adi daya 😄
Yg sya kuatirkan malah fifth column mereka disini
Perlu disaring
Utk menekan adi daya kawasan perlu membawa negara adi daya yg lain contoh adlah negara albania yg pro komunis cina ketika dikepung negara sosialis uni soviet dan yugoslavia.
Kebijakan bebas aktif akan dilunturkan fakta lapangan jika kedaulatan negara terancam di titik nadir.
Bisa ditekan ke seluruh dunia dong bung@Ouw sanksi.y diterapkan pra- perang, kemudian setelah konflik selesai lngsung ditagih sesuai sanksi yg berlaku kan negara jga pnya kewajiban untuk melindungi kedaulatan.y, jika tidak dihiraukan oleh negara adidaya maka perang di seluruh dunia diperbolehkan termasuk: Genosida, Pembunuhan dan pemerkosaan.
Ibarat kata enak bener negara adidaya boleh perang kita ga boleh perang
Biasa aja, gak ada yang spesial. Not worth diberitakan sih karena tiap tahun banyak kapal militer lewat.
Iya ngetes TNI AL kalau mau lawan mereka bakal ngadepin pakai apa?? sekalian kirim pesan ke Indo jangan ganggu nelayan China yang mancing di LCS ya..he..he.
Ini 1 destroyer sudah bisa lawan 4 korvet TNI kayaknya.
ngeri Destro Guiyang 119 nya dilengkapi senjata utama berupa :
1 x 130 mm gun, 1 × HQ-10 short-range SAM 24-cell launcher, 64 cell VLS, HHQ-9 SAM, YJ-18 SSM, CY-5 ASW, dan kanon CIWS Type 1130.
Opsinya ya pespur dgn kemampuan anti kapal dgn menggotong rudal anti kapal supersonik atau rudal anti.kapal siluman alias low observable
Andalan Amrik dan Australia menghadapi angkatan laut Pla yaitu rudal Agm 158c LRSAM dan rudal Joint strike missile JSM
Rudal subsonik mah daya gentarnya kurang terasa
Tenang, tidak akan perang dalam 20 tahun, ga perlu beli kapal perang
Ntar kalo ada perang dadakan buru2 kata pembisik itu,ayo kita menyerah saja pada cina.. oalah nasib2