Argentina Order Reinkarnasi DC-3 Dakota “Basler BT-67” untuk Operasi di Antartika

Setelah mendapat restu dari Washington, Argentina akhirnya sukses mengikat kontrak untuk akuisisi 24 unit jet tempur F-16 AB/BM MLU dari Denmark. Selain itu, rupanya ada pengadaan sundulan dari Amerika Serikat, persisnya pada 18 April 2024, Departemen Pertahanan AS menyetujui potensi Penjualan Militer Asing kepada Argentina untuk pesawat Basler BT-67 dalam jumlah yang tidak ditentukan serta dukungan logistik dan program terkait, dengan perkiraan nilai US$143 juta. Nama Basler BT-67 tak pelak menyedot perhatian, setelah sebelumnya pernah kami ulas sosoknya pada tahun 2018.

Baca juga: Basler BT-67 Gunship: Reinkarnasi Dakota untuk Operasi Anti Gerilya

Basler BT-67 tak lain merupakan modernisasi lengkap dari pesawat angkut sedang legendaris Douglas DC-3 Dakota, yang melibatkan penggantian sekitar 80 persen komponen pesawat.

Permintaan Argentina mencakup pesawat Basler BT-67, mesin cadangan, suku cadang perbaikan, bahan habis pakai, aksesori, dukungan pemeliharaan, peralatan penanganan, dokumentasi teknis, biaya partisipasi, studi, dukungan feri dan transportasi, pelatihan personel, serta layanan teknik dan logistik. Penjualan yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Argentina dalam operasi pengangkutan udara, khususnya dalam melayani Antartika selama musim dingin, sehingga mengurangi beban pada aset pengangkutan udara yang ada.

Kontraktor utama untuk penjualan potensial ini adalah Basler Turbo Conversions, yang bermarkas di Oshkosh, Wisconsin. Didirikan pada tahun 1988, Basler Turbo Conversions berspesialisasi dalam remanufaktur pesawat DC-3 yang ikonik menjadi versi BT-67 modern, menyelesaikan rata-rata 2-3 konversi pesawat setiap tahunnya.

Selain konversi, Basler Turbo Conversions menawarkan perbaikan dan peningkatan untuk pemilik BT-67 yang ada dan terkadang melakukan proyek yang melibatkan DC-3 Dakota klasik.

Mengingat volume produksi yang rendah, Basler telah mengembangkan kemampuan manufaktur internal untuk memproduksi lebih dari 6.500 suku cadang yang mendukung program konversi BT-67, termasuk komponen struktural, lembaran logam, dan fiberglass. Pada tahun 2020, kisaran harga BT-67 saat ini adalah antara $9 juta dan $13 juta, bergantung pada pilihan pelanggan, yang menunjukkan bahwa penjualan AS ke Argentina dapat melibatkan lebih dari satu pesawat.

Konversi yang umum, mencakup 45.000 hingga 50.000 jam kerja selama tujuh bulan, melibatkan penggantian sekitar 80 persen komponen pesawat. BT-67 mengadopsi mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-67R dan baling-baling lima bilah Hartzell, BT-67 juga mengalami perombakan menyeluruh, peningkatan aerodinamis, modifikasi struktural, dan peningkatan sistem, termasuk sistem bahan bakar dan sistem anti-es.

Dengan adopsi mesin dari piston ke turboprop, tenaga menjadi lebih besar tapi konsumsi bahan bakar menjadi sedikit lebih banyak. Dengan konfigurasi tangki bahan bakar standar plus cadangan terbang 45 menit, maka jarak jelajah pesawat memang menurun, dari yang awalnya 2.150 km menjadi 1.760 km. Untuk menyiasati terbang jarak jauh, Basler menyiapkan tangki bahan bakar tambahan untuk misi jarak jauh, sehingga daya jelajah bisa didongkrak sampai 3.960 km.

BT-67 menawarkan opsi penyesuaian yang luas untuk memenuhi kebutuhan spesifik, baik untuk ISR (Intelligence, Surveillance, Reconnaissance), penelitian ilmiah, atau aplikasi militer. Fitur-fitur seperti pintu kargo, lampu pemuatan, alas roller ball, pengikat D-Ring, stasiun misi, dan peningkatan avionik memberikan keserbagunaan untuk berbagai misi. Pilihan militer mencakup ketentuan untuk sistem senjata, kompatibilitas penglihatan malam, pelindung kokpit, antena ELINT/COMINT, tindakan pencegahan, penerangan rahasia, peralatan pasukan terjun payung, dan kemampuan FLIR (Forward-Looking Independent).

Meskipun mengadopsi badan pesawat Douglas DC-3, Basler BT-67 mewakili platform pesawat modern yang terkenal karena keandalan dan kemampuan beradaptasinya. Konversi Basler Turbo menekankan daya tahan dan kinerja pesawat, sedangkan konversi BT-67 biasanya memakan waktu 9 hingga 12 bulan, memenuhi standar tertinggi yang ditetapkan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Versi tempur Basler BT-67 telah digunakan oleh Angkatan Udara Kolombia sejak tahun 2017. Pesawat ini, dilengkapi dengan turret FLIR di bagian bawah kokpit untuk meningkatkan kemampuannya pada misi malam hari. Untuk misi COIN (Counter Insurgency).

AC-47 Gunship TNI AU: Pesawat Angkut Berkemampuan Serbu

Khusus BT-67 Gunship, kokpit pesawat telah mendukung night vision goggle, radar cuaca dan di bagian bawah hidung sudah terpasang sensor FLIR (Forward Looking Infrared). Sementara di lini persenjataan dibuat fleksibel, yang pasti posisi persenjataan dipasang pada jendela (window gun). Racikan favoritnya seperti senapan mesin berat (SMB) M2HB 12,7 mm atau gatling gun M134 7,62 mm.

Basler BT-67 dapat menampung dua awak (pilot dan co-pilot) dan hingga 38 penumpang. Dengan dimensi panjang 20,65 meter, lebar sayap 28,95 meter, dan tinggi 5,15 meter, pesawat ini menawarkan ruang yang cukup luas untuk personel dan kargo.

Jika ditakar dari usia, siapa pun sepakat menyebut bahwa Douglas DC-3 adalah pesawat yang teramat tua, terbang perdana pada 17 Desember 1935, pesawat angkut sedang yang versi militernya disebut C-47 Skytrain ini begitu kental kiprahnya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. (Gilang Perdana) 

Terungkap! Inilah Desain CN-235 220 Gunship dari PT Dirgantara Indonesia