Angkatan Udara Swedia Luncurkan Saab “Loke” – Sistem Senjata Anti Drone yang Dirancang Hanya Dalam Dua Bulan

Sistem senjata anti drone banyak ragamnya, dan belum lama ada kabar terbaru datang dari Swedia, yakni Angkatan Udara Swedia dan manufaktur pertahanan Saab, meluncurkan sistem senjata anti drone yang diberi label “Loke” counter-drone system.

Baca juga: Polandia Uji Coba Sistem Senjata Anti Drone dengan Senapan Mesin Berat Multilaras

Didorong kebutuhan akan sistem anti drone yang efektif dan efisien, Angkatan Udara Swedia, Swedish Defence Materiel Administration (FMV) dan Saab, telah mengembangkan dan mengevaluasi konsep “Loke” hanya dalam 84 hari. Sistem senjata anti drone ini dirancang untuk mendeteksi dan menetralkan drone lawan secara efektif dalam strategi pertahanan modern.

Meningkatnya ancaman drone telah menciptakan tantangan unik bagi pasukan pertahanan udara, karena sistem pertahanan udara konvensional tidak cocok untuk menargetkan drone berukuran kecil yang terbang rendah dan otonom.

Dalam realita, drone sering beroperasi secara berkelompok (swarming), menghindari metode deteksi tradisional, dan menghadirkan dilema ekonomi, karena menggunakan aset militer yang mahal untuk menghancurkan drone berbiaya rendah tidaklah efisien. Karena teknologi drone berkembang pesat, solusi militer harus beradaptasi untuk memastikan kemampuan pertahanan yang efektif.

Pengembangan sistem “Loke” dimulai sebagai demonstrasi industri tetapi dengan cepat meningkat menjadi upaya yang terfokus dan cepat untuk memberikan solusi yang mudah dibawa dan beradaptasi bagi unit tempur Angkatan Udara Swedia. Biasanya, proyek semacam itu akan memakan waktu lebih lama, tetapi kolaborasi antara Saab, Angkatan Udara, dan FMV mencapai tujuan tersebut hanya dalam waktu dua bulan.

Sistem “Loke” mengintegrasikan beberapa komponen utama, termasuk radar Giraffe 1x untuk deteksi dan klasifikasi, dan sistem komando dan kontrol yang ringan. Kemudian sebagai unsur eksekutor adalah Trackfire remote weapon station, yang biasanya digunakan pada kapal angkatan laut yang menyediakan kemampuan respons yang fleksibel. Pendekatan ini memungkinkan terciptanya sistem modular yang komprehensif yang dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan operasional.

Counter-Drone capability in just 84 days

The Swedish Air Force (@Forsvarsmakten), FMV, and Saab have evaluated a capability designed for detecting and countering hostile drones.

Full story: https://t.co/3p7DXOlN6T#DefenseTech #DroneDefense #MilitaryTechnology #CUAV pic.twitter.com/zJgPOmuYmu

— Saab (@Saab) March 17, 2025

Skalabilitas sistem memastikan Loke beradaptasi dengan perkembangan teknologi drone di masa mendatang dan ditingkatkan lebih lanjut dengan sensor dan sistem persenjataan tambahan. Sistem ini juga dirancang untuk berfungsi selama penempatan ulang dan menawarkan perlindungan berkelanjutan.

Sistem anti drone Loke diharapkan akan terintegrasi sepenuhnya ke dalam unit tempur Angkatan Udara Swedia pada akhir tahun 2025, menandai langkah signifikan dalam melawan ancaman drone yang terus berkembang.

Proyek ini menyoroti komitmen Angkatan Bersenjata Swedia terhadap pengembangan dan penyebaran yang cepat, memastikan perlindungan keamanan nasional dalam lanskap ancaman udara yang semakin kompleks. (Gilang Perdana)

Enam Pucuk Senapan Serbu AK-74 ‘Disatukan’ Jadi Senjata Anti Drone