Update Krisis IranKlik di Atas

Angkatan Udara Singapura Tuntaskan Uji Coba A3R di Malam Hari pada A330 MRTT

Pada bulan Oktober tahun lalu, Angkatan Udara Singapura (RSAF) telah menuntaskan pengujian pengisian bahan bakar di udara secara otomatis atau automatic air-to-air refuelling (A3R) antara Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) dan pesawat tempur F-15SG. Namun, A3R dilakukan Angkatan Udara Singapura dalam kondisi siang hari. Lantas, bagaimana dengan A3R dalam kondisi kegelapan malam?

Baca juga: Airbus dan AU Singapura Tuntaskan Pengujian A3R Antara A330 MRTT dan Jet Tempur F-15SG

Seperti dikutip dari siaran pers Airbus Defence and Space (23/7/2024), A330 MRTT RSAF telah mencapai sebuah tonggak sejarah dunia penerbangan dengan menjadi yang pertama menuntaskan sebuah rangkaian program uji coba penerbangan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling/A3R) otomatis dalam kondisi malam hari, yang diklaim sebuah langkah penting menuju sertifikasi pada tahun 2025.

Antara bulan Mei dan Juni tahun ini, A330 MRTT milik Angkatan Udara Singapura yang menggunakan konfigurasi sistem A3R terbaru, melakukan sepuluh penerbangan dengan jet tempur F-16 Portugal dan Singapura, jet tempur F-15SG, dan MRTT Singapura lainnya sebagai pesawat penerima.

A3R RSAF dalam kondisi siang hari.

Selama rangkaian program ini berlangsung, lebih dari 500 kontak dilakukan, di mana lebih dari 150 kontak di antaranya dilakukan secara otomatis dalam kondisi malam hari. Sebagai bagian dari rangkaian pengujian malam hari ini, sejumlah kontak dilakukan dalam kondisi pencahayaan malam yang berbeda dengan konfigurasi eksternal penerima yang berbeda pula.

Pencapaian ini dapat terwujud berkat pengembangan algoritme operasi malam hari A3R dan standar sistem kamera yang baru. Sistem kamera baru ini menggabungkan teknologi mutakhir yang tidak hanya memungkinkan A3R beroperasi di malam hari, tetapi juga meningkatkan kualitas gambar yang diandalkan oleh operator pengisian bahan bakar di udara pada operasi yang dilakukan secara manual, sehingga semakin meningkatkan kualitas sistem penginderaan visual A330 MRTT dalam kondisi siang, sore, dan malam hari.

Sebelumnya pada bulan April lalu, A330 MRTT meraih lisensi dari otoritas sertifikasi Spanyol INTA (National Institute for Aerospace Technology) untuk pengisian bahan bakar otomatis pada siang hari dengan F-15SG. A330 MRTT telah lebih dulu disertifikasi untuk melakukan operasi pengisian bahan bakar di udara otomatis dengan pesawat F-16 dan pesawat A330 MRTT lainnya.

Sistem pengisian bahan bakar otomatis mengurangi beban kerja operator terkait, meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan kecepatan transfer bahan bakar, dan pada akhirnya memaksimalkan supremasi udara armada yang menggunakannya.

Dengan lebih dari 300.000 jam terbang, A330 MRTT memiliki kemampuan untuk mengisi bahan bakar lebih dari 25 jenis pesawat tempur yang berbeda. (Gilang Perdana)

Pertama Kali dalam Sejarah TNI AU, Night Air Refueling dari KC-130B Hercules ke Sukhoi Su-30MK2