Update Drone KamikazeKlik di Atas

Angkatan Udara Rusia Uji Coba UTS-800, Pesawat Latih Turboprop dengan Mesin Awal dari General Electric

Angkatan Udara Rusia tak melulu identik dengan deru pesawat bermesin jet, untuk pesawat latih, Angkatan Udara Rusia berencana untuk mengadopsi pesawat latih bermesin turboprop. Seperti belum lama ada kabar pabrikan pesawat Ural Civil Aviation Plant (UZGA) di Yekaterinburg mengumumkan pengiriman dua pesawat latih turboprop UTS-800 pertamanya ke Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: KT-1B Wong Bee – Pesawat Latih Dasar dengan Cita Rasa Tempur Taktis

Meski sudah dikirimkan, namun status UTS-800 baru akan memasuki tahap pengujian lebih lanjut. Pesawat yang dikirim, yang diidentifikasi dengan nomor ekor merah “06” dan “07,” akan diintegrasikan ke dalam program uji terbang.

“Kedua pesawat UTS-800 seri ini akan digunakan untuk uji terbang. Baik di masa Soviet maupun modern, Kementerian Pertahanan tidak memiliki pesawat kelas ini di lembaga pendidikannya. Secara historis, kadet dilatih dengan model L-29 dan L-39 bertenaga jet. Menggabungkan UTS-800 ke dalam program pelatihan pilot akan secara substansial mengurangi biaya pelatihan sambil mempertahankan efisiensi tinggi,” kata juru bicara UZGA.

UTS-800 adalah varian lokal dari DART (Diamond Aircraft Reconnaissance Trainer), pesawat turboprop yang dikembangkan oleh perusahaan penerbangan Austria Diamond Aircraft Industries GmbH. Sejak 2017, Diamond Aircraft telah sepenuhnya berada di bawah kendali Wanfeng Aviation Industry Co., Ltd., divisi penerbangan dari Wanfeng Auto Holding Group asal Cina, yang mengkhususkan diri dalam komponen otomotif.

UTS-800 memiliki konstruksi komposit mayoritas dan desain yang mirip dengan seri Diamond DART, khususnya DART-450T. Meskipun ada kemiripan, UTS-800 adalah varian yang dilokalkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik program pelatihan militer Rusia.

Sejauh ini, baik UZGA maupun Diamond Aircraft Industries tidak memberikan pernyataan resmi tentang adanya lisensi atau kerja sama. Hal ini membuat banyak pengamat berspekulasi bahwa UTS-800 adalah hasil modifikasi atau inspirasi dari desain DART, tetapi dikembangkan secara independen oleh Rusia.

UTS-800 merupakan peralihan ke platform turboprop untuk pelatihan pilot awal dan dasar, yang berbeda dari ketergantungan lama pada pelatih dengan pesawat bermesin jet.

Mesin VK-800SM.

Yang menarik, [rototipe awal dan dua unit produksi pertama dilengkapi dengan mesin General Electric H80-200 yang menghasilkan 800 tenaga kuda. Model produksi selanjutnya direncanakan menggunakan mesin buatan Rusia, VK-800SM, yang saat ini sedang dalam pengembangan.

DART-450 menggunakan mesin GE H75, sementara UTS-800 menggunakan mesin GE H80-200 untuk prototipe awal, yang menunjukkan kemungkinan inspirasi dari desain dan sistem Diamond Aircraft.

Rusia berencana mengganti mesin GE H80-200 dengan mesin buatan dalam negeri, yaitu VK-800SM, yang sedang dikembangkan. Langkah ini adalah bagian dari upaya Rusia untuk mengurangi ketergantungan pada komponen asing, terutama dari negara-negara Barat, yang menjadi kritis setelah sanksi internasional diperketat akibat situasi geopolitik.

Namun, VK-800SM masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya siap untuk produksi massal atau pengintegrasian pada UTS-800.

Pengembangan VK-800SM dimulai sekitar tahun 2018-2019, dengan tujuan menyediakan mesin turboprop buatan dalam negeri yang dapat menghasilkan daya sekitar 800 tenaga kuda. Pada akhir tahun 2022, prototipe pertama VK-800SM dikirim ke Central Institute of Aviation Motors (CIAM) untuk pengujian.

Selama periode 15 Januari hingga 17 Maret 2023, ruang bakar mesin ini berhasil diuji, menunjukkan kinerja yang melebihi spesifikasi teknis, termasuk kemampuan penyalaan pada ketinggian hingga 8.000 meter. Meskipun demikian, hingga kini ini belum ada laporan resmi mengenai dimulainya uji terbang mesin VK-800SM. (Gilang Perdana)

Inilah KA-1, Pesawat Serang Ringan Turboprop Hasil Pengembangan dari KT-1B Wong Bee