Angkatan Udara Norwegia Terima Batch Terakhir Jet Tempur F-35A, Kini Genap Operasikan 52 Unit

Setelah unit perdana F-35A Lightning II tiba pada bulan November 2017, maka delapan tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 1 April 2025, Angkatan Udara Norwegia – Royal Norwegian Air Force (RNoAF) menerima batch terakhir pengiriman atas pesanan F-35A, yakni unit ke-51 dan ke-52, menjadikan pesanan F-35A Angkatan Udara Norwegia kini telah komplit 52 unit.

Baca juga: Pensiunkan F-16, Norwegia Aktifkan Armada F-35 Lightning II Sebagai “Quick Reaction Alert”

Seperti halnya Australia, Norwegia yang telah menerima keseluruhan pesanan F-35 Lightning II, berkomitmen penuh pada pengembangan F-35, hal yang berbeda dari beberapa sekutu NATO yang kini tengah mempertimbangkan dan evaluasi atas pesanan F-35-nya.

Proyek pengadaan F-35A Norwegia telah berlangsung selama tujuh belas tahun, karena Oslo pertama kali mengumumkan telah memilih F-35A, varian lepas landas dan pendaratan konvensional dari Joint Strike Fighter pada tahun 2008. Unit perdana F-35A pertamanya melakukan penerbangan perdana pada tahun 2015, dan dua tahun kemudian (tahun 2017), unit pertama mendarat di Pangkalan Udara Orland.

“F-35 adalah jet tempur terbaik di dunia, dan saya sangat senang bahwa kami akan menerima yang terakhir dari lima puluh dua jet tempur dari Lockheed Martin yang dipesan Norwegia. Pesawat ini memastikan bahwa kami dapat menjaga kedaulatan dan mempertahankan kontrol yang lebih baik atas wilayah kami di darat, aut, dan udara,” ungkap Tore O. Sandvik, Menteri Pertahanan Norwegia.

Angkatan Udara Norwegia mencapai kemampuan operasi awal – initial operating capability (IOC) armada F-35A pada tahun 2019 dan melaksanakan misi patroli udara NATO pertama dengan F-35A pada tahun 2020.

Lakukan “Hot Pit Refueling,” Jet Tempur F-35A Norwegia Take-off dan Landing di Jalan Raya Finlandia

Meskipun pemerintah AS di bawah Donald Trump telah memberi isyarat kepada mitra NATO-nya di Eropa, bahwa AS mungkin akan mengecilkan perannya di kawasan tersebut, dilaporkan bulan lalu bahwa Washington akan terus mendukung perluasan fasilitas militer di negara Nordik tempat F-35 disimpan.

Pasukan AS akan mempertahankan akses “tanpa hambatan” ke belasan wilayah di Norwegia, termasuk pangkalan udara Evenes dan Sola, tempat F-35 beroperasi.

Pada bulan Januari, diumumkan bahwa F-35A yang berpangkalan di Pangkalan Udara Orland menjadi pesawat tempur generasi kelima pertama yang menggunakan campuran bahan bakar khusus yang mengandung 40 persen biofuel. Hal itu dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan tradisional bahan bakar.

F-35A Pertama Kali Uji Coba Hot Integrated Combat Turn – Pengisian Bahan Bakar dan Reload Amunisi Tanpa Mematikan Mesin

Ada yang berbeda dari F-35A milik Angkatan Udara Norwegia, pasalnya F-35A Norwegia menjadi ‘satu-satunya’ varian yang dilengkapi pod khusus untuk drag chute. Pod drag chute dirancang untuk dapat dipasang dan dilepas dengan waktu dan tenaga yang minimal.

Pod berisi sistem drag chute yang dengan cepat memperlambat F-35 setelah mendarat di landasan pacu yang pendek dan dingin di negara itu. Pod ini mampu meminimalkan efek pada penampang radar dan memastikan pesawat mempertahankan karakteristik siluman saat terbang. Mirip dengan parasut konvensional, sistem drag chute F-35 adalah perangkat yang digunakan untuk memperlambat gerakan F-35A dan memberikan kontrol dan stabilitas. Parasut menciptakan hambatan aerodinamis yang juga dikenal sebagai hambatan udara.

Drag chute F-35A menggunakan kekuatan angin yang mendorong ke arah yang berlawanan dari gerakan pesawat untuk mendarat dengan aman di landasan pacu yang pendek, basah, dan dingin.

Untuk menyebarkan saluran udara, pilot membalik sakelar ke atas di sisi kiri atas panel instrumen. Sakelar mengaktifkan aktuator hidrolik yang membuka pod untuk melepaskan parasut Kevlar. Setelah pesawat diperlambat, pilot membalik saklar yang sama ke bawah untuk melepaskan drag chute saat pesawat berhenti. (Gilang Perdana)

Lindungi Alutsista Strategis, Angkatan Udara Norwegia Tempatkan F-35A di Hanggar Gunung Lanud Bardufoss