Angkatan Udara Filipina Klaim FA-50 Fighting Eagle Berhasil ‘Tembak’ F-22 Raptor
|Apakah mungkin jet tempur generasi keempat mampu mengalahkan jet tempur generasi kelima? Maka jawabannya akan sangat bergantung pada beragam faktor. Meski di atas kertas jet tempur generasi kelima serba unggul, tapi bukan tak mungkin penempur generasi keempat serba inferior dan tak berdaya. Seperti belum lama ini, Angkatan Udara Filipina – Philippine Air Force mengklaim jet tempur FA-50PH miliknya berhasil mengunci dan menjatuhkan jet tempur stealth F-22 Raptor.
Baca juga: “The Man Behind The Gun,” Mungkinkah JF-17 Thunder Mampu Menembak Jatuh Sukhoi Su-30MKI?
Momen tersebut bukan sekedar isapan jempol, melainkan terjadi dalam momen latihan tempur udara jarak dekat (dogfight). Dalam capture foto pada Head Up Display (HUD), terekam FA-50 mampu mengunci F-22 Raptor dalam sebuah manuver belokan tajam. Dalam skenario pertempuran, eksekusi bisa dilakukan dengan penembakan kanon gatling Vulcan M197 kaliber 20 mm atau peluncuran rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder.
Kanon M197 punya bobot 66,36 kg dan dapat memuntahkan 750 sampai 1.500 proyektil dalam satu menit. Kecepatan luncur tiap proyektil mencapai 1.050 meter per detik. Untuk jarak tembak efektifnya antara 1.500 sampai 2.000 meter.
Duel udara dari pesawat tempur beda generasi itu terjadi di langit Pulau Luzon, yakni dalam latihan bertajuk Cope Thunder 2023 yang mengambil basis operasi di Pangkalan Udara Clark.
Dikutip dari Bulgarianmilitary.com, Angkatan Udara Filipina mengungkapkan pencapaian yang tidak terduga. Khususnya, setelah seorang pilot pesawat tempur FA-50 Filipina berhasil menembak jatuh F-22 Raptor, “Fox 2! Killed one Raptor on the right turn!”
Entri jurnal AU Filipina menjelaskan, “Insiden ini menandai perkembangan penting dalam sejarah militer. Yakni pesawat tempur andalan Filipina menang atas jet tempur generasi kelima dalam simulasi pertempuran udara, yang berlangsung di wilayah udara di atas Luzon, dalam konteks Latihan Cope Thunder 2023.”
Dalam Cope Thunder 2023, jet tempur F-22 Raptor Angkatan Udara AS berasal dari Hawaiian Raptors Squadron – 19th and 199th Fighter Squadrons. Bagi Amerika Serikat, F-22 Raptor tergolong alutsista yang bernilai strategis, hal ini dibuktikan dengan tidak dijualnya jet tempur generasi kelima ini ke pasar ekspor, termasuk tidak dijual ke negara sekutu terdekatnya sekalipun. (Gilang Perdana)
Gak Sekalian klaim SuperTucano berhasil menembak Jatuh F 22 Raptor ? 🙄 😂 🤣
Marsekal Udara @tukang ngitung sudah mengeluarkan markitung edisi khusus xixixi
Tapi bener memang kita butuh banyak FA-50 untuk pertahanan pulau-pulau besar. Korsel yang sekecil itu punya FA-50 sebanyak 60 unit, apalagi 5 pulau-pulau besar milik kita yang jauh lebih luas dari Korsel.
F-15EX dan Rafale untuk lapis 1 untuk pertahanan di luar wilayah teritorial dan ZEE.
F-16 dan KFX untuk lapis 2 (pertahanan wilayah teritorial)
FA-50 untuk lapis 3 (pertahanan pulau besar)
Masalahnya itu kan duel jarak dekat.
Pada kenyataannya si Raptor bisa menyerang secara jarak jauh (beyond visual range).
Benar itu si Raptor sengaja mengalah supaya menimbulkan kepercayaan diri bagi pilot Filipina.
Sesiluman2nya pesawat, mereka tidak benar2 hilang secara visual kan.
wow pantas sj polandia nge borong ya kemampuannya ga main2 pesawat korea ini
Bha.. ha.. Secara manuver ttp kalahlah. Klo beneran. Sengaja F-22 raptor ngalah. Biar bikin cina sungkan sama philipina. Dan anehnya press release tdk di protes AS. Dulu aja saat F-15 kalah dari Su-30.. Ngga ada penjelasan resmi selain dari pilot Su-30 yg ngeklaim. Dan AS membantahnya.
J20 qetar qentir