Update Drone KamikazeKlik di Atas

Angkatan Udara Australia Uji Coba “Dura Base” untuk Operasional Jet Tempur F-35A di Lanud Tindal

Bergabung dalam koaliasi pertahanan bersama Amerika Serikat di Indo Pasifik, maka Australia harus bersiap untuk beragam skenario berkonflik dengan lawannya di utara. Salah satu yang dilakukan adalah menyiapkan pangkalan aju atau pangkalan udara garis depan yang belum dipersiapkan untuk jet tempur. Nah, belum lama ini, Angkatan Udara Australia (RAAF) menggelar apa yang disebut sebagai “Dura Base.”

Baca juga: Gelar F-35A Lightning II di Pangkalan Aju, AU Australia Jajal ‘Temporary Shelter’ dengan Jaring Kamuflase

Dura Base berbeda dengan Pangkalan Udara seperti halnya RAAF Darwin atau RAAF Tindal yang kondang sebagai basis pelaksanaan latihan tempur udara dua tahunan “Pitch Black”. Angkatan Udara Australia (RAAF) bereksperimen dengan permukaan lapangan terbang sementara yang baru dan dibangun dengan cepat, yang akan memudahkan pelaksanaan operasi pesawat ekspedisi.

Uji coba yang menggunakan permukaan sementara untuk pangkalan udara (lanud) dadakan ini dikenal sebagai Dura Base, dan Dura Base dipersiapkan untuk melibatkan pesawat tempur stealth F-35A RAAF dari Lanud Tindal.

Dura Base yang digelar di Lanud Tindal terdiri dari alas (plat) berat yang dapat dikoneksikan satu sama lain, menyediakan permukaan yang stabil dan berkesinambungan. F-35A yang terlibat dalam uji coba Dura Base berasal dari Skuadron 75 RAAF, yang bermarkas di Lanud Tindal.

Angkatan Udara Australia mengonfirmasi bahwa Dura Base dapat digunakan untuk pembangunan landasan pacu, apron, dan landasan keras lainnya yang cepat, bahkan di daerah terpencil, namun landasan pacu konvensional masih diperlukan untuk lepas landas dan mendarat yang sebenarnya, dengan foto-foto yang dipublikasikan menunjukkan F-35A menggunakan landasan pacu di Dura Base sebagai landasan pacu untuk mengakses landasan pacu eksisting.

Uji coba penggelaran Dura Base dilakukan oleh tim dari 65 Air Base Recovery Squadron dan dikoordinasikan oleh RAAF Headquarters Air Capability Enablers Branch. Tim di Tindal di antaranya adalah personel dari skuadron pemulihan dan teknik pangkalan udara Angkatan Udara AS.

Hasil dari kerja ala pasukan zeni konstruksi ini, Dura Base dapat diwujudkan dalam hitungan hari, yakni dengan apron seluas 2.000 meter persegi, dan berhasil diuji oleh F-35. Dan ini adalah penggunaan pertama Dur Base yang diketahui untuk pesawat tempur generasi kelima.

Lanud Tindal

Jenis alas (permukaan) yang digunakan dalam Dura-Base sudah digunakan oleh industri pengeboran minyak, khususnya ketika platform kerja penahan beban sementara perlu didirikan di tanah berkekuatan rendah. Teknologi yang sama kini telah terbukti mampu menopang pesawat militer.

Komandan Skuadron Sean Jamieson, dari Air Capability Enablers Branch, menjelaskan: “Karena kinerjanya, Dura-Base merupakan produk ideal untuk diuji coba sebagai landasan pacu pesawat yang cepat dan kemampuan perluasan apron untuk operasi sementara di area yang biasanya sulit untuk konstruksi perkerasan yang cepat karena keterpencilannya.”

Seperti dikutip The War Zone, selain uji coba terbaru dengan F-35A, sebelumnya telah ditunjukkan bahwa Dura Base dapat menangani pesawat angkut berat C-17A Globemaster yang jauh lebih besar dan lebih berat. Eksperimen ini dilakukan oleh Korps Zeni Angkatan Darat AS pada tahun 2007.

Angkatan Udara Australia melihat Dura Base sebagai solusi perbaikan yang potensial, sesuatu yang akan membantu menjaga pangkalan udara tradisional tetap beroperasi bahkan jika mengalami kerusakan selama konflik. Hal ini khususnya relevan di Australia utara, yang merupakan area dengan kepentingan strategis yang meningkat di tengah meningkatnya ketegangan dengan militer Cina.

Lakukan “hotpit refueling,” Jet Tempur F-35A Norwegia Take-off dan Landing di Jalan Raya Finlandia

RAAF atau Lanud Tindal berada di dekat kota Katherine, sekitar 320 km tenggara Darwin, di Northern Territory. Meskipun lebih kecil dari Lanud Darwin, namun Tindal dianggap sangat penting secara strategis. Tindal menjadi pangkalan operasi utama untuk latihan besar dan sebagai tempat penempatan jet tempur seperti F/A-18F Super Hornet dan F-35A. Tindal juga sedang diperluas untuk mendukung rotasi pembom strategis AS, seperti B-52H, yang menunjukkan perannya dalam memperkuat keamanan kawasan​. (Gilang Perdana)

Respon Bila Perang dengan Cina, AS Tempatkan Enam Unit Pembom Strategis B-52 di Lanud Tindal

One Comment