Angkatan Udara AS Resmi Mencari Desain Jet Tempur Pengganti F-22 Raptor

Setelah sukses menembak jatuh balon mata-mata Cina pada 4 Februari 2023, debut jet tempur F-22 Raptor yang disebut tercanggih di arsenal Angkatan Udara AS (USAF) ikut terdongkrak, maklum sejak terbang perdana pada 7 September 1997, baru kali itu pertama Raptor menembak jatuh sasaran udara dengan rudal live AIM-9X Sidewinder. Nah, mencapai eksistensi seperempat abad, ada kabar bahwa AU AS mulai serius mencari penggantinya.
Baca juga: Sosok J-XX ‘Tampak’ di Udara, Inilah Jet Tempur Generasi Keenam Cina
Dikutip dari businessinsider.in (19/5/2023), disebutkan bahwa AU AS secara resmi telah mengumumkan pencarian desain untuk jet tempur generasi mendatang, pengganti F-22 Raptor. Dalam keterangannya, AU AS telah meneribitkan ‘undangan’ ke industri dirgantara AS, termasuk pemberian kontrak desain pada tahun depan (2024)
Angkatan Udara AS mengatakan pada hari Kamis bahwa telah menerbitkan “classified solicitation” kepada industri pertahanan sehingga dapat membuat kontrak pengembangan teknik dan manufaktur untuk platform Next Generation Air Dominance (NGAD) – yakni proyek jet tempur generasi keenam AS.
Permohonan tersebut menginformasikan kapada mitra industri pertahanan tentang spesifikasi yang dibutuhkan Angkatan Udara AS untuk NGAD, yang pada akhirnya akan menggantikan jet tempur generasi kelima F-22 Raptor.
“Platform NGAD adalah elemen penting dari keluarga sistem Air Dominance yang mewakili lompatan generasi dalam teknologi di atas F-22, yang akan digantikannya,” kata Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall dalam sebuah pernyataan.

“NGAD akan menyertakan atribut seperti tingkat kemampuan penghancuran yang ditingkatkan dan kemampuan untuk bertahan, beroperasi, dan beradaptasi di domain udara, semuanya dalam lingkungan operasional yang sangat diperebutkan,” tambahnya. “Tidak ada yang melakukan ini lebih baik dari Angkatan Udara AS, tetapi kita akan kehilangan keunggulan itu jika kita tidak bergerak maju sekarang.”
NGAD dimaksudkan untuk menjadi keluarga sistem yang dapat meningkatkan dominasi udara AS. Ada dua proyek jet tempur generasi keenam yang saat ini sedang berlangsung, satu untuk Angkatan Udara dan yang lainnya untuk Angkatan Laut.
Anggota parlemen telah mengalokasikan miliaran dolar untuk proyek NGAD sejak tahun 2015. Meskipun program pengembangan tersebut dirahasiakan, beberapa detail telah dirilis ke publik.
Menurut laporan itu, NGAD diharapkan untuk menggantikan F-22 mulai tahun 2030. Sementara itu, proyek baru kemungkinan akan mencakup campuran pesawat berawak dan tak berawak serta menampilkan sistem siber dan elektronik pelengkap.

F-22, pesawat tempur siluman generasi kelima pertama, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 sebagai solusi untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh Shenyang J-11 Cina dan MiG 29 Fulcrum dan Su-27 Flanker era Soviet.
Dibuat oleh Lockheed Martin, saat ini F-22 Raptor tidak lagi diproduksi lagi. Angkatan Udara telah mendorong untuk pensiunnya beberapa F-22 sebelumnya, tetapi telah menerima penolakan dari Kongres. Pembaruan dan peningkatan kemampuan Raptor terus berlanjut sampai saat ini. Secara keseluruhan, 195 unit F-22 Raptor telah diproduksi (8 prototipe dan 187 unit tempur aktif). (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Drone CH-4 Dilengkapi Mesin Baru Produksi Dalam Negeri, Diklaim Lebih Kuat dan Hemat Bahan Bakar
3 Comments | Aug 21, 2022 -
Rolls-Royce AE 2100D3, Mengenal Mesin Turboprop di Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU
No Comments | Mar 8, 2023 -
Bentuk Penghormatan atas Pejuang Palestina, Iran Luncurkan Drone Kombatan “Gaza”
16 Comments | May 22, 2021 -
Pamerkan Rudal RBS-15, Gripen AU Thailand Lakukan “Elephant Walk”
17 Comments | Nov 12, 2020
Di saat F22 berwacana pensiun, SU57 baru bikin prototype
gila sblmnya proyek f22 saja memakan ratusan trilyun.. kemudian diminta pengganti. tidak pernah puas juga. desain dan syarat apa yg dimaksud yg diinginkan oleh AU AS?
Pensiun tanpa gelar kehormatan ya min?
Eeiiittt….ada sih gelar terhormatnya. Satu2nya Pesawat tempur siluman yg berhasil menjatuhkan bom utk mengeliminir pasukan Taliban yg notabene bersenjatakan AK-47.
Dan satu2nya Pesawat tempur siluman yg berhasil dng sangat gemilang merontokkan balon udara…mantap bingit..👍
@Matrixa
Iya F-22 masih diproduksi 187 unit gak kayya Sakau-57 cuma 20an unit