Angkatan Udara AS Luncurkan Special Mission Display Processor untuk C-130J Super Hercules, Ini Kecanggihannya
|Angkatan Udara AS (USAF) telah meluncurkan Special Mission Display Processor (SMDP) baru untuk pesawat angkut C-130J Super Hercules di Pangkalan Angkatan Udara Robins, Georgia. Sistem ini dikembangkan untuk memastikan perlindungan pada pesawat, kesadaran situasional, dan jaringan di wilayah udara.
Sistem SMDP memanfaatkan jaringan radio taktis, yang memungkinkan komunikasi antar awak, pasukan di darat, dan kapal di permukaan secara real-time. Menurut Air Force Sustainment Center’s 580th Software Engineering Squadron (SWES), fitur pada SMDP menggabungkan layar besar, radar warna multi-mode, dan peta digital.
SMDP juga mengintegrasikan fungsi penglihatan malam untuk operasi dalam kondisi yang lebih gelap. Seperti dikutip The Defence Post, peluncuran SMDP mengikuti kemitraan Angkatan Udara AS dan pengembang C-130J, yakni Lockheed Martin dengan Green Hills Software yang berbasis di California untuk memproduksi sistem operasi onboard bagi pesawat angkut sejenis yang juga digunakan oleh TNI AU ini.

Berdasarkan produk INTEGRITY-178 dari Green Hills, SMDP membantu operator dalam mengelola aliran informasi yang aman dan tidak aman antar sistem di Super Hercules.
“Perangkat lunak ini memberikan peningkatan penting bagi kemampuan pemerintah untuk menghasilkan perubahan perangkat lunak bagi C-130J dan membantu mitra industri kami, Lockheed Martin, yang merupakan pemilik perangkat lunak tersebut,” kata spesialis Teknis di 580th Software Engineering Squadron.
Angkatan Udara AS mencatat bahwa C-130J Super Hercules telah menyelesaikan lebih dari 1,2 juta jam terbang internasional sampai saat ini.
Keluarga Super Hercules hadir di 68 negara dan di AS digunakan oleh Angkatan Laut AS, Korps Marinir, Penjaga Pantai, dan NASA. Pesawat ini dibuat untuk pengisian bahan bakar melalui udara, pemadam kebakaran, dan misi penyelamatan khusus selain logistik pasukan, kargo, dan peralatan. (Gilang Perdana)
Gantikan Peran Kopilot dengan AI, C-130J Super Hercules Bakal Terbang dengan Dua Awak Saja