Update Drone KamikazeKlik di Atas

Angkatan Darat Singapura Tuntaskan Peralihan Ribuan Senjata di Akhir Juli, dari Ultimax 100 ke Colt IAR 6940E-SG

Kilas balik berita di bulan September 2023, Angkatan Bersenjata Singapura dikabarkan telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk pembelian 1.885 pucuk senapan mesin otomatis Colt kaliber 5,56 mm seharga $3.189.420. Hal ini menyusul konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Singapura pada bulan Mei 2023 bahwa Negara Pulau tersebut telah memilih Colt Infantry Automatic Rifle (IAR) Colt M4A1 6940E-SG , sebagai senjata otomatis standar terbaru.

Baca juga: Gantikan Ultimax 100, Pasukan Infanteri Singapura Borong 1.885 Pucuk Colt IAR M4A1

Mengutip Channelnewsasia.com (17/7/2024), Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan bahwa transisi senjata sepenuhnya dari Section Automatic Weapon (SAW) Ultimax 100 ke Light Machine Gun (LMG) Colt M4A1 6940E-SG akan tuntas pada akhir bulan Juli ini.

Semua unit tempur aktif dan elemen pendukung tempur akan dilengkapi dan dilatih secara progresif dengan Colt Infantry Automatic Rifle (IAR) 6940E-SG. Angkatan Darat Singapura secara bertahap memperkenalkan LMG kepada tentaranya sejak bulan April 2024, menggantikan SAW Ultimax 100 Mk.2 buatan Singapura (ST Engineering Land Systems) yang telah digunakan sejak tahun 1982.

Dibuat oleh Colt’s Manufacturing yang berkantor pusat di Amerika Serikat, LMG dievaluasi dan dibeli melalui kemitraan dengan Defence Science and Technology Agency (DSTA).

LMG adalah senjata pendukung infanteri yang dirancang bagi tentara untuk memberikan daya tembak yang menekan, memungkinkan pasukan untuk bergerak atau maju secara efektif. Colt IAR saat ini juga digunakan oleh Korps Marinir Meksiko. Dibandingkan pendahulunya, LMG lebih pendek dan ringan, serta memiliki jangkauan efektif yang lebih jauh.

SAR21: Senapan Serbu Bullpup Paskhas dengan Desain Modular

Menurut pengakuan prajurit infanteri Singapura yang selama ini menggunakan senapan serbu bullpup SAR 21, maka Colt M4A1 6940E-SG pada pandangan pertama tampak sebagai senjata yang jauh lebih kompleks. Senapan ini memiliki berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan keinginan prajurit, seperti popor yang dapat ditarik untuk menyesuaikan panjang senapan agar dapat bermanuver lebih baik dan lebih sesuai kebutuhan. Kontrol seperti mode penembakkan dan pelepasan magasin cukup mudah digunakan.

Pilihan mode tembakan tunggal atau otomatis berarti tentara dapat beralih dari memberikan senjata penekan ke pertempuran jarak dekat di lingkungan perkotaan. Sementara Ultimax 100 hanya memiliki mode otomatis. “Dalam mode tembakan tunggal pada jarak tembak, saya mencapai kelima sasaran, dan tembakan saya cukup berdekatan. Rekoilnya (efek hentakan) juga tidak sekuat pada SAR 21.

Ultimax 100 – Senapan Mesin Regu Andalan Taifib Korps Marinir dan Kopassus TNI AD

Desain receiver atas Colt IAR mengintegrasikan pelindung tangan atas ke dalam receiver itu sendiri, sehingga menghasilkan Picatinny rail berukuran penuh. Rel yang diperpanjang ini menawarkan platform serbaguna untuk memasang berbagai aksesori, seperti optik, laser, dan pegangan, sehingga meningkatkan stabilitas dan daya tahan untuk operasi militer.

Fitur penting dari Colt IAR adalah kontrol ambidextrousnya, yang dirancang untuk mengakomodasi penembak kidal dan kanan. Desain yang ramah pengguna ini meningkatkan kemampuan adaptasi senjata dan kemudahan penggunaan dalam beragam skenario pertempuran.

Sementara Colt IAR Model 6940 menjadi model produksi, Colt mengeksplorasi berbagai versi dan prototipe lainnya. Colt IAR6940H menampilkan desain heat sink/radiator berbeda yang dikembangkan oleh Knight’s Armament Co., memberikan opsi tambahan.

Senapan otomatis ini dilengkapi dengan peluru NATO 5,56×45 mm, memastikan kompatibilitas dengan amunisi militer AS standar. Dengan bobot kosong sekitar 4,3 kilogram, senapan ini mempertahankan profil yang relatif ringan dibandingkan rekan-rekannya. Kecepatan tembaknya berkisar antara 700 hingga 1000 peluru per menit, sehingga cocok untuk meredam tembakan dan mempertahankan daya tembak selama pertempuran. (Bayu Pamungkas)

Singapore Airshow 2024 – ST Engineering Rilis Senapan Mesin Ultimax 100 MK9 dengan ‘Dual Feed Capability’ ala FN Minimi

One Comment