Angkatan Darat Inggris Terima Unit ke-50 (Terakhir) Helikopter Serang AH-64E v6 Apache Guardian
Dikirim secara bertahap mulai tahun 2020, kini Angkatan Darat Inggris (Royal Army) telah menerima keseluruhan 50 unit helikopter serang AH-64E versi (v6) Apache Guardian, setelah sebelumnya dilakukan penyerahan batch terakhir di pabrik Boeing di Arizona, Amerika Serikat.
Baca juga: Angkatan Darat AS Uji Instalasi Radar AESA di Stub Wing Helikopter Serang AH-64 Apache
“Melalui pengadaan ini, kita akan melihat peningkatan interoperabilitas dengan mitra NATO dan dengan perkiraan 19 negara mengoperasikan Apache pada akhir dekade ini, yang selanjutnya memperkuat pencegahan kolektif,” ujar Kolonel David Amlôt MBE, Asisten Kepala Program Penerbangan Tempur Angkatan Darat Inggris,
Tiga batch AH-64E terakhir baru-baru ini dikirimkan ke Angkatan Darat Inggris setelah diterbangkan ke Inggris oleh Angkatan Udara Amerika Serikat menggunakan pesawat angkut C-5 Galaxy USAF di RAF Mildenhall di Suffolk.
AH-64E akan diproduksi setidaknya hingga tahun 2028 dan kemungkinan akan melayani Angkatan Darat AS dan negara-negara mitranya sebagai helikopter serang utama dunia hingga tahun 2060-an.
AH-64E Apache versi (v6) dibeli dari Amerika Serikat untuk menggantikan Apache AH1, yang mencapai out of service date pada tahun 2024. AH-64E v6 Apache Guardian yang diterima oleh Inggris berasal dari rekondisi dan upgrade varian lama AH-64D Apache Longbow dengan nilai kontrak mencapai US$2,3 miliar (untuk 50 unit)
Dirancang untuk interoperabilitas dalam ekosistem Joint All Domain Operations (JADO), AH-64E v6 adalah sistem yang mematikan, dapat bertahan pada beragam kondisi, dan gesit yang menyediakan jangkauan, kemampuan manuver, dan kinerja yang dibutuhkan oleh pasukan darat dan berkontribusi pada keberhasilan misi bersama saat ini dan di masa depan.

Dengan menyediakan dan mengintegrasikan kemampuan canggih melalui efek berlapis dari sensor on board dan off board, stand-off long range weapons dan konektivitas yang diperlukan untuk menggunakan semua alat yang dapat dibawa ekosistem, menjadikan Boeing AH-64E v6 adalah helikopter serang yang terintegrasi penuh.
Inggris sebelumnya mengoperasikan AH-64D Apache Longbow versi khusus buatan Westland, yang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan AH-64D standar buatan Boeing. Pada tahun 2016, Inggris memutuskan untuk meng-upgrade armada Apache mereka ke standar AH-64E v6 melalui kontrak dengan Boeing.
Boeing Umumkan AH-64E V6.5 Guardian (Hasil Upgrade) Sukses Terbang Perdana
Alih-alih memodifikasi langsung helikopter lama, Inggris memilih membeli unit baru yang dibangun menggunakan komponen dari AH-64D yang ada. Boeing mengambil bagian tertentu dari AH-64D Inggris (misalnya sistem avionik, persenjataan, dan beberapa komponen struktur). Komponen yang bisa digunakan kembali dipasang ke AH-64E v6 yang baru diproduksi di fasilitas Boeing di Mesa, Arizona.
Helikopter baru AH-64E v6 Apache Guardian menggunakan airframe dan mesin yang benar-benar baru (T700-GE-701D), dengan peningkatan avionik dan sistem misi yang lebih canggih.
Walau dari desain tak ada yang berubah sejak varian A, namun aspek ‘jeroan’ Apache telah banyak mengalami perubahan. Boeing merilis AH-64E Apache Guardian dalam varian upgrade yang disebut sebagai v6. Upgrade AH-64 Apache ke versi 6 pada dasarnya mengacu pada kebutuhan Angkatan Darat AS.
Aktualisasi dari AH-64 v6 yang paling kentara adalah hadirnya maritime targeting mode, yang di dalamnya sudah mencakup target detection/classification, multimode laser image blending, radar frequency interferometer, passive ranging/range extension, fire-control radar enhancements, Longbow integrated maintenance support system ground analysis software improvement, interactive electronic technical manual upgrade dan soldier Radio Waveform (SRW)-embedded diagnostics dengan Link 16. (Gilang Perdana)
Polandia Resmi Borong 96 Unit AH-64E Apache Guardian, Jadi Pengguna ‘Apache’ Terbesar Setelah AS
Widya,
Pada helikopter Blackhawk bisa dipasang roket 70 mm dan rudal Hellfire serta SMB 12,7 mm untuk menjalankan misi serang seperti Mi-35 dan Apache.
Puspenerbad masih betah dengan 8 unit AH-64E saha nih tak ada keinginan untuk menambah lagi sampai 2 skadron? 😁