Angkatan Darat Inggris Luncurkan Prototipe Terakhir MBT Challenger 3
|Setelah foto penampakan pertama kali diperlihatkan pada IQPC International Armoured Vehicles Conference (IAVC) 2024 (22- 25 Januari 2024) di London, kini Angkatan Darat Inggris (Royal Army) secara resmi memperlihatkan prototipe terakhir dari Main Battle Tank (MBT) Challenger 3 garapan perusahaan patungan Inggris-Jerman, Rheinmetall BAE Systems Land.
Seperti diposting Army.mod.uk (18/4/2024), disebut prototipe terakhir MBT Challenger 3 telah keluar dari jalur produksi di Rheinmetall BAE Systems Land (RBSL) di Telford. Dengan proteksi lapis baja yang canggih dan daya tembak yang dahsyat, Challenger 3 menawarkan serangkaian teknologi tercanggih yang mengesankan, menjadikannya MBT paling mematikan dan ‘dapat bertahan’ hidup paling tinggi yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Darat Inggris.
Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengunjungi fasilitas produksi dan bertemu dengan para insinyur dan pekerja magang yang telah bekerja untuk mencapai tonggak penting dalam pengembangan Challenger 3. Prototipe pertama sudah menunjukkan kemampuannya dalam uji coba, termasuk uji coba di Jerman. Dan semua prototipe akan diuji dalam kondisi operasional untuk memvalidasi kinerjanya dan melakukan penyempurnaan, sebelum 140 unit Challenger 3 dibuat dan dikirim untuk Angkatan Darat Inggris.
Challenger 3 akan menjadi predator puncak peperangan modern. Dengan daya tembak, perlindungan, dan mobilitas mutakhir yang tak tertandingi, tank ini akan mampu mendominasi medan perang. Challenger 3 dapat mencapai kecepatan hingga 60 km per jam dan dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120 mm dengan kecepatan moncong lebih tinggi dan penetrasi lebih besar dibandingkan pendahulunya, Challenger 2.
Challenger 3 dibekali protekso modular terbaru dan Active Protection System, yang dapat mendeteksi dan menghancurkan serangan roket dan rudal dalam hitungan detik, akan menjadikannya salah satu MBT dengan perlindungan terbaik di Eropa, dan dipersiapkan untuk beroperasi hingga tahun 2040.
Challenger 3 akan menjadi inti dari Tim Tempur Brigade Lapis Baja Angkatan Darat, bersama ranpur Ajax dan Boxer, dan sangat penting bagi kemampuan perang Angkatan Darat dan kontribusi Inggris terhadap NATO. Program Challenger 3 dilaksanakan berdasarkan kontrak senilai £800 juta (US$1,3 miliar) menciptakan banyak peran berketerampilan tinggi, dengan hampir 300 pekerjaan dihasilkan dalam RBSL, termasuk 130 insinyur dan 70 teknisi, dan 450 pekerjaan lainnya di seluruh Inggris.
Item baru diintegrasikan pada prototipe dan ditetapkan untuk integrasi pada 148 unit MBT Challenger 3 termasuk meriam smoothbore 120 mm dari Rheinmetall, kubah (turret) digital, sistem penglihatan untuk penargetan siang dan malam, modul Trophy Active Protection System dari Rafael Advanded Defence System.
Peningkatan mobilitas juga mencakup pengenalan sistem suspensi gas hidro generasi ketiga dan mesin yang lebih bertenaga. Pengembangan Challenger 3 disebut menunjukkan kemajuan dalam segitiga upgrade, yaitu perlindungan, daya tembak, dan mobilitas. (Bayu Pamungkas)
Terjawab, Inilah Alasan Pengujian MBT Challenger 3 Inggris Dilakukan di Negeri Bavaria
Kelenger ndak ya kalau diserang Lancet
Modelnya ketinggalan jaman, masih ganteng tank black panther atau lecrec Prancis.