AMZ BOBR 3 – Panser Amfibi 4×4 Buatan Polandia, Pengganti BRDM 2 Era Soviet
|Panser amfibi produksi Polandia ini mungkin saja tak lebih canggih dari Pindad Anoa 2 6×6 Amphibious, namun BOBR 3 4×4 produksi AMZ-Kutno dikembangkan lebih dari sekedar prototipe dengan pesanan produksi hingga 244 unit untuk kebutuhan Angkatan Darat Polandia. BOBR 3 digunakan sebagai ranpur intai terbaru untuk menggantikan BRDM 2 4×4 buatan Uni Soviet.
Baca juga: BRDM-2MB “Bekas” 4×4 – Reinkarnasi Ranpur Intai Amfibi ‘Oldskul’ era Perang Dingin
Karena BRDM-2 yang saat ini digunakan oleh unit pengintai adalah desain dari awal tahun 1960-an dan tidak lagi memenuhi persyaratan medan perang modern. Maka pada bulan Desember 2013, Litbang Angkatan Darat Polandia menandatangani kontrak pengadaan dengan konsorsium yang terdiri dari: AMZ-Kutno, Military Institute of Chemistry and Radiometry , Military Institute of Communications dan Military Institute of Armament Technology dengan nilai PLN 25 juta (Polandia Zloty).
Pada pameran pertahanan MSPO 2010, diluncurkan BOBR 3 dengan varian rudal anti tank Spike. Setelah penilaian positif terhadap performa kendaraan, 244 unit BOBR 3 dapat dikirimkam ke Angkatan Darat Polandia pada periode tahun 2013 – 2022.
BOBR 3 memiliki desain konvensional dengan kru di depan dan kompartemen pasukan di belakang. Bagian depan lambung dilengkapi dengan dua jendela anti peluru kecil dan satu pintu di setiap sisinya. Satu pintu tambahan dipasang di setiap sisi tengah lambung. Bagian belakang kendaraan mampu menampung hingga delapan prajurit infanteri bersenjata lengkap.
Lambung BOBR 3 memberikan perlindungan hingga Level 3 STANAG 4569 terhadap penembakan senjata kecil amunisi AP (Armor-Piercing) kaliber 7,62 mm dan mampu menahan ledakan efelledakan TNT 8 kg di bawah roda dan lantai kendaraan.
BOBR 3 ditenagai mesin diesel 6 silinder yang dipadukan dengan transmisi otomatis dengan 6 gigi maju dan satu gigi mundur. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 100 km per jam dengan daya jelajah maksimal 600 km.
Pindad Anoa 2 6×6 Amphibious: Saatnya Anoa “Serius” Jadi Panser Amfibi
BOBR 3 adalah ranpur dengan kemampuan amfibi dan bergerak di dalam air berkat dua baling-baling (propeller) yang dipasang di bagian belakang lambung. Kecepata laju di air maksimum 10 km per jam.
Dari spesifikasi BOBR 3 memiliki bobot tempur maksimum 16 ton dengan panjang 6,9 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 2,38 meter. (Gilang Perdana)
Mirip panser VAB 4X4 buatan Prancis hull body nya
seharusnya sudah mengunakan ANOA 3. Dan sudah seharusnya semua KODAM memiliki 1 brigade (3 batalyon) yon mekanis 45 unit X 3, baik yang berkualifikasi RAIDER atau infanteri biasa. Dan juga 1 brigade mekanis KOSTRAD tiap divisi yang terdiri dari 1 batalyon mekanis ANOA 3, dan 2 batalyon mekanis PANDUR 2.
Dijamin akan menggerakan ekonomi negara