Update Drone KamikazeKlik di Atas

Alami Kebakaran Hebat, Frigat India INS Brahmaputra (F31) Karam dengan Lambung Miring

Ada kabar kurang sedap menimpa Angkatan Laut India, yakni frigat multirole INS Brahmaputra (F31), saat ini karam dalam posisi miring dengan sebagian lambung tenggelam di Pelabuhan Mumbai. Insiden tersebut terjadi akibat kebakaran yang terjadi sejak hari Minggu malam (21/7), meski api telah berhasil dipadamkan, apesnya posisi kapal sudah dalam posisi miring dan sulit untuk dipulihkan.

Baca juga: Gagal Dipulihkan, Lambung Korvet Iran IRIS Sahand 74 Justru Tenggelam Keseluruhan

Seperti dikutip ndtv.com (23/7/2024), disebut kebakaran yang menimpa frigat berpeluru kendali INS Brahmaputra terjadi saat kapal sedang tahap perawatan dan perbaikan di Mumbai Naval Dockyard. Pihak Angkatan Laut India mengatakan seorang pelaut junior hilang dan tim penyelamat sedang mencarinya.

“Api dapat dikendalikan oleh awak kapal dengan bantuan petugas pemadam kebakaran dari Mumbai Naval Dockyard dan kapal-kapal lain di pelabuhan pada Senin pagi. Selanjutnya, tindakan lanjutan termasuk pemeriksaan sanitasi untuk penilaian risiko sisa kebakaran tengah dilakukan,” kata angkatan laut dalam sebuah pernyataan.

Namun, pada sore hari, kapal mulai miring ke satu sisi. “Meskipun semua upaya dilakukan, kapal tidak dapat dibawa ke posisi tegak. Kapal terus miring ke samping tempat berlabuhnya dan saat ini bersandar di satu sisi,” kata pihak Angkatan Laut.

INS Brahmaputra adalah frigat berpeluru kendali Brahmaputra class pertama yang dibangun di dalam negeri. Kapal ini ditugaskan ke Angkatan Laut India pada bulan April 2000. Frigat berbobot 3.850 ton ini diawaki oleh 40 orang perwira dan 330 pelaut.

Kapal ini dilengkapi dengan senjata jarak menengah, jarak dekat dan anti-pesawat, rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara serta peluncur torpedo. Kapal ini memiliki beragam sensor yang mencakup semua aspek peperangan maritim dan mampu mengoperasikan helikopter Sea King dan Chetak.

Bekal persenjataan pada INS Brahmaputra terbilang sangar, sebut saja ada 16 x rudal anti kapal Kh-35 (SS-N-25) dalam 4 x quadruple KT-184 launchers, 24 × rudal hanud Barak dalam 3 x octuple VLS units, 1x meriam OTO Melara 76 mm gun, 4 × kanon reaksi cepat AK-630 6 laras kaliber 30 mm gatling gun, 2 × roket anti kapal selam RBU-6000 213 mm anti-submarine rocket launcher, dan 2 × triple ILAS 3 324 mm torpedo tubes dengan Whitehead A244S anti-submarine torpedoes.

Lupa Tutup Palka, India Hampir ‘Kehilangan’ INS Arihant, Kapal Selam Nuklir Seharga US$3 Miliar

INS Brahmaputra mengandalkan propulsi s steam turbines, 22,370 kW (30,000 shp), yang mampu mencapai kecepatan 30 knots dan jarak jelajah 8.300 kilometer. Frigat ini dibangun oleh galangan lokal Garden Reach Shipbuilders & Engineers (GRSE) di Kolkata.

Sebagai catatan, dalam 11 tahun telah terjadi insiden kebakaran kapal perang Angkatan Laut India yang tengah ditangani oleh Mumbai Naval Dockyard, masing-masing adalah INS SindhuRakshak (tahun 2013), INS Betwa (tahun 2016) dan INS Brahmaputra (tahun 2024). (Gilang Perdana)

2 Comments