Alakran – Mortir Mekatronik Unik di Jip Toyota Land Cruiser 4×4
|Salah satu tantangan dalam merancang mortir swagerak (self propelled) adalah pada desain ranpur yang ideal. Bukan sekedar kondisi kendaraan yang kuat, lebih dari itu kendaraan harus mampu menahan hentakan (recoil) saat proses penembakan proyektil. Terlebih bicara pada penggunaan mortir kaliber besar 120 mm, maka tak jarang mortir swagerak tersebut disematkan pada platform ranpur roda rantai sekelas APC.
Baca juga: Indo Defence 2018: Pindad dan Ares Adopsi Mortir Mekatronik Pada Komodo 4×4
Namun, anggapan di atas bisa dipatahkan dengan kehadiran Alakran, sistem mortir mekatronik (mekanis elektronik) buatan Everis Aerospace and Defense, Spanyol, ini benar-benar berbeda dari model mortir mekatronik kebanyakan. Alakran yang turut dipamerkan dalam Indo Defence 2018, justru dapat ditempatkan pada rantis (kendaraan taktis) 4×4 sekelas jip. Dengan syarat punya payload 1,5 ton, beragam jenis kendaraan 4×4 dapat dipasangi Alakran.
Pada Indo Defence 2018, nampak Alakran dipasang pada rantis Toyota Land Cruiser. Yang diusung Alakran adalah mortir 120 mm dengan efek hentakan besar. Usut punya usut, pada proses penembakan, laras mortir diturunkan secara mekanis ke permukaan, alhasil efek tolak balik tidak berpengaruh pada kendaraan.
Bumbu mekatronik pada Alakran terdapat pada peran pembidikan dan pergerakan laras sesuai informasi proses dari fire control system. Dalam simulasi tempur, awak mortir melakukan input koordinat sasaran pada panel dashboard yang tersedia. Sistem komputerisasi yang digunakan mengadopsi teknologi GIS (Geographic Information System) dan fitur-fitur seperti Zonal Shooting and Multiple Rounds Simultaneous Impact system.
Dari input koordinat, selanjutnya arah laras mortir dapat begerak otomatis mengikuti arah sasaran yang telah di setting. Selanjutnya awak pucuk mortir, melepaskan mortir ke ujung laras dengan cara manual. Sampai disini prosesnya mirip dengan mortir Ares Cordom yang dipasang pada rantis Komodo 4×4.
Pihak perancang menyebut Alarkan dapat diimplementasi dengan modifikasi ringan pada rantis 4×4. Semisal pada Toyota Land Cruiser, di bagian pick up disematkan beberapa perangkat seperti computer penembakan dan tempat menyipan kontainer munisi. Di Land Cruiser, Alakran dapat membawa 40 munisi mortir.
Baca juga: Anoa 6×6 Mortar Carrier – Tingkatkan Daya Gebuk Mortir 81mm Yonif Mekanis TNI AD
Dengan teknologi yang terbilang unik, Alakran dapat menyiapkan mortir dalam posisi siaga tempur dalam hitungan kurang dari 30 detik. Sementara setting sasaran baru hanya membutuhkan waktu 5 detik setelah input koordinat dilakukan. Dalam satu menit, diproyeksikan Alakran dapat melepaskan 12 proyektil. Sesuai kemapuan mortir kaliber 120 mm, jarak tembak efektifnya bisa mencapai 8.250 meter. Untuk deployment, Alakran cukup diawaki oleh dua orang saja. (Haryo Adjie)
TNI blom punya kan ya’…mortir 120mm?
Kalo koneksi sama UAV lbh bagus lg jd bisa menentukan posisi lawan
Wah ini keren…dan tepat guna tentunya