Update Drone KamikazeKlik di Atas

AL India Uji ‘Neerakshi’ – Drone Bawah Laut (AUV) yang Mampu Deteksi Ranjau dan Misi Anti Kapal Selam

Satu yang patut dicontoh dari Turki dan India adalah, hasil rancangan alutsista dari industri pertahanan dalam negeri dominan untuk ‘dibeli’ dan dioperasikan oleh pihak angkatan bersenjata. Tak sempurna atau mungkin kalah spesifikasi dari produk luar negeri, tapi dalam jangka panjang langkah itu akan berbuah positif. Seperti belum lama ini, Angkatan Laut India mulai mengoperasikan drone bawah laut – Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Neerakshi.

Baca juga: Sotong AUV – Prototipe Drone Bawah Laut Rancangan Dalam Negeri

Neerakshi adalah AUV dengan kemampuan deteksi ranjau dan mampu meladeni peperangan anti kapal selam (anti submarine warfare). Dikutip dari marineinsight.com (31/7/2023), Neerakshi diklaim sebagai drone bawah laut pertama produksi India yang mampu mendeteksi ranjau laut dengan perangkat side scan sonar.

Neerakshi merupakan hasil pengembangan kolaboratif antara Garden Reach Shipbuilders and Engineers (GRSE) Ltd – pembuat kapal perang terkemuka yang berbasis di Kolkata, dan startup AEPL – dikenal dengan potensi inovatif dan transformatifnya.

Pararel dengan AL India yang akan memulai penggunaan Neerakshi. Pihak GRSE menyatakan AUV ini akan dilucurkan secara komersial dalam waktu enam bulan hingga satu tahun setelah uji coba dituntaskan oleh AL India. Selain kemampuan deteksi ranjau dan misi anti kapal selam, Neerakshi juga dapat digunakan untuk mendukung misi survei bawah air.

Prototipe drone bawah laut (AUV) Neerakshi tampil dengan warna oranye dan berbentuk silindris. Panjang Neerakshi adalah 2,1 meter dan punya berat sekitar 45 kg. Kemampuan yang mengesankan dari AUV ini dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter, menjadikannya platform yang menjanjikan untuk operasi bawah air dengan endurance selama 14 jam.

Baca juga: Hugin 1000 AUV – Drone Bawah Laut TNI AL, Mampu Menyelam Hingga 3.000 Meter

Saat ini, sedang dilakukan penyempurnaan dengan meningkatkan daya tahan Neerakshi sebesar 200 hingga 300 persen. Dalam gelar operasinya, Neerakshi akan digunakan di wilayah perairan pesisir. Desain platform yang serbaguna memungkinkan pengerahan AUV ini dari kapal patroli permukaan atau langsung dari pantai, memastikan langkah-langkah perlindungan pantai yang efektif. (Gilang Perdana)

2 Comments