Ajaib! Paraguay Masih Operasikan Tank Zaman Perang Dunia Kedua – M3 Stuart dan M4 Sherman

(Foto: Istimewa)

Setua-tuanya usia ranpur (kendaraan tempur) yang dioperasikan TNI, sudah tidak ada yang keluaran era Perang Dunia Kedua. Namun, ada kabar yang unik datang dari Paraguay, Negeri di Amerika Latin itu ternyata masih mengoperasikan ranpur lapis baja roda rantai era Perang Dunia Kedua, yakni tank ringan M3 Stuart dan tank medium M4 Sherman.

Baca juga: M3A3 Stuart – Light Tank Legendaris Yang Masih Punya “Gigi”

Meski dioperasikan untuk kebutuhan latih, namun kedua ranpur yang pernah berjaya di era Nazi itu masih berstatus beroperasi penuh, berbeda dengan (misalnya) M3 Stuart di Indonesia yang kini hanya untuk kebutuhan display pada saat pameran militer.

Dikutip armyrecognition.com dari Gabriel Porfilio (InfoDefensa), disebut bahwa Angkatan Darat Paraguay memiliki kekuatan tank sederhana yang terdiri dari 15 unit tank ringan M3 Stuart dan 3 unit tank medium M4 Sherman, yang awalnya semua digunakan oleh Angkatan Darat AS pada Perang Dunia Kedua.

(Foto: istimewa)

M3 Stuart diterima Angkatan Darat Paraguay pada tahun 1970, yang hasil disumbangkan Brazil, sedangkan unit terakhir disumbangkan oleh Argentina pada tahun 1980.

Unit-unit tank lawas ini masih aktif di Resimen Kavaleri hingga tahun 1996. Saat itu, armada tank tua tersebut ditempatkan sebagai cadangan setelah ada ancaman kudeta militer. Meski begitu, karena dianggap sudah usang, tank-tank ini tetap disimpan sebagai cadangan hingga tahun 2014 ketika proses remotorisasi dimulai untuk lima unit M3 dan M3A1 dalam jumlah yang sama, termasuk penggantian senapan mesin dari kaliber 30 menjadi .50 (12,7 mm).

Nama tank ini diambil dari salah seorang jenderal yang memimpin tentara konfederasi ketika Perang Saudara AS, yaitu Jenderal JEB Stuart. Ranpur ini dirancang sebagai tank ringan (light tank) dengan empat awak. Stuart terlibat aktif dalam palagan mulai dari Eropa Barat, Afrika Utara, Eropa Timur, sampai front Pasifik. Di luar AS yang memproduksi tank ini adalah Inggris dengan nama Honey.

Untuk tank medium M4 Sherman (yang juga pernah beroperasi di Indonesia), Angkatan Darat Paraguay menerima 3 unit M4A4 Sherman pada tahun 1971 dari Argentina. Sherman yang diterima Paraguay adalah dua M4A4 dan satu Composite Sherman. Nomor registrasi mereka adalah 030-01,02,03 dengan Composite Sherman menjadi 030-02.

Ketiga M4 Sherman kini diaktifkan kembali dengan persenjataan utama terdiri dari meriam FTR L44/57 105 mm dan mesin bensin Continental C4 9 silinder yang telah diganti dengan mesin diesel.

Baca juga: M4A3 Sherman – Sejarah Tank Pertama Korps Marinir TNI AL

Situasi saat ini dari ranpur-ranpur tersebut tidak diketahui persis, selain apakah masih aktif, penggunaannya terbatas untuk mempertahankan doktrin tank dan pelatihan awak. Yang jelas kemampuan tempur dari kedua tank menjadi pertanyaan tersendiri. (Gilang Perdana)

4 Comments