Update Drone KamikazeKlik di Atas

Airbus Perbaharui Kontrak Global Support Services dan Block Upgrade untuk Negara Launch Customer A400M

Terakhir ditandatangani pada tahun 2019, kini Airbus Defence and Space (ADS) telah menandatagani dua kontrak strategis dengan Organisation for Joint Armament Cooperation (OCCAR), sebuah organisasi internasional yang berpusat di Bonn, Jerman, yang mengelola program A400M atas tujuh negara launch customer, yaitu Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol, Turki, Belgia dan Luksemburg.

Baca juga: Kombinasi Nyali dan Skill Tinggi, Pilot A400M Angkatan Udara Perancis Terbang Sangat Rendah dengan Kecepatan Tinggi

Kontrak baru ini disebut A400M Global Support Services (GSS3) dan Block Upgrade 0 untuk meningkatkan cakupan kemampuan pesawat. Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com, Jean-Brice Dumont, Head of Airpower at Airbus Defence and Space mengatakan: “A400M adalah pendorong yang jelas bagi kedaulatan negara kita dan otonomi strategis Eropa. Penempatan global seperti misi pengangkutan udara di Kabul atau latihan Pacific Skies menyoroti perlunya interoperabilitas dan kesamaan di antara negara-negara pelanggan kita. Perjanjian kerangka kerja baru ini adalah jawaban atas kebutuhan yang semakin meningkat itu.”

Dumont menambahkan, “Dengan 130 unit A400M yang beroperasi dan lebih dari 200.000 jam terbang yang dicapai oleh armada, perjanjian baru ini memungkinkan pelanggan kami memperoleh manfaat dari penghematan yang signifikan sambil mempertahankan standar layanan dan kinerja tertinggi yang sama.”

Kontrak GSS3 yang ditandatangani oleh OCCAR dengan Airbus menggambarkan ambisi negara-negara pengguna A400M untuk mengoperasikan A400M secara berkelanjutan di lingkungan yang paling menantang, memanfaatkan jangkauan, muatan, dan fleksibilitas A400M untuk memenuhi cakupan misi yang sangat besar.”

Kontrak global support services mencakup semua negara pengguna A400M, menggantikan perjanjian sebelumnya yang ditandatangani pada tahun 2019. Kontrak baru ini menyediakan berbagai layanan yang disesuaikan oleh Airbus untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Layanan ini mencakup peralatan darat, pengiriman suku cadang, dan dukungan teknis, yang memberikan fleksibilitas bagi industri dan operator untuk mengeksplorasi area kolaborasi, konsep, dan layanan baru.

Kontrak A400M GSS3 menghadirkan manfaat berupa rangkaian layanan umum yang terintegrasi penuh dengan menggunakan sumber daya dan aset bersama yang dikombinasikan dengan permintaan negara tertentu. Berbasis kinerja, kontrak ini menciptakan kerangka kerja kemitraan baru berdasarkan penggabungan dan pembagian, dengan indikator kinerja yang jelas untuk meningkatkan dan memberi insentif bagi ketersediaan armada dan mengurangi biaya kepemilikan.

Block Upgrade 0 /enhanced capabilities
Perjanjian antara Airbus dan OCCAR mencakup kontrak kedua, yang disebut Peningkatan Block 0. Kontrak ini merupakan peningkatan pertama kemampuan operasional A400M di luar cakupan kontrak peluncuran awal.

Peningkatan atau upgrade Block 0 tidak hanya meningkatkan elemen utama sistem A400M, seperti sistem manajemen penerbangan, tetapi juga akan memastikan armada A400M sepenuhnya mematuhi persyaratan NATO terbaru. Tactical Information enhancement, Satellite based Landing System atau Narrow Band SATCOM dan WiFI akan menjadi salah satu kemampuan baru yang ditingkatkan.

Kontrak Block Upgrade 0 ini merupakan kontrak menyeluruh yang mencakup pengembangan, sertifikasi, perwujudan, dan dukungan dalam layanan atas peningkatan ini. Tahap awal telah dimulai dan akan selesai pada akhir tahun 2026, sementara tahap berikutnya, termasuk khususnya perwujudan armada dan pelatihan dalam layanan, akan berlanjut hingga akhir dekade ini.

Setelah mencapai dan menunjukkan kematangan dalam operasi tempur dan kemanusiaan selama lebih dari 10 tahun, peningkatan pada armada A400M ini akan memperluas kemampuannya dalam operasi taktis dan strategis, yang selanjutnya akan meningkatkan kinerjanya dan mengurangi beban kerja awak.

Angkatan Laut Spanyol Sulap Airbus A400 Jadi Pesawat Intai Maritim

Launch Customer
Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol, Turki, Belgia, dan Luksemburg disebut sebagai launch customers (pelanggan peluncuran) untuk pesawat Airbus A400M pada 27 Mei 2003, karena negara-negara tersebut adalah pemesan awal yang berkontribusi pada pengembangan dan produksi pesawat tersebut. Mereka berinvestasi dalam program A400M, yang dirancang sebagai pesawat angkut militer yang mampu mengangkut barang dan pasukan ke berbagai lokasi, bahkan di medan yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai.

Sebagai launch customer, negara-negara di atas memiliki peran kunci dalam pembiayaan proyek dan dalam menentukan spesifikasi serta fitur dari A400M, menjadikannya mitra penting bagi Airbus dalam tahap awal pengembangan pesawat.

Launch customer seringkali mendapatkan keuntungan berupa akses awal ke teknologi baru dan, dalam beberapa kasus, penyesuaian khusus sesuai dengan kebutuhan operasional merekari merupakan proyek kerjasama antara beberapa negara Eropa, dan merupakan contoh dari kolaborasi internasional dalam pengembangan alat pertahanan modern.

Negara-negara launch customer berkomitmen untuk memesan jumlah pesawat yang signifikan, sehingga mendukung keberhasilan program tersebut secara keseluruhan. Sejauh ini, negara dengan populasi A400M terbesar adalah Jerman, yang saat ini mengoperasikan 45 unit, dari total 53 unit yang dipesan. (Gilang Perdana)

Pimpinan Airbus Indonesia Ungkap Jadwal Kedatangan A400M Atlas Pesanan Kemhan, Dilengkapi ‘Drogue’