Airbus Kirim Kontainer Medis Canggih Perdana untuk Angkatan Bersenjata Jerman
|Nama Airbus identik sebagai pemasok produk dirgantara dan variasinya yang terkait. Namun, lewat Airbus Defence and Space (ADS), perangkat militer non dirgantara pun juga digarap. Seperti belum lama ini, ADS mengumumka telah menyerahkan unit perdana dari kontainer transportasi yang dilindungi – protected-wounded transport containers (GVTC) kepada Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr).
Dari siaran pers ADS yang diterima Indomiliter.com (2/5/2023), ADS telah menyerahkan unit pertama dari 13 unit GVTC kepada Angkatan Bersenjata Jerman. Dengan penyerahan GVTC, maka tenaga medis militer di lapangan dapat menggunakan GVTC untuk menyelamatkan nyawa dalam kontainer, yang dapat dengan aman mengangkut orang sakit dan terluka ke rumah sakit atau rumah sakit lapangan – dan bahkan memberikan perawatan medis saat melakukannya.
“Kontainer GVTC dapat meningkatkan rantai penyelamatan Bundeswehr dan kemampuan untuk memulihkan, mengangkut dan merawat yang terluka di daerah krisis,” kata Harald Mannheim, direktur pelaksana Airbus Defense dan Space GmbH. “Dalam hal ini, GVTC adalah bukti lebih lanjut tentang bagaimana kami dan teknologi canggih kami membantu semua orang yang membantu orang lain.”
GVTC pertama, yang dikirim pada 20 April 2023, akan digunakan sebagai apa yang disebut ‘proof-of-concept’ vehicle. Ini berarti bahwa Bundeswehr akan menempatkan kontainer dengan melatih dan mendidik tenaga medisnya, setelah itu, GVTC akan masuk ke produksi serial. GVTC ke-12 dijadwalkan diserahkan ke Bundeswehr dari tahun 2024 hingga 2026.
GVTC dari Airbus Defense dan Space adalah hasil kolaborasi dengan perusahaan mitra, yakni Drehtainer GmbH dan Binz Automotive. GVTC didasarkan pada kontainer 20 kaki standar ISO internasional. Panjang kontainer GVTC sekitar 6 meter dan dapat dengan mudah dipasang pada truk militer melalui sistem roll-off hook terintegrasi. Derek atau peralatan khusus lainnya tidak diperlukan.
Di dalam kontainer GVTC, terdapat dua paramedis yang dapat memberikan penanganan hingga delapan pasien. Aktivitas yang dilakukan paramedis seperti memantau tanda-tanda vital dan saturasi oksigen mereka, melakukan operasi defibrillator atau memiliki pasien yang diventilasi melalui sistem generasi oksigen terintegrasi.
Kontainer medis ini juga melindungi penghuninya dan peralatan yang ada di dalamnya dari efek perang kimia, tahan terhadap tembakan dan ledakan berat. Unit pembangkit listrik pada GVTC memungkinkan operasi mandiri selama berjam-jam, sedangkan sistem pendingin udara berkinerja tinggi memungkinkan GVTC untuk digunakan dalam kondisi iklim yang ekstrem. (Gilang Perdana)
Kalau blm d uji d tembak 10 ATGM sama kena hantam rudal jelajah atau d hajar nuklir g usah sesumbar dapat melindungi
@cumi-cumj
Konsumsi listrik paling besar justru utk menunjang HVAC nya…..sedangkan utk alat-alat pemantau vital sign dan life support pasien ditenagai oleh batre yg buil-in ke stiap alat tsb, yg bisa bertahan sampai bbrp jam…..cukup utk mentrasport pasien dari garis depan ke zona aman
Butuh pasokan listrik yang stabil untuk menggunakannya, bila tidak y wassalam