Update Drone KamikazeKlik di Atas

Airbus Kembangkan Versi Mini A400M Atlas, Disebut Sebagai A200M, Terbang Perdana di 2030

Dengan keunggulan desainnya, Airbus A400M Atlas mampu mengisi gap kapasitas antara C-130 Hercule dan C-17 Globemaster. Namun, seiring dinamika, pihak manufaktur, dalam hal ini Airbus Defence and Space (ADS) melihat peluang lain untuk memproduksi pesawat angkut kargo militer, yaitu untuk mengisi kelas di bawah A400M Atlas, atau persisnya untuk menggantikan keberadaan CN-235 dan C-130H Hercules yang usianya telah menua.

Baca juga: Kemhan Pesan Dua Unit A400M Atlas, Airbus Buat Video Spesial A400 dengan Nuansa Indonesia

Dikutip dari Defensa.com (8/12/2021), atas inisiatif dari Perancis dan Jerman, sejak beberapa waktu lalu ADS mulai merancang proyek FCTM (Future Cargo Tactique Medium) dengan unggulan berupa A200M. Secara sederhana, A200M adalah versi yang lebih kecil dari A400M, dimana keduanya punya desain yang relatif mirip. Poin lain yang dikedepankan dari sisi operasional, A200M punya biaya operasional yang lebih rendah dari A400M. Meski tak bisa dipungkiri juga, bila kelak A200M akan berkompetisi langsung dengan C-130J Super Hercules.

Guna memperkuat proyek A200M, ADS kini tengah membujuk Spanyol ikut dalam konsorsium pengembangan pesawat ini, namun sejauh ini negeri Matador masih menimbang-nimbang, terutama pasar A200M yang nantinya yang bisa beririsan dengan pasar C-295, yang notabene basis produksinya berada di Spanyol.

A200M atau ada yang menyebutnya sebagai A410M, dirancang dengan panjang 34,4 meter. Sebagai perbandingan, panjang C-130J Super Hercules 29,8 meter dan panjang A400M Atlas 39,1 meter. Kemudian untuk berat maksimum saat tinggal landas, A200M – 97 ton (payload 17 ton), sementara C-130J Super Hercules – 70,3 ton dan A400M Atlas – 130 ton. A200M dapat membawa 90 pasukan payung, sementara C-130J Super Hercules – 64 pasukan dan A400M Atlas – 116 pasukan payung.

Baca juga: Collins Aerospace dan GMF AeroAsia Modernisasi Avionik C-130H Hercules TNI AU, dari Analog ke Digital

Mengenai target penyelesaian, ADS berharap prototipe A200M setidaknya dapat terbang pada tahun 2030-2035. Untuk pendanaan, program pengembangan A200M kabarnya akan didukung oleh European Defense Fund. (Gilang Perdana)

7 Comments