Airbus A400M Atlas Sukses Terjunkan ECUME – Kapal Serbu Taktis RHIB untuk Pasukan Khusus Perancis

DGA (Direction Générale de l’Armement), badan yang bertanggung jawab atas pengadaan, penelitian, dan pengembangan sistem persenjataan dan teknologi pertahanan untuk Angkatan Bersenjata Perancis, pada tanggal 9 April 2025, mengonfirmasi validasi kemampuan baru untuk pesawat angkut Airbus A400M Atlas untuk menerjunkan Embarkable Multi-role Commando Craft (ECUME).

Baca juga: Airbus A400M Sukses Uji ‘Wet Refueling’ dengan Helikopter SAR Tempur H225M Caracal

ECUME adalah kapal taktis dari jenis Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) yang digunakan oleh pasukan khusus Angkatan Laut Perancis (Marine Nationale). Pengembangan baru ini memperluas potensi operasional A400M, yang telah memenuhi syarat untuk berbagai misi pasukan khusus, termasuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara untuk helikopter H225M Caracal dan penerjunan parasut militer di ketinggian tinggi – high-altitude military parachute drops.

ECUME, yang dioperasikan oleh pasukan khusus Angkatan Laut Perancis, yakni unit komando Ponchardier yang bertugas dalam operasi dukungan maritim, adalah kapal modular yang dirancang untuk serangan laut, penggerebekan komando, dan pengerahan tim maritim.

Dengan bobot penuh 7 ton, ECUME berukuran panjang 9,3 meter dan lebar 3 meter serta dapat mengangkut hingga dua belas pasukan komando. Kecepatan ECUME dapat melebihi 40 knot (sekitar 75 km/jam), bahkan di laut yang ganas, dan dapat dikonfigurasikan untuk berbagai misi, termasuk tugas komando, dukungan tembakan dengan senapan mesin 12,7 mm dan peluncur granat, operasi bawah air, atau pengerahan perahu karet FC-470.

Tantangan bagi para teknisi DGA adalah merevisi pengemasan ECUME Drop System (SLE), sambil memastikannya tidak memengaruhi rantai logistik, kinerja transportasi udara, atau keselamatan. Solusi yang dihasilkan dirancang hanya dalam waktu enam minggu dengan hanya menggunakan peralatan militer yang ada, menjaga biaya pengembangan tetap rendah sejalan dengan meningkatnya permintaan akan efisiensi dalam proyek pengembangan kapabilitas.

Dikembangkan oleh para ahli dari DGA Aeronautics Techniques dengan dukungan dari DGA Flight Testing, sistem ECUME Drop System dibuat sebagai respons terhadap masukan dari komando angkatan laut yang telah menyatakan ketidakpuasan dengan hasil uji coba sebelumnya yang dilakukan pada akhir tahun 2024.

A400M adalah pesawat angkut militer turboprop bermesin empat yang dikembangkan oleh Airbus Defence and Space sebagai bagian dari program multinasional yang melibatkan Jerman, Perancis, Spanyol, Inggris, Turki, Belgia, dan Luksemburg, yang dikelola di bawah kerangka OCCAr.

Ditujukan untuk menggantikan armada pesawat C-160 Transall yang menua secara bertahap, A400M menggabungkan kemampuan transportasi strategis dan taktis, yang menawarkan transportasi logistik jarak jauh dan kapasitas penerjunan di lingkungan yang tidak bersahabat. Pesawat ini dapat membawa muatan maksimum 37 ton, menampung 116 penumpang, atau mengangkut 25 ton dalam jarak 4.500 kilometer.

Transall C-160: Berstatus Sipil di Indonesia, Moncer Sebagai Pesawat Taktis Militer di Luar Negeri

Validasi penerjunan udara ECUME dari A400M mencerminkan tren yang lebih luas dalam mengadaptasi kemampuan udara dan laut Perancis untuk memenuhi kebutuhan operasional yang terus berkembang. Hal ini juga menunjukkan kemampuan DGA untuk merespons secara fleksibel terhadap persyaratan lapangan melalui solusi teknis yang ditargetkan yang kompatibel dengan sistem yang ada dan dapat dikerahkan dengan cepat.

Dengan memperluas kapasitas ini ke A400M, yang sebelumnya eksklusif pada C-130H Hercules, kini Perancis memperkuat kemampuannya untuk memproyeksikan pasukan khusus di lingkungan yang strategis. (Gilang Perdana)

Operasi Anti Perompak, C-17 Globemaster India Terjunkan Pasukan Khusus dan Airdrop Perahu Karet Tempur di Laut Arab

One Comment