Update Drone KamikazeKlik di Atas

Airbus A320 Air India Bakal Diubah Menjadi Pesawat AEW&C

Ilustrasi Airbus A320 dengan antena tegak AEW&C (livefistdefence.com)

Angkatan Udara India rupanya jeli melihat peluang, saat banyak pesawat milik Air India mangkrak akibat pandemi Covid-19, maka dilakukan upaya untuk mengakuisisi sejumlah pesawat narrow body Airbus A320. Bukan untuk dijadikan sebagai pesawat angkut VIP/VVIP, melainkan enam unit A320 milik Air India akan dikonversi menjadi pesawat Airborne Early Warning & Control (AEW&C).

Baca juga: DRDO Netra AEW&C Tidak Terkait Teknologi Radar AESA dari Saab

Dikutip dari livefistdefence.com (17/12/2020), disebutkan DRDO (Defence Research and Development Organisation), lembaga litbang di bawah Kementerian Pertahanan India telah mendapatkan persetujuan untuk mengubah enam unit A320 Air India. Persisnya Kemhan India telah menyetujui program senilai Rs 10.500 crore (Rs1,4 miliar), dimana DRDO akan mengintegrasikan radar dan sensor pada enam pesawat komersial Airbus A320.

Keenam pesawat tersebut akan dikirim ke Perancis, di mana mereka akan diperbarui dan dimodifikasi sesuai spesifikasi AU India. Bila rencana di atas berjalan mulus, maka keenam A320 AEW&C akan bergabung dengan pesawat intai AEW&C sejenis yang sudah dioperasikan AU India. Sebagai informasi, AU India kini mengoperasikan AEW&C dari tiga unit Embraer-DRDO AEW&C Netra dan tiga unit Ilyushin Il-76 Phalcon AWACS.

Ilustrasi Airbus A320 dengan antena rotodeome AEW&C (livefistdefence.com)

Belum jelas, apakah keputusan mengonversi enam unit A320 milik AU India ini akan menggantikan rencana DRDO sebelumnya, dimana pada awalnya akan mengusung platform Airbus A330 sebagai pesawat tanker plus AWACS.

Pada awal 2020, Airbus bersama DRDO India, menawarkan desain pengembangan Airbus A330 MRTT, bukan sebatas konfigurasi pesawat tanker, penumpang dan kargo semata. Ada kemungkinan Airbus A330 MRTT bakal dipilih India lantaran pesawat ini menawarkan kemampuan tambahan sebagai AEW&C. Dan bila ini terwujud, maka Airbus A330 MRTT AEW&C bakal menjadi yang pertama di dunia dalam konfigurasi super multirole tersebut.

Meski belum ada kepastian, sumber dari Livefist mengungkapkan bahwa platform AEW&C yang berbasis A320 bakal menggunakan model antena punggung dengan radar AESA (Active Electronically Scanned Array), seperti yang yang dipasang pada jet Netra dan Saab GlobalEye, dan kecil kemungkinan menggunakan solusi antena putar (rotodome) seperti pada spekulasi terdahulu.

Baca juga: AU India Inginkan Airbus A330 MRTT dengan Kemampuan AEW&C

Bila kelak AU sukses mengonversi A320 menjadi pesawat AEW&C, maka ini menjadi yang pertama di dunia di keluarga A320, sekaligus menjadi pencapaian penting bagi pihak Airbus. (Gilang Perdana)

10 Comments