Aermacchi M-346 – Jet Latih Tempur Canggih Italia dengan Sentuhan Desain Yakovlev Rusia

Nama jet latih tempur Alenia Aermacchi M-346 dalam beberapa hari ini menjadi pembicaraan setelah kecelakaan fatal baru saja terjadi di Bandara Gdynia-Babie Doly, Polandia. Jet latih tempur sekaligus pesawat tempur ringan – Light Combat Aircraft (LCA) ini terbilang canggih di kelasnya, dibekali twing engine, M-346 bahkan sudah mengadopis teknologi glass cockpit. Namun, tahukah Anda, bahwa jet latih tempur produksi Italia ini dalam sejarahnya terkait dengan rancangan jet latih tempur buatan Rusia, Yakovlev Yak-130.

Baca juga: Jet Latih Tempur Aermacchi M-346 Polandia Jatuh dengan Pilot Tewas, Belum ada Komentar dari Martin Baker

Dari sejarahnya, pada awal 1990-an, perusahaan pesawat Italia Aermacchi (sekarang bagian dari Leonardo) dan biro desain pesawat Rusia Yakovlev memulai kerja sama untuk mengembangkan pesawat latih lanjut baru. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan pesawat latih yang mampu memenuhi kebutuhan angkatan udara di berbagai negara untuk melatih pilot jet tempur generasi berikutnya.

Hasil dari kerja sama tersebut adalah pengembangan prototipe Yak-130, yang dirancang untuk menjadi pesawat latih dua kursi dengan kemampuan manuver tinggi dan sistem avionik canggih. Yak-130 yang saat ini digunakan oleh Vietnam, Laos dan Myanmar, dan pernah ditawarkan ke Malaysia dan Indonesia, dirancang untuk dapat mensimulasikan karakteristik penerbangan dari berbagai pesawat tempur modern, membuatnya ideal untuk pelatihan transisi.

Namun, pada tahun 2000, Aermacchi dan Yakovlev memutuskan untuk mengembangkan versi masing-masing dari pesawat latih ini secara independen karena perbedaan dalam visi dan kebutuhan pasar. Seperti diketahui, Aermacchi dari Italia mengacu pada standar NATO dalam pengembangan jet latih tempurnya, sementara Yakovlev berfokus untuk menyediakan pesawat latih tempur dengan stasar Rusia/Soviet. Yakovlev melanjutkan pengembangan Yak-130, sementara Aermacchi mengembangkan versi yang disesuaikan yang kemudian dikenal sebagai M-346.

Aermacchi melakukan modifikasi signifikan pada desain Yak-130, termasuk perubahan pada sistem avionik, struktur, dan mesin. M-346 dikembangkan dengan fokus pada memenuhi standar NATO dan persyaratan operasional dari angkatan udara barat. Setelah pisah kongsi dengan Yakovlev, Aermacchi kemudian melakukan penerbangan perdana prototipe M-346 pada 15 Juli 2004.

Dengan sokongan beberapa sub kontraktor barat, M-346 tampil dengan avionik canggih, sistem kontrol penerbangan fly-by-wire, dan kemampuan untuk meniru karakteristik penerbangan dari berbagai jet tempur modern. Pesawat ini juga dirancang untuk memiliki biaya operasi yang rendah dan kemampuan untuk melatih pilot dalam berbagai misi, termasuk serangan ringan dan pengintaian.

Ciri khas M-346 ditenagai oleh dua mesin turbofan Honeywell F124-GA-200, yang memberikan daya dorong yang cukup untuk kinerja optimal dalam pelatihan pilot. Dari mesin tersebut, jet tempur yang dijuluki “The Multirole Combat Master” ini sanggup melesat dengan kecepatan maksimum 1.075 km per jam.

Untuk urusan persenjataan, ada tujuh eksternal hard point yang dapat memabwa aneka rudal dan bom untuk misi tempur udara ke udara dan udara ke permukaan. Tidak ada kanon internal pada jet tempur ini. Paket integrasi yang ditawarkan oleh Leonardo mencakup net centric communication – tactical data link, self-protection system, Helmet Mounted Display (HMD) system, Voice Command, Identification Friend or Foe (IFF) , Secure Communications system, electronic warfare pod dan radar cross section reduction kit. Radar utama pada hidung mencomot jenis radar multimode Grifo M346.

Sebagai pesawat yang juga digunakan dalam peran serangan ringan dan dukungan udara dekat (CAS), M-346 juga punya kemampuan pengisian bahan bakar di udara, menjadikan M-346 unggul dibanding kelas jet latih tempur lainnya. Selain digunakan oleh Italia dan Polandia, Aermacchi M-346 juga dioperasikan oleh Israel dan Singapura. (Bayu Pamungkas)

Yakovlev Yak-130: Meriahkan LIMA 2019, Dilirik Serius oleh Malaysia

Spesifikasi Aermacchi M-346:
– Max Level Speed: 1.075 km/h
– Service Ceiling: 13.715 meter
– Rate of Climb: 102 meter per detik
– Limit Load Factor: 8g
– Endurance, Clean/3 Ext. Tanks: 2 h 30 min/ 3 h 30 min
– Powerplant Engines: Turbofan 2 Honeywell F124-GA-200
– Weight Maximum Take-offTake-off: 10.400 kg