Ada Chengdu J-36, Jangan Lupakan Shenyang J-50 – Jet Tempur Generasi Keenam Bermesin Ganda

Ibarat Boeing dan Lockheed Martin yang berkompetisi saat menawarkan prototipe jet tempur stealth di Amerika Serikat, maka di Cina pun ada ‘komptesi’ di antara dua manufaktur untuk jet tempur pilihan untuk digunakan angkatan udara dan angkatan laut.

Baca juga: Spektakuler di Luar Dugaan, Jet Tempur Stealth Misterius ‘Generasi Keenam’ Cina Terbang Perdana

Bersamaan dengan penerbangan perdana jet tempur generasi keenam J-36 buatan Chengdu Aircraft Industry Group (CAIC) pada 26 Desember 2024. Maka Shenyang Aircraft Corporation (SAC) juga merilis penerbangan perdana jet tempur generasi keenam J-50.

Sama halnya dengan berita tentang Chengdu J-36, maka belum ada sumber resmi yang dirilis oleh pemerintah Cina dan manufaktur, alhasil analisis dan dugaan dari para analis yang meramaikan jagad berita tentang kemunculan pesawat tempur generasi keenam untuk pertama kalinya di dunia.

Utamanya, desain Shenyang J-50 berfokus pada kemampuan bertahan hidup, dengan fitur-fitur seperti dua Advanced Combat Engines (ACE), desain sayap menyapu ke belakang, dan sirip ekor yang dapat disesuaikan sepenuhnya, yang secara kolektif meningkatkan kelincahan, kecepatan, dan jangkauan operasional.

Teknologi tersebut menunjukkan bahwa J-50 dirancang untuk peran superioritas udara dan serangan di lingkungan yang diperebutkan, memanfaatkan profil stealth untuk mengurangi radar cross section (RCS) dan menghindari deteksi.

Analisis menggarisbawahi potensi J-50 untuk menantang dominasi udara Barat, memposisikannya sebagai aset penting dalam strategi militer Cina yang terus berkembang dan pesaing langsung bagi program generasi keenam AS seperti inisiatif Next Generation Air Dominance (NGAD).

Ditenagai oleh dua ACE, Shenyang J-50 menghasilkan daya dorong tinggi yang memungkinkan kelak untuk beroperasi dari kapal induk.

Shenyang J-50 New Footage Emerge.#J50 #China #SixthGen pic.twitter.com/Hu6b3ChQYt

— International Defence Analysis (@Defence_IDA) January 4, 2025

Rekaan Shenyang J-50, mempunyai panjangnya 22 meter dan lebar sayapnya juga 22 meter, dipasangkan dengan desain sayap menyapu ke belakang, memberikan efisiensi aerodinamis dan karakteristik siluman yang lebih baik. Sirip ekor yang dapat disesuaikan sepenuhnya meningkatkan stabilitas dan kemampuan manuver, terutama pada kecepatan tinggi atau selama manuver udara yang tajam.

Shenyang J-50 ditaktir mampu melesat Mach 2 dan radius tempur 2.200 kilometer (km), fitur-fitur ini menjadikan J-50 sebagai platform yang mampu untuk misi superioritas udara dan serangan jarak jauh.

It’s time for the J-50 CGI’s. pic.twitter.com/GIqr4cyNhz

— International Defence Analysis (@Defence_IDA) January 3, 2025

Seperti dikutip Army Recognition, persenjataan Shenyang J-50 menyoroti keserbagunaannya dalam skenario ofensif dan defensif. Pesawat ini dilengkapi dengan empat rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 (Pulse Line-15), empat rudal udara-ke-udara canggih PL-17 (Pulse Line-17), dan rudal anti kapal supersonik YJ-12 (Ying Ji-12).

PL-15, salah satu rudal udara-ke-udara tercanggih di dunia, dilengkapi dengan radar pencari array terpindai elektronik aktif (AESA) dan tautan data dua arah, yang memungkinkannya untuk menyerang target yang sangat lincah pada jarak hingga 300 kilometer. (Gilang Perdana)

Ilmuwan Cina Ungkap ‘Rahasia’ Material Stealth pada Jet Tempur Generasi Keenam Chengdu J-36