AD Filipina Gunakan Simulator Tank Gunnery Buatan Indonesia
|Angkatan Darat Filipina kini tengah menggenjot modernisasi alutsistanya, seperti di lini kavaleri, AD Filipina telah menerima batch perdana tank ringan Sabrah dari Israel yang mengusung meriam kaliber 105 mm. Dan masih terkait kavaleri, ada kabar bahwa AD Filipina juga sudah menerima kedatangan simulator tank gunnery.
Baca juga: Prototipe Simulator Panser Anoa, Wahana Pencetak Pengemudi Ranpur Lapis Baja
Simulator tank gunnery sejatinya bukan ‘barang’ yang asing dalam dunia pendidikan dan pelatihan awak kavaleri. Namun, yang adalah tank gunnery simulator yang didatangkan AD Filipina ternyata terkait dengan perusahaan swasta dari Indonesia, PT Indocertes.
Dikutip dari Philippine News Agency – pna.gov.ph (18/2/2020), disebutkan pada 27 Desember 2019, Departemen Pertahanan Filipina telah mengeluarkan Notice of Award kepada Wolfberry Asia Pte Ltd dan PT Indocertes, dengan alamat bisnis di Singapura dan Jakarta, Indonesia. Proyek pengadaan simulator tank gunnery ini memiliki nilai kontrak PHP36,1 juta.
“Simulator (akan membantu) melatih pasukan kami dalam mengoperasikan meriam utama di tank dan senjata pendukungnya dalam berbagai skenario pertempuran yang realistis saat berada dalam lingkungan yang terkendali,” kata juru bicara Angkatan Darat Filipina, Letnan Kolonel Ramon Zagala dalam sebuah pesan kepada Philippine News Agency.
Dalam Indo Defence 2018, PT Indocertes memperkenalkan simulator M113 A1 produksi dalam negeri. Simulator berupa bagian muka (kemudi) ini terdiri dari bagian driver cockpit, simulator engine, dan motion based. Karena disasar untuk mengenalkan pengemudi pada instrumen di M113, maka cockpit platform pun dihadirkan dengan tools yang serupa dengan aslinya. Terdiri dari main switch, starter, horn, transmission, controller level, lower gas pedal, upper gas pedal, chocke (engine stop) dan pastinya kursi pengemudi yang dapat disesuaikan ketinggiannya.
Interaksi siswa pengemudi saat mencoba simulator menggunakan konsol Virtual Reality (VR). Semua silabus yang ditampilkan dalam pelatihan mengadopsi computer simulated environment untuk mewujudkan actual environment dalam moda imitasi. Beberapa pilihan medan pada pelatihan VR mencakup tropical country environment dengan kondisi tropical forest, solid ground, military basecamp, dan steep hillside.
Baca juga: Indocertes Perkenalkan Simulator Ranpur M113 A1 dengan Teknologi Virtual Reality
Selagi siswa melaksanakan navigasi, segala aspek kinerja siswa pengemudi dapat dipantau langsung oleh pelatih dalam instructor console management system. Dari spesifikasi, simulator M113 A1 punya panjang 2 meter, tinggi 2,5 meter, lebar 1,6 meter, dan bobot keseluruhan 1000 kg. (Bayu Pamungkas)
M113 w/t wooden armour
Mumer ala Pinoy
Meniru TNI AD era DOM Aceh akhir 1990an
Mantaapp lanjutkann inovasi produk dalam negeri dan semoga dalam negeri mendukung penuh karya anak bangsa dengan membeli dalam jumlah banyak