Indomiliter.com adalah situs berbagi informasi seputar dunia militer, khususnya pada teknologi perangkat militer yang digunakan oleh Indonesia. Situs ini didirikan sebagai upaya untuk saling berbagi ide dan pengembangan bagi kemajuan alutsista di Indonesia. Tim kami berupaya untuk ‘membedah’ setiap alutsista yang pernah digunakan dan yang saat ini masih dioperasikan oleh militer Indonesia. Semoga hadirnya Indomiliter.com sedikit banyak dapat menambah khasanah pengetahuan tentang kekuatan militer Indonesia.
Ingin menghubungi kami terkait konten, undangan peliputan dan pemasangan iklan, silahkan email ke: [email protected]
Apresiasi yang tinggi untuk Indomiliter. Selaku military fan boy, saya melihat konten yang dituangkan di blog ini beda dan punya ciri khas dibanding blog militer lainnya yang hanya fokus pada sekilas update berita 🙂 keep in rolling
Terima kasih atas apresiasinya Bung Tubagus 🙂
UGM Buat Baterai Nuklir Sumber Energi Listrik Tahan 40 Tahun
CNN Indonesia | Senin, 25/11/2019 12:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Tim peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe baterai nuklir sebagai sumber energi listrik yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 40 tahun.
Ketua Tim peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Yudi Utomo Imardjoko mengatakan pengembangan prototipe baterai nuklir awalnya dibiayai oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
“Dahlan Iskan ingin agar dari teknologi nuklir Indonesia ada sesuatu yang bisa di-create (diwujudkan), tidak hanya teoritis. Ini salah satu bukti bahwa kami sudah melakukan sesuatu yang sifatnya ada hasilnya, walaupun masih kecil itu tinggal scale-up (ditingkatkan) saja,” kata Yudi seperti dilaporkan Antara, Jumat (22/11).
Pendanaan pengembangan baterai itu kemudian dilanjutkan oleh Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Setelah dua tahun dikembangkan sejak 2017, proyek penelitian itu telah memunculkan hasil meski belum memuaskan.
“Ini kan masih kecil, efisiensinya masih rendah walaupun cukup tinggi kalau dibandingkan dengan di tempat lain,” kata Yudi.
Pengembangan baterai itu, menurut dia, terkendala ketersediaan plutonium 238 sebagai bahan baku utama. Limbah radioaktif itu memiliki harga cukup mahal karena harus mendatangkan dari Rusia.
“Harga per keping hanya 12 dolar, tapi begitu sampai sini harganya itu 8.600 dolar per keping,” kata dia.
Dahlan Iskan yang hadir meninjau pengembangan baterai itu mengatakan bahwa kendala untuk mendapatkan plutonium 238 bisa teratasi apabila Indonesia memiliki reaktor torium sendiri sebab plutonium merupakan limbah dari torium.
“Kita bisa tidak impor lagi kalau kita sudah punya reaktor torium. Reaktor torium itu desainnya sudah jadi, dibuat oleh bapak-bapak ahli nuklir ini, kebetulan itu saya yang mendanai. Desainnya sudah jadi, tinggal bagaimana cara mewujudkannya,” kata dia.
Asisten peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Elly Ismail mengatakan ide pengembangan baterai nuklir berawal dari upaya mencari sumber tenaga yang kecil namun tahan lama.
Setelah mempelajari berbagai jurnal, nuklir menjadi pilihan karena dengan daya yang dimiliki baterai bisa bertahan hingga 40 tahun.
“Kalau baterai lithium itu setahun dua tahun sudah habis. Sedangkan baterai nuklir bisa sampai 40 tahun,” kata dia.
Baterai nuklir itu dikemas dalam bentuk tabung. Daya listrik yang dihasilkan dari baterai itu, jelas dia, berasal dari pancaran radiasi plutonium 238 yang dikonversi menjadi cahaya tampak. Kemudian, cahaya tampak ditangkap dengan foto voltaik atau sel surya menjadi energi listrik.
Menurut Elly, baterai itu memungkinkan digunakan di daerah terpencil sebagai sumber energi alat sensor yang mampu mendeteksi siapa saja yang melalui wilayah perbatasan Indonesia.
Ke depan baterai itu memungkinkan digunakan sebagai sumber energi berbagai peralatan elektronik di Indonesia. “Asalkan teknologi kita sudah ukurannya mikro,” demikian Elly.
yg aku suka dari indomiliter bahasane detail gan wkwkw itu per satu alutsista heheheh.
min bahas satu persatu ttg kapal selam indonesia dan kapal tempur kita
Terima kasih atas apresiasinya @Naura – untuk kapal selam Indonesia, rasanya satu per satu sudah pernah dibahas, juga kapal perang hampir semuanya sudah 🙂
Saya turut bangga sekali kepada tekad, niat, nekad, dan upaya Bangsa Indonesia untuk bangkit kembali kemampuan militernya, dengan pembuatan Kapal Induk yang sangat besar ini. Semoga KRI Nusantara memiliki roh, semangat, dan daya tempur dari Wilwatikta Empire (Kerajaan Majapahit) dalam perjalanannya menuju kemampuan jelajah dan tempur yang mencengangkan dunia. Salam hangat dari saya….
Blog Milite ini saya suka banget,,karena melalui TNI dan pertahanan yang kuat maka indonesia akan menjadi negara yang besar
Terima kasih atas apresiasinya @Syani 🙂
saya sangat suka dengan artikel2 DI Indomiliter.com. Membuat saya bangga punya TNI. Kalau boleh bung admin sajikan artikel tentang satuan TNI yang menggunakan senjata SS3 bullpup buatan Pindad. Saya suka dengan dengan jenis senjatanya
Selamat malam, mohon maaf bagaimana cara saya untuk bisa menghubungi redaksi Indomiliter.com ? Saya ingin memberikan undangan press conference terkait PT Dirgantara dan Bell Textron. Mohon bantuannya segera. Terima kasih
Gampang kok, cukup kirim email saja, alamat email sudah dilampirkan di atas. Terkait undangan yang dimaksud, sudah kami terima hari Jumat lalu. Terima kasih 🙂
Untuk reporter yang hadir kira-kira siapa namanya yaa? Terima kasih, mohon bantuannya untuk konfirmasi kehadiran. 🙂
Selamat siang admin…..semoga Indomiliter bertambah sukses, aamiin
Nama saya Ariawan dari PT. Tyas Biratno Pallal yang berlokasi di Surabaya
Kalau diperbolehkan saya ingin mengetahui web site dari KIA yang menangani utility vehicle KM 420 dan varian nya.
Terima kasih
Halo Mas Ariawan, Terima kasih atas supportnya, terkait dengan pertanyaan di atas, website resmi KIA KM420 adalah https://military.kia.com/en/kia/vehicles/km42-series/km420-utility-vehicle.do#.XZYZA-1R3IU
Ewako
tanya missile MLRS Avibras /ASTROS II ketinggiannya sampai berapa feet dan jarak jangkau maximal ? tks