“No one single solution” dalam menghadapi perang asimetris, khususnya bagi kapal perang dalam menghadapi ancaman yang datang dari drone kamikaze udara (loitering munition) dan drone laut permukaan (USV) kamikaze. Dengan ukuran yang kecil, sistem radar harus mampu beraptasi untuk mendeteksi obyek yang dengan radar cross-section (RCS) yang begitu kecil. Selain tantangan pada kemampuan deteksi, ada lagi yang harus dicermati, apakah itu? (more…)
Punya desain yang benar-benar berbeda dari seri sebelumnya, Iran belum lama ini memperlihatkan turunan baru dari drone kamikaze Shahed-136, yang disebut sebagai Shahed-136B. Dalam parade militer hari Sabtu, 21 September 2024, Iran memamerkan drone kamikaze Shahed-136B untuk pertama kalinya. (more…)
Meski Rusia gencar mengembangkan drone kamikaze, namun, untuk kemampuan serangan drone kamikaze jarak jauh, selama ini Rusia masih mengandalkan pasokan dari Iran, sebut saja dengan eksistensi Shahed-136, yang kemudian diproduksi secara lokal di Rusia denngan label “Geran 2”. Rupanya Rusia tak ingin terlalu bergantung pada Iran, ada kabar bahwa Rusia telah memanfaatkan keunggulan teknologi Cina untuk adaptasi drone kamikaze jarak jauh. (more…)
Dalam beberapa video yang viral di media sosial, militer Rusia berhasil membetot perhatian dengan pengoperasian drone FPV (First Person View) kamikaze dengan kendali lewat kabel serat optik (fiber optic). Dengan kemampuan anti jamming, drone dengan kabel serat optik dapat melakukan serangan secara presisi dan menciptakan ketakutan tersendiri bagi lawan, meski drone jenis ini punya keterbatasan pada jarak jangkau. (more…)
Berita yang dominan beredar adalah Korea Selatan sukses menjual beragam alutsista beratnya ke Polandia, bahkan ekspor alutsista ke Polandia menjadi rekor penjualan terbesar yang pernah diraih Negeri Ginseng. Namun, jarang terdengar sebaliknya. (more…)
Terlepas dari kemampuannya, nama drone yang satu ini sepertinya bakal menjadi viral, pasalnya nama drone ini mengingatkan pada salah satu film James Bond, “SkyFall.” SkyFall disini adalah sebuah drone kamikaze Ukraina yang dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dan benteng pertahanan musuh pada jarak antara 40 dan 60 kilometer. (more…)
Kabar pengadaan (tambahan) 36 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian dari Amerika Serikat untuk Korea Selatan, tak pelak membuat Korea Utara meradang, pasalnya Pyongyang memang minus dalam aspek helikopter serang.Meski begitu, ada kabar yang membuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sumringah, yakni datangnya drone kamikaze (loitering munition) Omid buatan Iran. (more…)
Di banyak negara berkembang, konsep alutsista banyak yang berakhir alias mentok di prototipe, namun lain hal dengan di India. Negeri Anak Benua yang berkonflik dengan Cina dan Pakistan, terbilang serius dalam mewujudkan suatu konsep dalam sistem senjata. Seperti salah satunya dalam mengembangkan kemampuan pesawat angkut C-130J Super Hercules untuk diperankan sebagai “Mini Bomber.” (more…)
Diproduksi Zala Aero (bagian dari Kalashnikov Concern), Lancet series kondang sebagai drone kamikaze (loitering munition) produksi Rusia yang battle proven. Bersama Shahed-136 dari Iran, Lancet telah membuat banyak kerugian di pihak Ukraina. Dan ada kabar dari pameran pertahanan Army 2024 (12-14 Agustus 2024), yang mana Rosoboronexport secara resmi meluncurkan versi eskpor Lancet. (more…)
Perang yang berkepanjangan tak pelak dapat menciptakan banyak anomali, seperti kasus yang terjadi saat ini, justru pasukan Ukraina yang mampu melakukan ‘invasi’ ringan ke wilayah Rusia di Kursk. Sudah bisa ditebak, pertempuran besar kini tengah berkobar, buntuk dari upaya Rusia untuk mengusir pasukan Ukraina, sebaliknya pasukan Ukraina ingin merangsek jauh lebih dalam ke wilayah Rusia. (more…)