Update Drone KamikazeKlik di Atas

55 Tahun Lalu, Prototipe Mi-24 Hind Terbang Perdana – Gabungkan Peran Helikopter Serang dan Angkut Pasukan

Nyaris terlupakan, 55 tahun lalu bertepatan dengan 19 September 1969, menjadi momen bersejarah dengan penerbangan perdana prototipe helikopter serang Mi-24. Selain dikenal legendaris dengan pengalaman tempur yang luas. Mi-24 juga didapuk sebagai salah satu helikopter tempur yang sangat sukses di pasar ekspor, bahkan helikopter ini menjadi ikon kehadiran kekuatan Soviet di era perang dingin.

Baca juga: Jatuh Perdana di Perang Ukraina, Helikopter UH-60 Black Hawk atau Mi-24?

Dari fakta sejarah, Mi-24 adalah helikopter serang pertama yang diproduksi oleh Uni Soviet dan salah satu helikopter serang pertama di dunia yang memiliki kemampuan serbaguna, yaitu mampu membawa pasukan infanteri sekaligus memberikan dukungan tembakan langsung.

Mi-24 dikembangkan oleh biro desain Mil Moscow Helicopter Plant dan menjadi salah satu helikopter serang yang paling dikenal dan digunakan di berbagai konflik militer di seluruh dunia. Mil Mi-24, yang juga dikenal dengan kode NATO Hind, memiliki sejarah pengembangan yang dimulai pada awal tahun 1960-an.

Pengembangan ini didorong oleh kebutuhan militer Uni Soviet untuk memiliki helikopter yang mampu beroperasi sebagai helikopter serang sekaligus transportasi pasukan, dengan tujuan untuk memberikan dukungan udara langsung kepada pasukan darat.

Pengembangan Mi-24 dimulai pada awal 1960-an di bawah arahan Mikhail Mil, pendiri Mil Moscow Helicopter Plant. Inspirasi awal datang dari keberhasilan helikopter transportasi Mi-8 yang sangat populer di kalangan militer Soviet, namun Mi-24 dirancang dengan misi yang lebih agresif, yaitu untuk dapat beroperasi sebagai helikopter serang sekaligus transportasi. Militer Soviet ingin helikopter yang mampu mendukung infanteri dengan daya tembak berat, namun juga dapat membawa pasukan dalam jumlah kecil (hingga 8 orang) ke medan perang.

Desain awal yang diusulkan oleh Mikhail Mil menampilkan perpaduan karakteristik transportasi dan serangan, yang terinspirasi oleh kendaraan tempur lapis baja di darat. Mil memberikan proposal desain kepada pemerintah Soviet pada 1966, yang menekankan kemampuan helikopter ini untuk membawa pasukan sekaligus membawa persenjataan berat seperti kanon otomatis, rudal, dan roket.

Pada 1968, prototipe pertama yang diberi kode V-24 mulai dibangun. Prototipe ini menggunakan banyak komponen dari helikopter Mi-8, termasuk mesin dan beberapa bagian rotor, namun dengan struktur badan yang lebih ramping dan bersenjata lengkap.

Helikopter Serang Mi-24 Hind dengan Cat dan Logo US Coast Guard, Ini Faktanya!

V-24A berhasil melakukan penerbangan perdananya pada 19 September 1969, yang menandai dimulainya era baru bagi helikopter serang di dunia. Penerbangan ini berlangsung di pangkalan udara Mil Moscow Helicopter Plant di Tomilino, dekat Moskow. Uji terbang awal menunjukkan bahwa helikopter ini mampu mencapai kecepatan tinggi dan membawa muatan yang signifikan, tetapi ada beberapa masalah dengan stabilitas dan manuver yang kemudian diperbaiki dalam versi produksi berikutnya.

Setelah penerbangan perdana, prototipe ini mengalami serangkaian modifikasi dan uji coba lebih lanjut, yang menghasilkan versi produksi awal Mi-24A. Versi ini mulai memasuki layanan dengan Angkatan Bersenjata Uni Soviet pada awal 1970-an.

Pengembangan lebih lanjut menghasilkan varian Mi-24D dan Mi-24V yang lebih canggih, dengan perbaikan pada sistem avionik, persenjataan, dan perlindungan lapis baja, yang menjadikan Mi-24 sebagai helikopter serang utama bagi Uni Soviet dan kemudian Rusia.

Dengan dua mesin turboshaft TV3-117 dan rotor utama lima bilah, Mi-24 mampu mencapai kecepatan maksimum lebih dari 300 km/jam, yang sangat cepat untuk ukuran helikopter tempur.

Helikopter Serbu Mi-35P Puspenerbad Sukses Dipasangi Roket FFAR Produksi PT DI

Mi-24 menjadi terkenal selama perang Soviet di Afghanistan pada 1980-an, di mana helikopter ini digunakan secara luas untuk mendukung operasi darat melawan Mujahidin. Pengalaman ini menunjukkan keunggulan dan kelemahan dari Mi-24, yang kemudian mengarah pada pengembangan lebih lanjut dari helikopter serang yang lebih modern.

Pada varian awal seperti Mi-24A, senjata depannya menggunakan senapan mesin empat laras 12,7 mm YakB dengan laras yang dapat berputar (gatling gun). Dan pada varian Mi-24P, dilengkapi dengan meriam GSh-30K 30 mm dua laras yang dipasang di sisi kanan helikopter. Ini memberikan daya tembak yang lebih kuat tetapi mengurangi kemampuan untuk menargetkan area yang lebih luas karena kanon ini tidak bergerak.

Mi-24 adalah salah satu helikopter serang yang paling sukses di pasar ekspor, baik dari segi jumlah pengguna maupun jangkauan operasionalnya. Mi-24, bersama dengan varian dan modifikasinya seperti Mi-25 dan Mi-35, telah diekspor ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa Timur.

Hingga saat ini, sekitar 2.600 unit helikopter Mil Mi-24 telah diproduksi sejak produksi pertamanya pada awal 1970-an. Jumlah ini mencakup semua varian dari Mi-24, termasuk versi ekspor seperti Mi-25 dan Mi-35, serta beberapa modifikasi yang dilakukan oleh negara pengguna. (Gilang Perdana)

One Comment